(e-RH) September 14 -- KERTAS KUSAM?

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 14 September 2015
Bacaan : Roma 6:1-14
Setahun: Yehezkiel 46-48
Nats: Oleh karena kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan
kematian-Nya, maka kita juga akan menjadi satu dengan apa yang
sama dengan kebangkitan-Nya. (Roma 6:5)

Judul:

KERTAS KUSAM?

Kertas itu diremasnya hingga kusam, lalu ia berkata, "Itulah kamu!
Hidupmu ibarat kertas ini. Sudah rusak karena dosa. Kusam. Tak
berguna lagi." Sesudah itu diambilnya sehelai kertas putih bersih.
Ditempelkannya kertas baru itu tepat melekat di atas kertas kusam
tadi, seraya berkata, "Kristus adalah kertas baru ini. Dia menudungi
kamu sehingga Allah melihatmu bersih sekarang dan siap untuk
dipakai-Nya." Ilustrasi, yang jelas tidak sempurna, ini mengantar
sahabat saya menyerahkan hidupnya pada Yesus.



Surat Roma berisi ajaran kristiani yang amat mendasar. Salah
satunya, prinsip solidaritas. Paulus menerangkan betapa Kristus
menjadi sama dengan kita sampai dalam kematian. Kita telah menjadi
satu dengan apa yang sama dengan kematian dan kebangkitan-Nya (ay.
6). Dia menempel ketat, tepat serupa dengan kita, mati bersama kita,
menudungi kita, sehingga kita tak terlihat lagi. Karena melekat erat
pada-Nya, kita ikut bangkit bersama-Nya. Manusia lama kita lenyap
bersama kematian-Nya. Manusia baru kita terbit bersama
kebangkitan-Nya, putih bersih di mata Allah dan siap dipakai-Nya
(ay. 11)!



Maka, jangan mudah tergoda untuk memandang diri dengan kacamata yang
keliru. Seberapa kusam, rusak, dan kacaunya diri kita--itu bukanlah
diri kita di mata Allah. Allah melihat kita melalui Kristus. Kristus
menempel erat pada kita hingga keberdosaanmu lenyap. Dan, dengan
melekat pada Kristus, kita tampil baru. Manusia baru. Itulah gambar
baru tentang siapa diri kita. Aminkanlah. Hidupilah. Syukurilah. Dan
bangkitlah serta bersiaplah: Allah mau memakai kita. --Pipi A
Dhali/Renungan Harian

KRISTUS MELEKAT ERAT DALAM HIDUP KITA
SEHINGGA KEHIDUPAN-NYA MEMANCAR MELALUI HIDUP KITA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/09/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/09/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+6:1-14

Roma 6:1-14

1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita
bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa,
bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis
dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia
oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah
dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan
kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama
dengan kebangkitan-Nya.
6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut
disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan
kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa
kita akan hidup juga dengan Dia.
9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara
orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan
untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi
Allah.
11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati
bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu
yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada
dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah
dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati,
tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota
tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak
berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+46-48
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+46-48


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar