(e-SH) 25 Desember -- Mikha 5:1-8 - Betlehem Efrata

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 25 Desember 2015
Ayat SH: Mikha 5:1-8

Judul: Betlehem Efrata

Dalam Mikha 5:1 tertulis, "Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai
yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit
bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya
sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala". Nubuat Mikha tentang
kisah kelahiran Yesus memperlihatkan bahwa Allah, dalam
kedaulatan-Nya, menggunakan hal-hal kecil yang sering diabaikan
manusia. Tindakan Allah ini bertolak belakang dengan konsep dunia
yang mengagungkan yang besar dan hebat.

Oleh karena itu, kita bisa memahami jika orang Majus--yang
mencari-cari raja orang Yahudi yang baru lahir itu--tidak datang
ke Betlehem, tetapi ke Yerusalem dan bertanya, "Di manakah Dia,
raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat
bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia" (Mat.
2:2). Sang Raja pastilah dilahirkan di Yerusalem, ibukota kerajaan
Israel. Penduduk Yerusalem pun gempar karena mereka tak pernah
mendengar kelahiran raja baru. Para ahli Taurat pun akhirnya
menemukan, berdasarkan nubuat Mikha, bahwa Sang Raja ada di
Betlehem. Betlehem, sebagaimana diakui Mikha dalam nubuatnya,
merupakan salah satu kota yang terkecil di Yehuda.

Meski termasuk kota terkecil di Yehuda, Betlehem sering disebut dalam
berbagai peristiwa besar. Misalnya: Rahel, istri Yakub, mati di
Betlehem (Kej. 35:19); Naomi dan menantunya, Rut orang Moab itu,
pulang ke Betlehem, dan membangun hidup baru (Rut 1:19); Samuel
mengurapi Daud sebagai raja di Betlehem (1Sam. 16:1). Kita tidak
tahu alasan pasti Allah menjadikan Betlehem sebagai tempat
kelahiran Juru Selamat. Namun, yang pasti Allah berkenan
melibatkan Betlehem dalam karya penyelamatan-Nya bagi manusia.

Kisah pelibatan Betlehem dalam karya penyelamatan memperlihatkan bahwa
kita perlu belajar dari Allah untuk menghargai yang kecil. Jika
kita dilibatkan dalam karya-Nya, kita tak perlu minder dengan
kelemahan-kelemahan kita karena semuanya adalah anugerah Allah
saja. [YMI]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/12/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mikha+5:1-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mikha+5:1-8

Mikha 5:1-8

1 (4-14) Sekarang, engkau harus mendirikan tembok bagimu; pagar
pengepungan telah mereka dirikan melawan kita; dengan tongkat
mereka memukul pipi orang yang memerintah Israel.
2 (5-1) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di
antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang
yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak
purbakala, sejak dahulu kala.
3 (5-2) Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan
yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari
saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.
4 (5-3) Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam
kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan
tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung
bumi,
5 (5-4) dan dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur masuk ke
negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka kita akan
membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin
manusia.
6 (5-5) Mereka itu akan mencukur negeri Asyur dengan pedang dan
negeri Nimrod dengan pedang terhunus; mereka akan melepaskan kita
dari Asyur, apabila ia ini masuk ke negeri kita dan menginjak
daerah kita.
7 (5-6) Maka sisa-sisa Yakub akan ada di tengah-tengah banyak bangsa
seperti embun dari pada TUHAN seperti dirus hujan ke atas
tumbuh-tumbuhan yang tidak menanti-nantikan orang dan tidak
mengharap-harapkan anak manusia.
8 (5-7) Maka sisa-sisa Yakub akan ada di antara suku-suku bangsa, di
tengah-tengah banyak bangsa seperti singa di antara
binatang-binatang hutan, seperti singa muda di antara kawanan
kambing domba: ke manapun ia pergi, maka ia membanting dan
menerkam, sedang tidak ada yang melepaskan.

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5204348-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar