(e-RH) Juli 06 -- MENOLAK PEMBERIAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 6 Juli 2015
Bacaan : 2 Raja-raja 5
Setahun: Mazmur 67-71
Nats: Engkau telah menerima perak... tetapi penyakit kusta Naaman akan
melekat kepadamu dan kepada anak cucumu untuk selama-lamanya. (2
Raja-raja 5:26-27)

Judul:

MENOLAK PEMBERIAN

Beberapa perusahaan melarang karyawan menerima pemberian dari
pelanggan. Untuk memberikan tip, pelanggan dapat memasukkannya ke
kotak tip. Pemilik perusahaan yang akan membagikannya kepada setiap
karyawan menurut prinsip keadilan. Diharapkan karyawan tetap
bersemangat melayani siapa pun tanpa membeda-bedakan. Selain itu,
persaingan kurang sehat antarkaryawan juga dapat diminimalisasi.



Dalam Alkitab, kita membaca adanya perbedaan sikap yang mencolok
antara nabi Elisa dan bujangnya, Gehazi. Ketika itu Naaman, panglima
raja Aram yang sakit kusta, ditahirkan setelah mengikuti saran Elisa
untuk mandi tujuh kali di sungai Yordan. Terdorong oleh rasa terima
kasih, Naaman memberikan sejumlah hadiah yang berharga kepada Elisa.
Elisa menolaknya, namun dengan cara yang licik Gehazi berusaha
mendapatkan hadiah itu bagi dirinya.



Mengapa Elisa menolak pemberian? Elisa menolong penyembuhan Naaman
untuk memuliakan Tuhan. Tujuan itu tercapai oleh pengakuan Naaman
terhadap Allah Israel (ay. 15). Menerima pemberian Naaman justru
berpotensi membuat Elisa mencondongkan hatinya kepada manusia dan
bukan kepada Tuhan.



Ketika ada yang memberi kita sesuatu yang berharga, beberapa
pertimbangan patut kita pikirkan sebelum menerimanya. Pertama,
apakah tujuan pemberian orang itu? Kedua, kalau kita menerimanya,
apakah tujuannya? Ketiga, apakah menerima pemberian akan menurunkan
penghargaan orang terhadap kita dan terhadap Tuhan yang sedang kita
layani? --Heman Elia/Renungan Harian

LAYANILAH TUHAN TANPA MENGHARAPKAN BALAS JASA MANUSIA,
MAKA KITA AKAN MENDAPAT BELAS KASIH SERTA BERKAT-NYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/07/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/07/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+5

2 Raja-raja 5

1 Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan
tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah
memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu,
seorang pahlawan tentara, sakit kusta.
2 Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan
seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan
pada isteri Naaman.
3 Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku
menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan
menyembuhkan dia dari penyakitnya."
4 Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya:
"Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari negeri Israel
itu."
5 Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah dan aku akan mengirim
surat kepada raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan membawa
sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal
emas dan sepuluh potong pakaian.
6 Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi:
"Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa aku
menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan
dia dari penyakit kustanya."
7 Segera sesudah raja Israel membaca surat itu, dikoyakkannyalah
pakaiannya serta berkata: "Allahkah aku ini yang dapat mematikan
dan menghidupkan, sehingga orang ini mengirim pesan kepadaku,
supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi
sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-gara
terhadap aku."
8 Segera sesudah didengar Elisa, abdi Allah itu, bahwa raja Israel
mengoyakkan pakaiannya, dikirimnyalah pesan kepada raja,
bunyinya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia
datang kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi di
Israel."
9 Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu
berhenti di depan pintu rumah Elisa.
10 Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah
mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih
kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
11 Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka
bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil
nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas
tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit
kustaku!
12 Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik
dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana
dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan
panas hati.
13 Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata
kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang
sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi
sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan
menjadi tahir."
14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai
Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah
tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi
tahir.
15 Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya kepada abdi
Allah itu. Setelah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan
berkata: "Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada
Allah kecuali di Israel. Karena itu terimalah kiranya suatu
pemberian dari hambamu ini!"
16 Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, yang di
hadapan-Nya aku menjadi pelayan, sesungguhnya aku tidak akan
menerima apa-apa." Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya
menerima sesuatu, ia tetap menolak.
17 Akhirnya berkatalah Naaman: "Jikalau demikian, biarlah diberikan
kepada hambamu ini tanah sebanyak muatan sepasang bagal, sebab
hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan korban bakaran atau
korban sembelihan kepada allah lain kecuali kepada TUHAN.
18 Dan kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam perkara yang
berikut: Apabila tuanku masuk ke kuil Rimon untuk sujud
menyembah di sana, dan aku menjadi pengapitnya, sehingga aku
harus ikut sujud menyembah dalam kuil Rimon itu, kiranya TUHAN
mengampuni hambamu ini dalam hal itu."
19 Maka berkatalah Elisa kepadanya: "Pergilah dengan selamat!"
Setelah Naaman berjalan tidak berapa jauh dari padanya,
20 berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya
tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak
menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup,
sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima
sesuatu dari padanya."
21 Lalu Gehazi mengejar Naaman dari belakang. Ketika Naaman melihat
ada orang berlari-lari mengejarnya, turunlah ia dengan segera
dari atas kereta untuk mendapatkan dia dan berkata: "Selamat!"
22 Jawabnya: "Selamat! Tuanku Elisa menyuruh aku mengatakan: Baru
saja datang kepadaku dua orang muda dari pegunungan Efraim dari
antara rombongan nabi. Baiklah berikan kepada mereka setalenta
perak dan dua potong pakaian."
23 Naaman berkata: "Silakan, ambillah dua talenta." Naaman mendesak
dia, dan membungkus dua talenta perak dalam dua pundi-pundi dan
dua potong pakaian, lalu memberikannya kepada dua bujangnya;
mereka ini mengangkut semuanya di depan Gehazi.
24 Setelah mereka sampai ke bukit, disambutnyalah dari tangan
mereka, disimpannya di rumah, dan disuruhnya kedua orang itu
pergi, maka pergilah mereka.
25 Baru saja Gehazi masuk dan tampil ke depan tuannya, berkatalah
Elisa kepadanya: "Dari mana, Gehazi?" Jawabnya: "Hambamu ini
tidak pergi ke mana-mana!"
26 Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika
orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka
sekarang, engkau telah menerima perak dan dengan itu dapat
memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing
domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan,
27 tetapi penyakit kusta Naaman akan melekat kepadamu dan kepada
anak cucumu untuk selama-lamanya." Maka keluarlah Gehazi dari
depannya dengan kena kusta, putih seperti salju.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+67-71
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+67-71


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar