Santapan Rohani Hari Ini: Kegelapan dan Terang

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Kegelapan dan Terang


Kegelapan dan Terang

Posted: 05 Jul 2015 10:00 AM PDT

Senin, 6 Juli 2015

Kegelapan dan Terang

Baca: Mazmur 91:1-8

91:1 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa

91:2 akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”

91:3 Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.

91:4 Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.

91:5 Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,

91:6 terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

91:7 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.

91:8 Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, . . . terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap. —Mazmur 91:5-6

Kegelapan dan Terang

Ketika masih kecil, saya bekerja mengantarkan koran untuk sekitar 140 rumah di dua ruas jalan yang dihubungkan oleh sebuah pekuburan. Karena mengantarkan koran pagi, saya harus mulai mengantar koran pukul 3 pagi dan berjalan melalui pekuburan itu di tengah kegelapan. Adakalanya saya merasa sangat takut sehingga saya benar-benar melarikan diri! Saya merasakan ketakutan itu sampai saya tiba dengan aman di bawah sinar lampu jalanan di ujung jalan satunya lagi. Kegelapan yang mengerikan itu pun terhalau oleh cahaya.

Sang pemazmur memahami hubungan antara ketakutan dan kegelapan, tetapi ia juga mengetahui bahwa Allah jauh lebih besar daripada segala ketakutan itu. Ia menulis, “Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap” (Mzm. 91:5-6). Kengerian pada malam hari ataupun kejahatan yang berkutat dalam kegelapan tidak perlu membuat kita takut. Kita memiliki Allah yang telah mengutus Anak-Nya, Sang Terang Dunia (Yoh. 8:12).

Dalam terang kasih, anugerah, dan kebenaran Allah, kita dapat memperoleh keberanian, pertolongan, dan kekuatan untuk menjalani hidup bagi-Nya. —Bill Crowder

Ya Tuhan, aku datang kepada-Mu, Sang Terang Dunia. Aku ingin Engkau menyinarkan terang-Mu di tengah gelapnya ketakutanku.

Tak perlu kamu takut pada kegelapan apabila kamu berjalan bersama Sang Terang Dunia.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 32–33; Kisah Para Rasul 14

0 komentar:

Posting Komentar