(e-RH) Desember 24 -- KESEMPATAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 24 Desember 2015
Bacaan : Yohanes 9:1-7
Setahun: Wahyu 3-5
Nats: Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama
masih siang; akan datang malam di mana tidak ada seorang pun
yang dapat bekerja. (Yohanes 9:4)

Judul:

KESEMPATAN

Pada satu masa Natal, Mike--seorang tunawisma di Atlanta--membantu
kami mengumpulkan teman-temannya untuk menerima kado Natal dan makan
bersama. Natal berikutnya, gereja kami mengadakan aksi sosial
serupa, namun kami kesulitan mengumpulkan tunawisma sebab Mike sudah
pindah.



Kami membagikan makanan, pakaian, dan selimut pada mereka di tengah
hujan dan udara dingin. Di suatu jalan sempit, kami melihat telapak
kaki yang setengah tertutup oleh selimut basah. Kami menyingkapnya
dan terkejut, "Hai Mike, rupanya kau! Ehm, kau sedang mabuk, atau
sakit?" Mike hanya mengulurkan tangan, menerima paket kami, lalu
kembali menutup wajah. Kami pikir ia malu. Jadi kami hanya
memberinya tambahan selimut, lalu meninggalkannya dengan ucapan,
"Selamat Natal, Mike, Yesus mengasihimu." Sebulan kemudian kami
mendengar, Mike meninggal pada hari Natal. Kami berduka dan merasa
bersalah karena waktu itu kami terlalu cepat meninggalkannya.
Mungkin Mike sedang sakit dan butuh pertolongan.



Para murid Yesus pernah berdebat tentang siapa yang berdosa dalam
kasus orang yang lahir buta. Orang itu atau orangtuanya? Kata Yesus,
"Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia selama masih siang, akan
datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja."
Saat ada waktu untuk bertindak, lakukanlah segera. Sebab ada saat
kita ingin berbuat sesuatu, tapi kesempatan sudah tak ada. Ini
saatnya berbuat sesuatu--untuk anak, suami, istri, orangtua,
saudara, atau teman kita. Dan, terutama untuk kemuliaan Tuhan.
--Susanto/Renungan Harian

TAK SEORANG PUN MAMPU MENGINJAKKAN KAKI
DI ARUS SUNGAI YANG SAMA, PADA KESEMPATAN YANG BERBEDA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/12/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/12/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+9:1-7

Yohanes 9:1-7

1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak
lahirnya.
2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang
berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia
dilahirkan buta?"
3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi
karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama
masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun
yang dapat bekerja.
5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
6 Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan
mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada
mata orang buta tadi
7 dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam
Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu,
ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+3-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+3-5

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar