(e-RH) Juli 13 -- DIPLOMASI MAKAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 13 Juli 2016
Bacaan : 2 Raja-raja 6:8-23
Setahun: Mazmur 106-107
Nats: Disediakannyalah bagi mereka jamuan yang besar, maka makan dan minumlah mereka. Sesudah itu dibiarkannyalah mereka pulang kepada tuan mereka. Sejak itu tidak ada lagi gerombolan-gerombolan Aram memasuki negeri Israel. (2 Raja-raja 6:23)

Renungan:

DIPLOMASI MAKAN

Dalam film, adegan makan bersama sering dijadikan latar penyelesaian masalah. Dalam Babette's Feast, misalnya, sebuah jemaat kecil memendam konflik di antara para anggotanya. Pada perayaan 100 tahun pendiri jemaat tersebut, mereka mendapatkan kejutan dari seorang juru masak, yang menyajikan hidangan makan malam mewah ala restoran ternama di Paris. Di tengah aliran hidangan, hubungan para anggota mulai mencair: yang saling mendendam kembali saling menyapa; ada yang mengakui kesalahan, ada yang memberikan pengampunan. Perjamuan makan itu mengubah mereka.

Nabi Elisa menerapkan pendekatan ini dalam menyelesaikan peperangan antara bangsa Israel dan Aram. Suatu kali, serombongan besar tentara Aram mengepung Dotan, salah satu kota Israel (ay. 13-14). Nabi Elisa berdoa, dan Tuhan membutakan mata para tentara itu serta menuntun mereka ke kota Samaria, berhadapan dengan raja Israel. Bukannya memerintahkan raja Israel menangkap atau membunuh musuhnya, Elisa malah memerintahkan agar raja menyediakan perjamuan besar bagi mereka. Hasilnya, sejak saat itu, gerombolan Aram tidak lagi memasuki negeri Israel.

Banyak persoalan dapat diselesaikan ketika kedua belah pihak bersedia duduk bersama. Pola komunikasi ini adalah perwujudan kasih persaudaraan yang indah. Permasalahan pribadi atau kelompok dapat diselesaikan dengan baik melalui perjamuan makan. Karenanya, marilah menggunakan pendekatan yang penuh kasih untuk mengatasi banyak perkara demi kebaikan kita bersama. --Hembang Tambun/Renungan Harian
   
DIPERLUKAN HATI YANG DIPENUHI KASIH UNTUK DAPAT DUDUK BERSAMA MEREKA YANG MENGANGGAP KITA SEBAGAI 'MUSUH'.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/07/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/07/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+6:8-23

2 Raja-raja 6:8-23

 8  Raja negeri Aram sedang berperang melawan Israel. Ia berunding dengan pegawai-pegawainya, lalu katanya: "Ke tempat ini dan itu haruslah kamu turun menghadang."
 9  Tetapi abdi Allah menyuruh orang kepada raja Israel mengatakan: "Awas, jangan lewat dari tempat itu, sebab orang Aram sudah turun menghadang ke sana."
10  Sebab itu raja Israel menyuruh orang-orang ke tempat yang disebutkan abdi Allah kepadanya. Demikianlah Elisa memperingatkan kepadanya, supaya berawas-awas di sana, bukan sekali dua kali saja.
11  Lalu mengamuklah hati raja Aram tentang hal itu, maka dipanggilnyalah pegawai-pegawainya, katanya kepada mereka: "Tidakkah dapat kamu memberitahukan kepadaku siapa dari kita memihak kepada raja Israel?"
12  Tetapi berkatalah salah seorang pegawainya: "Tidak tuanku raja, melainkan Elisa, nabi yang di Israel, dialah yang memberitahukan kepada raja Israel tentang perkataan yang diucapkan oleh tuanku di kamar tidurmu."
13  Berkatalah raja: "Pergilah melihat, di mana dia, supaya aku menyuruh orang menangkap dia." Lalu diberitahukanlah kepadanya: "Dia ada di Dotan."
14  Maka dikirimnyalah ke sana kuda serta kereta dan tentara yang besar. Sampailah mereka pada waktu malam, lalu mengepung kota itu.
15  Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"
16  Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."
17  Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
18  Ketika orang-orang Aram itu turun mendatangi dia, berdoalah Elisa kepada TUHAN: "Butakanlah kiranya mata orang-orang ini." Maka dibutakan-Nyalah mata mereka, sesuai dengan doa Elisa.
19  Kemudian berkatalah Elisa kepada mereka: "Bukan ini jalannya dan bukan ini kotanya. Ikutlah aku, maka aku akan mengantarkan kamu kepada orang yang kamu cari." Lalu diantarkannya mereka ke Samaria.
20  Segera sesudah mereka sampai ke Samaria berkatalah Elisa: "Ya TUHAN, bukalah mata orang-orang ini, supaya mereka melihat." Lalu TUHAN membuka mata mereka, sehingga mereka melihat, dan heran, mereka ada di tengah-tengah Samaria.
21  Lalu bertanyalah raja Israel kepada Elisa, tatkala melihat mereka: "Kubunuhkah mereka, bapak?"
22  Tetapi jawabnya: "Jangan! Biasakah kaubunuh yang kautawan dengan pedangmu dan dengan panahmu? Tetapi hidangkanlah makanan dan minuman di depan mereka, supaya mereka makan dan minum, lalu pulang kepada tuan mereka."
23  Disediakannyalah bagi mereka jamuan yang besar, maka makan dan minumlah mereka. Sesudah itu dibiarkannyalah mereka pulang kepada tuan mereka. Sejak itu tidak ada lagi gerombolan-gerombolan Aram memasuki negeri Israel.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+106-107
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+106-107

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar