(e-SH) 08 April -- Ulangan 3:23-29 - Cukup! Jangan Bicarakan Lagi!

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 8 April 2016
Ayat SH: Ulangan 3:23-29

Judul: Cukup! Jangan Bicarakan Lagi!

Tidak sedikit orang termasuk tipe pejuang dan pantang menyerah. Meski Ini baik, tetapi adakalanya tidak perlu lagi memperjuangkan sesuatu hal apalagi yang berkenaan dengan murka Tuhan.

Musa adalah seorang pemimpin yang mengorbankan dan memperjuangkan segala hal untuk bangsanya di hadapan Tuhan. Berkali-kali dia harus mengorbankan dirinya demi keselamatan bangsanya.  Kerap kali dia harus memohon agar Tuhan mengampuni dan menjauhkan hukuman dari bangsanya. Tidak semua pengorbanannya berakibat baik bagi dirinya. Kasihnya yang terlalu besar akan bangsanya, membuat Musa melanggar firman Tuhan. Tuhan menjadi murka dan melarang Musa tidak akan masuk ke tanah Kanaan! Dalam teks ini, Musa kembali mencoba memohon dari Tuhan, tetapi Tuhan tidak mendengarkannya lagi.

Tuhan memerintahkan Musa tidak membicarakan hal itu lagi (23-26). Musa hanya diberi kesempatan untuk memandang tanah Kanaan dari puncak gunung Pisga (27). Saat itu juga Musa diminta oleh Tuhan untuk mempersiapkan penggantinya, yaitu Yosua. Yosua yang akan membawa bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan (28). Hal ini terjadi ketika mereka ada dilembah tentangan Bet- Peor (29).

Secara manusiawi, keputusan Tuhan terasa menyakitkan. Musa berusaha memperjuangkan haknya masuk ke tanah Perjanjian, namun Tuhan tidak memedulikannya. Sebaliknya, Tuhan menunjuk orang lain menggantikan Musa. Masa ini merupakan babak baru dalam kehidupan bangsa Israel dengan pemimpin yang baru. Meski Yosua masih muda, ia tidak takut terhadap apapun dan siapapun selain Tuhan.

Kita harus menerima dengan sukacita ketika hasil pelayanan kita dinikmati oleh orang lain. Bagaimanapun, Tuhan melihat dan menghargai kerja keras kita. Sudah saatnya kita mempersiapkan generasi penerus yang membawa umat Tuhan memasuki dan menikmati tanah Perjanjian.

Renungkan: Terima dan bersukacitalah atas setiap keputusan Tuhan atas kita! [TNT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/04/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+3:23-29
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+3:23-29

Ulangan 3:23-29

23  "Juga pada waktu itu aku mohon kasih karunia dari pada TUHAN, demikian:
24  Ya, Tuhan ALLAH, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hamba-Mu ini kebesaran-Mu dan tangan-Mu yang kuat; sebab allah manakah di langit dan di bumi, yang dapat melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau?
25  Biarlah aku menyeberang dan melihat negeri yang baik yang di seberang sungai Yordan, tanah pegunungan yang baik itu, dan gunung Libanon.
26  Tetapi TUHAN murka terhadap aku oleh karena kamu dan tidaklah mendengarkan permohonanku. TUHAN berfirman kepadaku: Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku.
27  Naiklah ke puncak gunung Pisga dan layangkanlah pandangmu ke barat, ke utara, ke selatan dan ke timur dan lihatlah baik-baik, sebab sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.
28  Dan berilah perintah kepada Yosua, kuatkan dan teguhkanlah hatinya, sebab dialah yang akan menyeberang di depan bangsa ini dan dialah yang akan memimpin mereka sampai mereka memiliki negeri yang akan kaulihat itu.
29  Demikianlah kita tinggal di lembah di tentangan Bet-Peor."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org


0 komentar:

Posting Komentar