(e-RH) April 07 -- HIKAYAT KECAP

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 7 April 2016
Bacaan : Yeremia 15:10-21
Setahun: 1 Samuel 19-21
Nats: Apabila aku bertemu dengan perkataanperkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku... (Yeremia 15:16)

Renungan:

HIKAYAT KECAP

Semasa kuliah, kecap menjadi pertanda bahwa saya sedang dalam krisis finansial. Dompet mengempis dan uang untuk makan nyaris habis. Kecap pun menjadi pilihan menu yang tepat. Cukuplah di atas sepiring nasi diwarnai semburat kecap; tempe dan krupuk ikut memeriahkan santapan saya. Meski menandai krisis, kecap melecutkan rasa senang, bukan karena menyelamatkan saya dari lapar, tetapi juga karena saya menyukai rasanya yang manis.

Hikayat kecap itu membersitkan fakta, ternyata di masa-masa sulit kita masih bisa menemukan pilihan yang menyukakan hati. Yeremia, ketika dalam kesulitan, juga menemukan pilihan yang menyukakan hatinya, yakni firman Tuhan. Kita pun bisa menemukan firman Tuhan yang memberi penghiburan, kekuatan, dan hikmat ilahi. Firman Tuhan itu memberi kelegaan hati, menerangi pikiran, dan meneguhkan iman kita. Sabda Tuhan tidak hanya menyingkapkan sikap dan keputusan yang keliru, tetapi juga menyantuni kita dengan kebenaran. Itulah rahasia di balik firman Tuhan yang menjadi kegirangan dan kesukaan hati Yeremia.

Seperti Yeremia, hari demi hari, kita seharusnya belajar menikmati firman, sabda atau perkataan Tuhan, terlebih di saat melawan kesulitan dan penderitaan. Firman Tuhan itu terang dan perisai yang memampukan kita saat melewati lembah kekelaman sekalipun. Pagi ini, mari membuka Alkitab kita, khusyuk membaca dan menikmati firman-Nya yang memberi kegirangan dan yang menyukakan hati itu. --Agus Santosa/Renungan Harian
   
KIRANYA FIRMAN-NYA MEMBERI KITA KEGIRANGAN; KIRANYA FIRMAN-NYA MEMBERI KITA KEKUATAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/04/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/04/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+15:10-21

Yeremia 15:10-21

10  Celaka aku, ya ibuku, bahwa engkau melahirkan aku, seorang yang menjadi buah perbantahan dan buah percederaan bagi seluruh negeri. Aku bukan orang yang menghutangkan ataupun orang yang menghutang kepada siapapun, tetapi mereka semuanya mengutuki aku.
11  Sungguh, ya TUHAN, aku telah melayani Engkau dengan sebaik-baiknya, dan telah membela musuh di depan-Mu pada masa kecelakaannya dan kesesakannya!
12  Dapatkah orang mematahkan besi, besi dari utara dan tembaga?
13  "Harta kekayaanmu dan barang-barang perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas sebagai ganjaran atas segala dosamu di segenap daerahmu.
14  Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu di negeri yang tidak kaukenal, sebab dalam murka-Ku telah mencetus api yang akan menyala atasmu."
15  Engkau mengetahuinya; ya TUHAN, ingatlah aku dan perhatikanlah aku, lakukanlah pembalasan untukku terhadap orang-orang yang mengejar aku. Janganlah membiarkan aku diambil, karena panjang sabar-Mu, ketahuilah bagaimana aku menanggung celaan oleh karena Engkau!
16  Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.
17  Tidak pernah aku duduk beria-ria dalam pertemuan orang-orang yang bersenda gurau; karena tekanan tangan-Mu aku duduk sendirian, sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram.
18  Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku, air yang tidak dapat dipercayai.
19  Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.
20  Terhadap bangsa ini Aku akan membuat engkau sebagai tembok berkubu dari tembaga; mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.
21  Aku akan melepaskan engkau dari tangan orang-orang jahat dan membebaskan engkau dari genggaman orang-orang lalim."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+19-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+19-21

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA(e-RH)

0 komentar:

Posting Komentar