(e-RH) April 08 -- TEGAR TENGKUK

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 8 April 2016
Bacaan : Hakim-Hakim 2:6-23
Setahun: 1 Samuel 22-24
Nats: Tetapi apabila hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat dari nenek moyang mereka, dengan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya; dalam hal apa pun mereka tidak berhenti dengan perbuatan dan kelakuan mereka yang tegar itu. (Hakim-Hakim 2:19)

Renungan:

TEGAR TENGKUK

Menurut legenda, Li Bai, sastrawan Tiongkok, ketika kecil pemalas. Ia menertawakan seorang nenek yang setiap hari menggosok sebatang besi tanpa henti untuk membuat jarum. Betapa bodoh, pikirnya. Ketika ia bertanya, nenek itu menjawab, "Memang, ini masih batangan besi, namun kalau aku menggosoknya tiap hari, terus-menerus, nantinya akan semakin kecil dan menjadi jarum. Begitu juga dengan belajar. Kau harus bersusah payah dalam waktu lama sebelum memperoleh hasilnya." Jawaban nenek itu menyadarkan Li Bai.

Orang yang tekun dan teguh hatinya tidak mudah goyah walaupun keadaan sekitar tidak mendukung. Sayang, orang Israel tidak tekun dan tidak teguh hati dalam mengikuti Tuhan dan firman-Nya. Setelah Yosua mati, hati mereka mudah sekali berubah. Mereka berbalik menyembah Baal dan melupakan Tuhan yang begitu baik kepada mereka. Meski demikian, kasih karunia Tuhan terus bertambah. Dengan sabar, Tuhan mengutus nabi-nabi-Nya untuk menolong mereka. Tapi begitu nabi itu mati, hati mereka kembali berubah. Mereka gampang terpengaruh untuk kembali berbuat jahat dan melupakan Tuhan. Keadaan itu terus berulang.

Hati kita mudah berubah. Saat ditimpa beban berat, kita ingat untuk mencari pertolongan Tuhan. Tapi saat perjalanan hidup mulus, secepat kilat hati kita bisa berubah dan merasa tak lagi membutuhkan-Nya. Meski demikian, Tuhan tetap melimpahkan kasih karunia-Nya dan menolong kita. Didikan pun tak jarang diberikan-Nya dengan harapan agar kita tekun dan teguh. --Samuel Yudi Susanto/Renungan Harian
   
TUHAN TIDAK MENYERAH TERHADAP KITA, AGAR KITA PUN TIDAK MENYERAH UNTUK BELAJAR MENGENAL DIA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/04/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/04/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-Hakim+2:6-23

Hakim-Hakim 2:6-23

 6  Setelah Yosua melepas bangsa itu pergi, maka pergilah orang Israel itu, masing-masing ke milik pusakanya, untuk memiliki negeri itu.
 7  Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang telah melihat segenap perbuatan yang besar, yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.
 8  Dan Yosua bin Nun, hamba TUHAN itu, mati pada umur seratus sepuluh tahun;
 9  ia dikuburkan di daerah milik pusakanya di Timnat-Heres, di pegunungan Efraim, di sebelah utara gunung Gaas.
10  Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel.
11  Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal.
12  Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN.
13  Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret.
14  Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok dan menjual mereka kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup lagi menghadapi musuh mereka.
15  Setiap kali mereka maju, tangan TUHAN melawan mereka dan mendatangkan malapetaka kepada mereka, sesuai dengan apa yang telah diperingatkan kepada mereka oleh TUHAN dengan sumpah, sehingga mereka sangat terdesak.
16  Maka TUHAN membangkitkan hakim-hakim, yang menyelamatkan mereka dari tangan perampok itu.
17  Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah dengan mengikuti allah lain dan sujud menyembah kepadanya. Mereka segera menyimpang dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya yang mendengarkan perintah TUHAN; mereka melakukan yang tidak patut.
18  Setiap kali apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh mereka selama hakim itu hidup; sebab TUHAN berbelas kasihan mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka.
19  Tetapi apabila hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat dari nenek moyang mereka, dengan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya; dalam hal apapun mereka tidak berhenti dengan perbuatan dan kelakuan mereka yang tegar itu.
20  Apabila murka TUHAN bangkit terhadap orang Israel, berfirmanlah Ia: "Karena bangsa ini melanggar perjanjian yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyang mereka, dan tidak mendengarkan firman-Ku,
21  maka Akupun tidak mau menghalau lagi dari depan mereka satupun dari bangsa-bangsa yang ditinggalkan Yosua pada waktu matinya,
22  supaya dengan perantaraan bangsa-bangsa itu Aku mencobai orang Israel, apakah mereka tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, seperti yang dilakukan oleh nenek moyang mereka, atau tidak."
23  Demikianlah TUHAN membiarkan bangsa-bangsa itu tinggal dengan tidak segera menghalau mereka; mereka tidak diserahkan-Nya ke dalam tangan Yosua.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+22-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+22-24

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA(e-RH)

0 komentar:

Posting Komentar