(e-RH) Maret 18 -- DEWASA ROHANI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 18 Maret 2016
Bacaan : Efesus 4:17-32
Setahun: Yosua 14-16
Nats: Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. (Efesus 4:32)

Judul:

DEWASA ROHANI

Mengukur kedewasaan fisik lebih mudah ketimbang mengukur kedewasaan rohani seseorang. Dari usia, bentuk tubuh, dan caranya berbicara saja mungkin kita bisa menilai kedewasaan seseorang. Tetapi cara-cara seperti itu tidak berlaku untuk menilai kedewasaan rohani. Lamanya seseorang menjadi pengikut Tuhan, kefasihannya dalam berdoa panjang-panjang, kesibukannya dalam mengikuti kegiatan pelayanan, bahkan kemurahan hatinya dalam memberi bantuan bukanlah ukuran yang tepat. Mengapa?Bisa jadi ia melakukan semua itu demi mengejar ambisi pribadi, pujian, atau mengurangi rasa bersalah.

Lalu, bagaimana menilai kedewasaan rohani? Salah satunya: kemampuan mengampuni kesalahan orang lain dengan tulus. Ketika Anda dan saya diperlakukan tidak adil oleh seseorang, difitnah, atau diserang dengan perkataan yang menyakitkan hati, apakah kita mau memaafkannya? Yesus Kristus mengampuni dosa manusia yang memusuhi-Nya. Ketika kita mengingat betapa hebatnya kasih Kristus ini dan bagaimana Dia mengampuni segala kesalahan kita, Dia juga memampukan kita mengampuni kesalahan orang lain.

Kristus menunjukkan kedewasaan rohani dalam tindakan-Nya yang tulus, mengasihi sesama tanpa membeda-bedakan, dan mau mengampuni kesalahan orang. Sejauh mana kita telah bertumbuh dewasa secara rohani? Apakah kita rindu untuk menyatakan kasih dan pengampunan Kristus kepada sesama yang bersalah kepada kita? Dengan mengingat kasih dan pengampunan Kritus, kita dapat belajar untuk mengampuni orang lain. --Samuel Yudi Susanto/Renungan Harian
   
KEDEWASAAAN ROHANI ITU BUKAN DARI LAMANYA MENJADI MURID, MELAINKAN DARI KERELAAN MENGASIHI MENURUT TELADAN-NYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/03/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/03/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Efesus+4:17-32

Efesus 4:17-32

17  Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
18  dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
19  Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
20  Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
21  Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
22  yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
23  supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
24  dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
25  Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
26  Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
27  dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
28  Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
29  Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
30  Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
31  Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
32  Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+14-16

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY  GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar