e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 14 November 2015
Bacaan : Habakuk 3:1-19
Setahun: Kisah Para Rasul 14-16
Nats: Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah,
       hasil pohon zaitun mengecewakan, namun aku akan bersorak-sorak
       di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
       (Habakuk 3:17-18)
Judul:
                                 CHABAQ
   Nama Habakuk dalam bahasa Ibrani berasal dari kata chabaq, yang
   dapat diartikan "memeluk". Dalam bentuk aktif, kata ini juga dapat
   berarti: seseorang yang memeluk atau bergantung pada". Nama yang
   selaras dengan sikap Nabi Habakuk, yang imannya tak goyah di tengah
   kesulitan hidup.
   Habakuk mengawali kitab ini dengan keluhan panjang akan kejahatan
   dan penindasan baik dari bangsa sendiri maupun dari bangsa asing. Ia
   nyaris putus asa menghadapi kejahatan bangsanya yang semakin bobrok
   di hadapan Allah. Namun, ia akhirnya menutup kitab ini dengan
   nyanyian pengharapan kepada Allah. Sajak penyembahan yang
   mengungkapkan pernyataan iman akan kedaulatan Allah atas bangsanya.
   Habakuk yang semula kecewa, sedih, dan resah itu, akhirnya diperkuat
   imannya sembari memuji Tuhan.
   Allah dapat memakai situasi sulit untuk menyadarkan umat-Nya, agar
   mereka berbalik arah kembali menuju pelukan-Nya. Memandang situasi
   sulit sebagai ketidakadilan tidak saja membuat kita semakin terpuruk
   dalam jurang keputusasaan, namun juga merintangi kita mengenal Allah
   secara benar.
   Memiliki pengharapan dan iman, bahwa selalu ada jalan keluar dan
   pertolongan saat segala sesuatu tidak berjalan baik, adalah tahap
   ketika kita menyadari anugerah yang sesungguhnya. Ingatlah selalu
   langkah Habakuk dalam menghadapi hari-hari yang berat dalam
   hidupnya. Sekalipun ia semula mengeluh, pada akhirnya ia kembali
   memeluk Allah dan bergantung sepenuhnya kepada Allah, yang ia kasihi
   dan mengasihinya. --Yessica Kansil/Renungan Harian
           MASA-MASA SULIT DALAM HIDUP INI MERUPAKAN UNDANGAN
                 UNTUK BERLARI KE DALAM PELUKAN ALLAH.
e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/11/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
         http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/11/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Habakuk+3:1-19
   Habakuk 3:1-19
    1  Doa nabi Habakuk. Menurut nada ratapan.
    2  TUHAN, telah kudengar kabar tentang Engkau, dan pekerjaan-Mu, ya
       TUHAN, kutakuti! Hidupkanlah itu dalam lintasan tahun,
       nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan
       kasih sayang!
    3  Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari
       pegunungan Paran. Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit,
       dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya.
    4  Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di
       situlah terselubung kekuatan-Nya.
    5  Mendahului-Nya berjalan penyakit sampar dan demam mengikuti
       jejak-Nya.
    6  Ia berdiri, maka bumi dibuat-Nya bergoyang; Ia melihat
       berkeliling, maka bangsa-bangsa dibuat-Nya melompat terkejut,
       hancur gunung-gunung yang ada sejak purba, merendah bukit-bukit
       yang berabad-abad; itulah perjalanan-Nya berabad-abad.
    7  Aku melihat kemah-kemah orang Kusyan tertekan, kain-kain tenda
       tanah Midian menggetar.
    8  Terhadap sungai-sungaikah, ya TUHAN, terhadap sungai-sungaikah
       murka-Mu bangkit? Atau terhadap lautkah amarah-Mu sehingga
       Engkau mengendarai kuda dan kereta kemenangan-Mu?
    9  Busur-Mu telah Kaubuka, telah Kauisi dengan anak panah. Sela.
       Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai;
   10  melihat Engkau, gunung-gunung gemetar, air bah menderu lalu,
       samudera raya memperdengarkan suaranya dan mengangkat tangannya.
   11  Matahari, bulan berhenti di tempat kediamannya, karena cahaya
       anak-anak panah-Mu yang melayang laju, karena kilauan tombak-Mu
       yang berkilat.
   12  Dalam kegeraman Engkau melangkah melintasi bumi, dalam murka
       Engkau menggasak bangsa-bangsa.
   13  Engkau berjalan maju untuk menyelamatkan umat-Mu, untuk
       menyelamatkan orang yang Kauurapi. Engkau meremukkan bagian atas
       rumah orang-orang fasik dan Kaubuka dasarnya sampai batu yang
       penghabisan. Sela.
   14  Engkau menusuk dengan anak panahnya sendiri kepala lasykarnya,
       yang mengamuk untuk menyerakkan aku dengan sorak-sorai,
       seolah-olah mereka menelan orang tertindas secara tersembunyi.
   15  Dengan kuda-Mu, Engkau menginjak laut, timbunan air yang
       membuih.
   16  Ketika aku mendengarnya, gemetarlah hatiku, mendengar bunyinya,
       menggigillah bibirku; tulang-tulangku seakan-akan kemasukan
       sengal, dan aku gemetar di tempat aku berdiri; namun dengan
       tenang akan kunantikan hari kesusahan, yang akan mendatangi
       bangsa yang bergerombolan menyerang kami.
   17  Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah,
       hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak
       menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari
       kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
   18  namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam
       Allah yang menyelamatkan aku.
   19  ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki
       rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk
       pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).
Bacaan Alkitab Setahun:
         http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+14-16
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                 Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
  Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
      Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) November 14 -- CHABAQ
      Labels: 
0 komentar:
Posting Komentar