(e-SH) 30 Juli -- 1 Raja-Raja 18:1-15 - Obaja: Hamba Allah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 30 Juli 2015
Ayat SH: 1 Raja-Raja 18:1-15

Judul: Obaja: Hamba Allah

Namanya Obaja. Artinya hamba Allah, sama seperti nama Abdullah dalam
bahasa Arab. Yang menarik untuk diperhatikan, Obaja, yang namanya
berarti hamba Allah ini, adalah pejabat negara. Dia adalah kepala
istana pemerintahan Raja Ahab yang terkenal korup.

Namun demikian, penulis mencatat: "Obaja itu seorang yang
sungguh-sungguh takut akan Tuhan. Karena pada waktu Izebel
melenyapkan nabi-nabi Tuhan, Obaja mengambil seratus orang nabi,
lalu menyembunyikan mereka lima puluh lima puluh sekelompok dalam
gua dan mengurus makanan dan minuman mereka" (3-4). Tentu, tak
mudah bagi Obaja menjadi kepala istana pada masa pemerintahan
Ahab. Jalan yang paling gampang adalah menurut kepada sang raja
tanpa syarat. Namun, itu bukan jalan yang diambil Obaja. Dia lebih
takut kepada Allah ketimbang kepada manusia. Bahkan, ia
menyelamatkan seratus orang nabi dari pembunuhan atas perintah
Izebel. Pastilah, nyawa yang menjadi taruhannya.

Tak hanya itu, Obaja juga memelihara kehidupan para nabi itu dengan
memasok sandang dan pangan bagi mereka. Kalau untuk makan butuh Rp
50.000 per hari, maka sebulannya sekitar Rp 150 juta. Kita tidak
tahu, apakah Ahab mengetahui sepak terjangnya itu. Jika Ahab tidak
tahu, pastilah Obaja cukup pandai menyembunyikannya. Jika Ahab
tahu, kenyataan bahwa Obaja tetap bekerja memperlihatkan bahwa
Raja Ahab membutuhkan profesionalismenya dalam mengatur istana.

Agaknya inilah pelajaran yang harus dipetik setiap orang yang bekerja
sebagai pegawai, baik negeri maupun swasta. Jalankanlah tugas
dengan sebaik-baiknya. Namun, jika atasan bertindak melawan hati
nurani, taatilah Allah ketimbang siapa pun juga.

Obaja juga seorang komunikator ulung. Dia berhasil mengajak sang nabi,
yang terkenal tanpa kompromi itu, untuk bertemu dengan Ahab.
Mungkin itu jugalah yang menyebabkan Ahab merasa sayang memecatnya
karena dia sungguh mampu berkomunikasi -dengan Ahab, Elia, dan
terutama Tuhan.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/07/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+18:1-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+18:1-15

1 Raja-Raja 18:1-15

1 Dan sesudah beberapa lama, datanglah firman TUHAN kepada Elia
dalam tahun yang ketiga: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada
Ahab, sebab Aku hendak memberi hujan ke atas muka bumi."
2 Lalu pergilah Elia memperlihatkan diri kepada Ahab. Adapun
kelaparan itu berat di Samaria.
3 Sebab itu Ahab telah memanggil Obaja yang menjadi kepala istana.
Obaja itu seorang yang sungguh-sungguh takut akan TUHAN.
4 Karena pada waktu Izebel melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja
mengambil seratus orang nabi, lalu menyembunyikan mereka lima
puluh lima puluh sekelompok dalam gua dan mengurus makanan dan
minuman mereka.
5 Ahab berkata kepada Obaja: "Jelajahilah negeri ini dan pergi ke
segala mata air dan ke semua sungai; barangkali kita menemukan
rumput, sehingga kita dapat menyelamatkan kuda dan bagal, dan
tidak usah kita memotong seekorpun dari hewan itu."
6 Lalu mereka membagi-bagi tanah itu untuk menjelajahinya. Ahab
pergi seorang diri ke arah yang satu dan Obaja pergi ke arah yang
lain.
7 Sedang Obaja di tengah jalan, ia bertemu dengan Elia. Setelah
mengenali dia, ia sujud serta bertanya: "Engkaukah ini, hai tuanku
Elia?"
8 Jawab Elia kepadanya: "Benar! Pergilah, katakan kepada tuanmu:
Elia ada."
9 Tetapi jawab Obaja: "Apakah dosa yang telah kuperbuat, maka engkau
hendak menyerahkan hambamu ini kepada Ahab, supaya aku dibunuhnya?
10 Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada bangsa
atau kerajaan, yang tidak didatangi suruhan tuanku Ahab untuk
mencari engkau. Dan apabila orang berkata: Ia tidak ada, maka ia
menyuruh kerajaan atau bangsa itu bersumpah, bahwa engkau tidak
ditemukan di sana.
11 Dan sekarang engkau berkata: Pergilah, katakan kepada tuanmu: Elia
ada.
12 Mungkin terjadi, apabila aku sudah pergi dari padamu, Roh TUHAN
mengangkat engkau ke tempat yang tidak kuketahui. Kalau aku sampai
kepada Ahab untuk memberitahukannya dan engkau tidak didapatinya,
tentulah ia akan membunuh aku, padahal hambamu ini dari sejak
kecil takut akan TUHAN.
13 Tidakkah diberitahukan kepada tuanku apa yang telah kulakukan pada
waktu Izebel membunuh nabi-nabi TUHAN, bagaimana aku
menyembunyikan seratus orang nabi-nabi TUHAN dalam gua, lima puluh
lima puluh sekelompok dan mengurus makanan dan minuman mereka?
14 Dan sekarang, mengapa engkau ini berkata: Pergilah, katakan kepada
tuanmu: Elia ada! Ia pasti akan membunuh aku."
15 Jawab Elia: "Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang kulayani,
sesungguhnya hari ini juga aku akan memperlihatkan diri
kepadanya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5127941-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar