(e-SH) 5 Oktober -- Yehezkiel 47:21-48:35 - Tanah Pusaka dan Kota yang Baru

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 5 Oktober 2016
Ayat SH: Yehezkiel 47:21-48:35

Judul: Tanah Pusaka dan Kota yang Baru

Pasal 48:1-29 menguraikan pembagian Tanah Perjanjian kepada dua belas suku Israel. Suku Lewi tidak mendapatkan tanah pusaka (44:28; Bil. 18:20). Untuk mempertahankan jumlah dua belas, suku Yusuf diwakili oleh dua putranya, Efraim dan Manasye, yang masing-masing mendapatkan wilayah tersendiri (47:13, 48:4, 5). Setiap suku memperoleh wilayah horizontal dengan perbatasan Timur dan Barat yang sama (1-7, 23-29). Pembagian ini merupakan langkah konkret untuk menyatukan kembali seluruh suku Israel.

Wilayah dua belas suku Israel dibagi dua oleh wilayah persembahan khusus (bhs Ibr. teruma, 8-22; bdk. 45:1- 8). Teruma mencakup wilayah kudus (Bait Suci, wilayah imam, wilayah orang Lewi, 10-14) dan wilayah tidak kudus (wilayah kota, wilayah raja, 15-22). Kata "tidak kudus" (15) menunjuk kepada wilayah umum untuk seluruh kaum Israel (45:6). Wilayah kota dikelilingi oleh tanah lapang (17) yang akan digunakan sebagai tempat tinggal dan tanah pertanian untuk sementara waktu bagi para pendatang yang akan beribadah di Bait Suci. Sisa tanah Timur dan Barat kota (18, 19) menjadi sumber nafkah para pekerja kota yang berasal dari seluruh suku Israel. Berarti tidak ada suku yang lebih diistimewakan oleh Allah. Setiap orang mempunyai akses yang sama ke Bait Suci.

Sekitar 6-7 km di Selatan Bait Suci, terletak kota baru (15-20, 30-35). Yerusalem yang dibangun oleh tangan manusia telah hancur. Saat ini, Allah akan mendirikan sebuah kota yang panjang dan lebarnya sama (4500 hasta, kurang lebih 2250 m) dan dikelilingi tembok dengan 12 pintu gerbang. Kota itu menyandang nama baru, yaitu Yahweh shammah (Tuhan hadir di situ). Nama itu mencerminkan kehadiran Allah yang mengubah kota sekuler menjadi kota yang kudus.

Allah hadir bukan hanya di Bait Suci-Nya, tetapi juga dalam hidup kita sehari-hari. Kehadiran Allah akan mengubah sebuah kota sekular menjadi kota yang memuliakan nama- Nya. "Berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu" (Yer. 29:7). [SH]

Pengantar Kitab Roma

Sebelum dipindahkan ke Kaisarea (Kis. 23:23-35), Paulus pernah mengunjungi kota Roma walau hanya sebentar (Kis. 23:11-22). Dalam kunjungan singkatnya, Paulus tidak pernah mengunjungi jemaat Roma dalam perjalanan pelayanannya. Walau demikian, dia menulis surat kepada jemaat di Roma tahun 57 M.

Pada masa itu, Roma adalah ibu kota sebuah kerajaan yang wilayah kekuasaannya mencakup Inggris sampai tanah Arab. Di samping itu, Roma dapat disebut kota kaya dengan peradaban yang maju, pusat diplomatik dan perdagangan dunia. Pax Romana adalah istilah yang terkenal pada masa itu untuk menyebutkan situasi kekaisaran Romawi yang berada dalam keadan damai dan makmur.

Pada hari Pentakosta, Petrus berkhotbah dan menghasilkan ribuan orang bertobat (Kis. 2:10). Salah satu hasil penginjilannya dapat dilihat dari terbentuknya jemaat Roma karena adanya para pendatang dari Roma yang berkumpul di Yerusalem pada hari itu. Jemaat Roma merupakan campuran bangsa Yahudi dan bangsa-bangsa lainnya.

Dibandingkan surat-surat Paulus yang lain, surat Roma lebih menegaskan pengajaran tentang Injil dan iman Kristen yang sejati. Banyak bapa gereja dipengaruhi oleh surat Paulus sehingga membawa mereka mengembalikan kekristenan kepada Injil Kristus yang sejati.

Dalam surat Roma terlihat sistematika teologi yang paling ketat dalam pengajaran Perjanjian Baru. Jika diperhatikan dengan saksama, surat Roma ditulis dengan ciri khas sebuah diskusi dan tanya jawab antara Paulus dengan jemaat Roma. Paulus memakai Perjanjian Lama untuk menjelaskan sifat Injil yang sesungguhnya. Ia sangat menekankan kebenaran Allah sebagai inti penyataan Injil.

Dalam surat ini, kita dapat belajar mengenai dosa sebagai pelanggaran pribadi dan prinsip dosa sejak kejatuhan Adam. Peran Roh Kudus juga sangat ditekankan dalam surat ini dan terlihat penolakan Kristus oleh orang-orang Yahudi dan rencana penebusan Allah sejak semula atas Israel.

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/10/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+47:21-48:35
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+47:21-48:35

Yehezkiel 47:21-48:35

21  "Tanah inilah kamu harus bagi-bagi di antara kamu menurut suku-suku Israel.
22  Dan kamu harus membagi-baginya menjadi milik pusaka di antara kamu dan di antara orang-orang asing yang tinggal di antara kamu, yang melahirkan anak di tengah-tengahmu dan mereka harus kamu anggap sama seperti orang Israel asli; bersama-sama kamu mereka harus mendapat bagian milik pusaka di tengah-tengah suku-suku Israel.
23  Jadi kalau di tengah-tengah sesuatu suku ada tinggal orang asing, di situlah kamu berikan milik pusakanya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
 1  Inilah nama suku-suku itu: Yang paling utara: dari laut terus ke Hetlon, ke jalan masuk ke Hamat, Hazar-Enon, sehingga daerah kota Damsyik, yang berdekatan dengan Hamat, terletak di sebelah utaranya, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat terdapat bagian Dan.
 2  Berbatasan dengan wilayah Dan, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Asyer.
 3  Berbatasan dengan wilayah Asyer, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Naftali.
 4  Berbatasan dengan wilayah Naftali, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Manasye.
 5  Berbatasan dengan wilayah Manasye, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Efraim.
 6  Berbatasan dengan wilayah Efraim, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Ruben.
 7  Berbatasan dengan wilayah Ruben, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Yehuda.
 8  Berbatasan dengan wilayah Yehuda, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat persembahan khusus yang harus kamu khususkan, yaitu dua puluh lima ribu hasta lebarnya, dan panjangnya sama dengan panjang satu bagian, yaitu dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, dan di tengah-tengahnya terdapat tempat kudus.
 9  Bagian persembahan khusus yang harus kamu khususkan bagi TUHAN, panjangnya dua puluh lima ribu hasta dan lebarnya dua puluh ribu hasta.
10  Dan bagi orang-orang inilah persembahan khusus yang kudus itu: Bagian imam-imam ialah panjangnya di utara dan selatan dua puluh lima ribu hasta, dan lebarnya di timur dan di barat sepuluh ribu hasta. Dan di tengah-tengahnyalah terletak tempat kudus TUHAN.
11  Inilah bagian imam-imam, yang sudah dikuduskan, yaitu bani Zadok, yang memelihara kewajibannya terhadap Aku dan yang tidak turut sesat dalam kesesatan orang Israel, seperti orang-orang Lewi.
12  Ini adalah bagian khusus bagi mereka dari tanah yang sudah dikhususkan, suatu hal yang maha kudus, berbatasan dengan bagian orang-orang Lewi.
13  Bagian orang-orang Lewi ialah sejajar dengan wilayah imam-imam, panjangnya dua puluh lima ribu hasta dan lebarnya sepuluh ribu hasta. Jadi seluruhnya ialah: panjang dua puluh lima ribu hasta dan lebar dua puluh ribu hasta.
14  Mereka tidak boleh menjual sedikitpun dari situ atau menukarnya, dan mereka tidak boleh mewariskan yang terbaik dari negeri itu kepada orang lain, sebab itu kudus bagi TUHAN.
15  Yang tertinggal dari lebarnya, yaitu lima ribu hasta lagi, yang berbatasan dengan yang dua puluh lima ribu hasta itu adalah tidak kudus, tetapi itu untuk keperluan kota sebagai tempat tinggal dan tanah perladangan.
16  Dan ukurannya adalah begini: sebelah utara dan selatan: empat ribu lima ratus hasta, sebelah timur dan barat: juga empat ribu lima ratus hasta.
17  Sekeliling kota itu ada tanah lapang, di sebelah utara dan selatan dua ratus lima puluh hasta, serta di sebelah timur dan barat dua ratus lima puluh hasta juga.
18  Yang tertinggal dari panjangnya, yang sejajar dengan persembahan khusus yang kudus itu, adalah sepuluh ribu hasta di sebelah timur dan sepuluh ribu hasta di sebelah barat dan hasilnya ialah menjadi makanan untuk pekerja-pekerja di kota itu.
19  Pekerja-pekerja ini, yang datang dari semua suku Israel, akan mengerjakannya.
20  Seluruh persembahan khusus itu adalah dua puluh lima ribu hasta kali dua puluh lima ribu hasta. Dalam bentuk empat persegi kamu harus mengkhususkan persembahan khusus yang kudus itu bersama milik kota itu.
21  Selebihnya adalah milik raja, yaitu di sebelah timur dan barat dari persembahan khusus yang kudus dan milik kota itu, dan berbatasan dengan yang dua puluh lima ribu hasta itu, ke timur sampai di perbatasan timur dan ke barat sampai di perbatasan barat dan sejajar dengan bagian suku-suku lain, adalah untuk raja. Di tengah-tengah bagian itu adalah persembahan khusus yang kudus dan Bait Suci.
22  Terkecuali milik orang-orang Lewi dan milik kota itu--yang terletak di tengah-tengah kepunyaan raja itu--maka yang diapit oleh wilayah Yehuda dan Benyamin adalah bagi raja.
23  Mengenai suku-suku yang lain: dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Benyamin.
24  Berbatasan dengan wilayah Benyamin, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Simeon.
25  Berbatasan dengan wilayah Simeon, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Isakhar.
26  Berbatasan dengan wilayah Isakhar, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Zebulon.
27  Berbatasan dengan wilayah Zebulon, dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Gad.
28  Perbatasan wilayah Gad di sebelah selatan ialah dari Tamar sampai mata air Meriba dekat Kadesh, terus ke sungai Mesir, terus ke laut besar.
29  Inilah negeri yang harus kamu bagi-bagi menjadi milik pusakamu di antara suku-suku Israel, dan itulah bagian-bagian mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
30  "Inilah pintu-pintu keluar kota itu: di sisi sebelah utara, yang ukurannya adalah empat ribu lima ratus hasta,
31  terdapat tiga pintu gerbang, yaitu pintu gerbang Ruben, pintu gerbang Yehuda dan pintu gerbang Lewi--sebab pintu-pintu gerbang kota itu disebut menurut nama suku-suku Israel--.
32  Di sisi sebelah timur, yang ukurannya empat ribu lima ratus hasta, terdapat tiga pintu gerbang juga, yaitu pintu gerbang Yusuf, pintu gerbang Benyamin dan pintu gerbang Dan.
33  Di sisi sebelah selatan, yang ukurannya empat ribu lima ratus hasta, terdapat tiga pintu gerbang juga, yaitu pintu gerbang Simeon, pintu gerbang Isakhar dan pintu gerbang Zebulon.
34  Di sisi sebelah barat, yang ukurannya empat ribu lima ratus hasta, terdapat tiga pintu gerbang juga, yaitu pintu gerbang Gad, pintu gerbang Asyer dan pintu gerbang Naftali.
35  Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org



0 komentar:

Posting Komentar