(e-SH) 14 September -- 2 Raja-Raja 16:1-20 - Menggantikan Tuhan?

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 14 September 2015
Ayat SH: 2 Raja-Raja 16:1-20

Judul: Menggantikan Tuhan?

Dalam situasi sulit, seseorang dapat bertindak di luar waktu dan cara
TUHAN. Hal ini terjadi dengan menggantikan posisi yang diandalkan
(bukan TUHAN), yaitu orang atau sesuatu hal lain yang dianggap
lebih kompeten, mudah diakses atau dikendalikannya. Tindakan
seperti ini hanya memperburuk situasi dan menghancurkan.

Raja Ahas melakukan apa yang salah dan jahat di mata TUHAN (2). Dia
menyembah berhala dan mempersembahkan anaknya sebagai kurban
dalam api (3-4). Dalam berperang, sebenarnya dia tidak mudah
dikalahkan musuh (5). TUHAN menolong dan menjaga kerajaan Yehuda
dari kekalahan akibat serangan musuh. Tetapi Ahas tidak puas dan
ia mengajukan permohonan perlindungan kepada raja Asyur; bukan
kepada TUHAN. Keputusan Ahaz ini menjadi tindakan yang fatal di
kemudian hari, karena raja Asyur bukannya membantu melainkan
semakin menyesakkan raja Ahas (2Taw. 28:19-20).

Ahaz menggantikan posisi TUHAN dengan raja Asyur. Ahaz semakin tidak
benar dengan mengatur imam termasuk perkakas ibadah yang telah
TUHAN tetapkan. Kelihatannya Ahaz melayani TUHAN, tapi hal itu
dilakukan demi keuntungan sendiri. Dia membuat keputusan
sekehendak hatinya dengan menentang peraturan yang TUHAN
perintahkan. Di sini terlihat bahwa Ahaz sebenarnya menggantikan
TUHAN dengan berhala, raja Asyur, dan dirinya sendiri.

Ketika mengingat perjanjian Allah dan umatNya melalui penyebutan nama
TUHAN=YHWH (7x), tak seorang pun harus melakukan tindakan yang
tidak benar dalam ibadah. Kita harus menyembah TUHAN karena memang
Dia layak disembah, bukan karena ingin menjadikan Dia seperti
keinginan kita. Misalnya, kita memiliki kekuasaan seperti raja,
maka siapapun dapat melakukan hal yang tidak benar di hadapan
TUHAN. Hanya lewat ketaatan dalam segala hal, keinginan untuk
mengganti posisi TUHAN dengan "berhala-berhala" lain dalam hidup
kita bisa dihindari. [TT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/09/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+16:1-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+16:1-20

2 Raja-Raja 16:1-20

1 Dalam tahun ketujuh belas zaman Pekah bin Remalya, Ahas anak Yotam
raja Yehuda menjadi raja.
2 Ahas berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam
belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan
apa yang benar di mata TUHAN, Allahnya, seperti Daud, bapa
leluhurnya,
3 tetapi ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel, bahkan dia
mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api, sesuai dengan
perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan
orang Israel.
4 Ia mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit pengorbanan
dan di atas tempat-tempat yang tinggi dan di bawah setiap pohon
yang rimbun.
5 Pada waktu itu majulah Rezin, raja Aram, dan Pekah bin Remalya,
raja Israel, untuk memerangi Yerusalem. Dan mereka mengepung Ahas,
tetapi mereka tidak dapat mengalahkan dia.
6 Pada masa itu Rezin, raja Aram, mengembalikan Elat kepada Edom,
lalu ia mengusir orang-orang Yehuda dari Elat. Datanglah
orang-orang Edom ke Elat dan diam di sana sampai hari ini.
7 Ahas menyuruh utusan-utusan kepada Tiglat-Pileser, raja Asyur,
mengatakan: "Aku ini hambamu dan anakmu. Majulah dan selamatkanlah
aku dari tangan raja Aram dan dari tangan raja Israel, yang telah
bangkit menyerang aku."
8 Ahas mengambil perak dan emas yang terdapat dalam rumah TUHAN dan
dalam perbendaharaan istana raja, dan mengirimnya kepada raja
Asyur sebagai persembahan.
9 Maka raja Asyur mendengarkan permintaannya dan maju melawan
Damsyik, merebutnya dan mengangkut penduduknya tertawan ke Kir,
tetapi Rezin dibunuhnya.
10 Sesudah itu pergilah raja Ahas menemui Tiglat-Pileser, raja Asyur,
ke Damsyik. Setelah raja Ahas melihat mezbah yang ada di Damsyik,
dikirimnyalah kepada imam Uria ukuran dan bagan mezbah itu,
menurut buatannya yang tepat.
11 Lalu imam Uria mendirikan mezbah; tepat seperti keterangan yang
dikirimkan raja Ahas dari Damsyik, demikianlah dibuat imam Uria
menjelang datangnya raja Ahas dari Damsyik.
12 Setelah raja pulang dari Damsyik, maka raja melihat mezbah itu.
Lalu mendekatlah raja kepada mezbah itu, naik ke atasnya,
13 membakar korban bakarannya dan korban sajiannya, mencurahkan
korban curahannya di atas mezbah itu, dan menyiramkan darah korban
keselamatannya kepadanya.
14 Tetapi ia menyuruh menggeser mezbah tembaga yang ada di hadapan
TUHAN dari depan rumah TUHAN, dari antara mezbah baru dengan rumah
itu, dan menaruhnya di sebelah utara mezbah baru itu.
15 Kemudian raja Ahas memerintahkan kepada imam Uria: "Bakarlah di
atas mezbah besar itu korban bakaran pagi dan korban sajian
petang, juga korban bakaran dan korban sajian raja, lagi korban
bakaran dan korban sajian dan korban-korban curahan seluruh rakyat
negeri; dan siramkanlah kepadanya segenap darah korban bakaran dan
segenap darah korban sembelihan; tetapi mezbah tembaga itu adalah
urusanku."
16 Lalu imam Uria melakukan tepat seperti yang diperintahkan raja
Ahas.
17 Sesudah itu raja Ahas memotong papan penutup kereta penopang dan
menyingkirkan bejana pembasuhan dari atasnya, juga "laut" itu
diturunkannya dari atas lembu tembaga yang mendukungnya dan
ditaruhnya di atas alas batu.
18 Selanjutnya, demi raja Asyur, disingkirkannya dari rumah TUHAN
serambi tertutup untuk hari Sabat yang telah didirikan pada rumah
TUHAN, juga pintu masuk untuk raja yang di sebelah luar.
19 Selebihnya dari riwayat Ahas dan apa yang dilakukannya, bukankah
semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
20 Kemudian Ahas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek
moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota
Daud. Maka Hizkia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5153822-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar