e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 11 Januari 2016
Bacaan : Roma 8:18-30
Setahun: Kejadian 31-33
Nats: Sebab aku yakin bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat
dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita
(Roma 8:18)
Judul:
TIDAK MERATAPI NASIB
Seorang pelawak di kafe menceritakan lelucon dan semua penonton
tertawa. Beberapa saat kemudian, ia mengulangi lelucon itu, namun
kali ini hanya beberapa orang yang tertawa. Lima menit kemudian, ia
mengulangi lelucon itu lagi, dan tidak ada orang yang tertawa. Lalu
pelawak itu berkata, "Bila kita tidak tertawa berulang-ulang untuk
lelucon yang sama, lalu mengapa Anda terus menangis untuk masalah
yang sama?"
Yusuf berulang-ulang mengalami masalah yang mirip. Ia mengalami
masalah terus-menerus: dimasukkan ke dalam sumur oleh
saudara-saudaranya, lalu dijual sebagai budak ke tanah Mesir. Di
Mesir, ia difitnah oleh istri Potifar dan dimasukkan ke dalam
penjara. Di penjara, ia dilupakan oleh juru minuman yang sudah
diberi tahu arti mimpinya. Namun, Yusuf tidak menangis
berulang-ulang meratapi nasibnya. Pada akhir kisah, Yusuf diangkat
sebagai penguasa di Mesir oleh Firaun. Ia berkata, memang
saudara-saudaranya mereka-rekakan yang jahat, tetapi Allah telah
mereka-rekakannya untuk kebaikan (Kej. 50:20).
Menurut Rasul Paulus, penderitaan zaman sekarang tidak dapat
dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan (Rm. 8:18).
Penderitaan ringan yang sekarang ini kita alami mengerjakan
kemuliaan kekal yang melebihi segalanya (2 Kor. 4:17).
Apakah saat ini Anda sedang meratapi nasib? Mintalah penghiburan Roh
Kudus, agar tidak larut dalam kesedihan. Masalah justru berpotensi
membuat kita lebih bijak, dewasa, dan kuat. Pada akhirnya, akan ada
kemuliaan di balik masalah tersebut. --Lim Ivenina Natasya/Renungan
Harian
MASALAH SEHARI CUKUP UNTUK SEHARI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/01/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/01/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+8:18-30
Roma 8:18-30
18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak
dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada
kita.
19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat
anak-anak Allah dinyatakan.
20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan,
bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang
telah menaklukkannya,
21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan
dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam
kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.
22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama
mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima
karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil
menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh
kita.
24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan
yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang
masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita
menantikannya dengan tekun.
26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita
tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh
sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan
yang tidak terucapkan.
27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh
itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk
orang-orang kudus.
28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi
Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana
Allah.
29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga
ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran
Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara
banyak saudara.
30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga
dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga
dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga
dimuliakan-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+31-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+31-33
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Januari 11 -- TIDAK MERATAPI NASIB
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar