(e-SH) 20 Juli -- 1 Raja-Raja 13:1-10 - Kuasa Membuat Buta

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 20 Juli 2015
Ayat SH: 1 Raja-Raja 13:1-10

Judul: Kuasa Membuat Buta

Raja Yerobeam terperanjat. Di hadapannya muncul abdi Allah yang
menubuatkan kehancuran mezbah yang telah di bangunnya di Betel,
untuk menyaingi Bait Suci di Yerusalem. Tak sekadar menubuatkan
kehancuran, orang itu juga memperlihatkan tanda: "Bahwasanya
mezbah itu akan pecah, sehingga tercurah abu yang di atasnya" (3).
Yerobeam kemudian menyuruh orang menangkapnya, tetapi tangan Sang
Raja menjadi kaku. Tiba-tiba mezbah pun hancur seperti dikatakan
abdi Allah itu.

Abdi Allah itu bermaksud mengingatkan Yerobeam karena telah menyimpang
dari tujuan semulanya. Mulanya Yerobeam, yang didukung sepuluh
suku Israel, mengkritik Raja Salomo dan anaknya Rehabeam karena
telah bertindak menyimpang. Kerajaan Israel pun pecah dua dan
Yerobeam menjadi raja di Israel Utara. Untuk melanggengkan
kekuasaannya, Yerobeam membuat mezbah dan patung lembu emas agar
rakyatnya tidak pergi ke Yerusalem. Dengan cara itu, Yerobeam
telah membuat seluruh rakyatnya berdosa.

Hancurnya mezbah tersebut (5), juga kesembuhan tangan Yerobeam (6),
sebenarnya cukup menjadi alasan bagi Yerobeam untuk kembali kepada
Allah. Namun, Yerobeam tidak mau berubah. Dia bergeming dalam
kesalahannya, bahkan berupaya menyogok abdi Allah itu. Namun, abdi
Allah itu tetap pada pendiriannya. Sebagai abdi Allah dia tetap
ingin mengabdi kepada Allah. Abdi memang harus taat kepada
tuannya.

Kedua orang itu memperlihatkan kontras. Abdi Allah menaati Allah.
Sedangkan Yerobeam -meski telah ditegur dengan amat keras- tetap
pada pendiriannya. Dia tak mau bertobat. Mungkin kekuasaan sebagai
raja telah membuatnya buta. Dia merasa diri lebih berkuasa dari
siapa pun -juga Allah. Bisa jadi, Yerobeam masih mengakui adanya
Allah, tetapi dia tak mau tunduk kepada-Nya. Dia telah mengangkat
dirinya sebagai Tuhan.

Kisah Yerobeam masih terjadi hingga hari ini. Tak sedikit orang yang
mengakui kemahakuasaan Allah, tetapi tetap saja menolak Allah
menjadi Tuhan atas dirinya.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/07/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+13:1-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+13:1-10

1 Raja-Raja 13:1-10

1 Sedang Yerobeam berdiri di atas mezbah itu sambil membakar korban,
maka atas perintah TUHAN datanglah seorang abdi Allah dari Yehuda
ke Betel.
2 Lalu atas perintah TUHAN berserulah orang itu terhadap mezbah itu,
katanya: "Hai mezbah, hai mezbah! Beginilah firman TUHAN:
Bahwasanya seorang anak akan lahir pada keluarga Daud, Yosia
namanya; ia akan menyembelih di atasmu imam-imam bukit pengorbanan
yang membakar korban di atasmu, juga tulang-tulang manusia akan
dibakar di atasmu."
3 Pada waktu itu juga ia memberitahukan suatu tanda ajaib, katanya:
"Inilah tanda ajaib, bahwa TUHAN telah berfirman: Bahwasanya
mezbah itu akan pecah, sehingga tercurah abu yang di atasnya."
4 Demi raja Yerobeam mendengar perkataan abdi Allah yang
diserukannya terhadap mezbah di Betel itu, ia mengulurkan
tangannya dari atas mezbah dan berkata: "Tangkaplah dia!" Tetapi
tangan yang diulurkannya terhadap orang itu menjadi kejang,
sehingga tidak dapat ditariknya kembali.
5 Mezbah itupun pecahlah, sehingga abu yang di atasnya tercurah,
sesuai dengan tanda ajaib yang diberitahukan abdi Allah itu atas
perintah TUHAN.
6 Lalu berbicaralah raja dan berkata kepada abdi Allah itu:
"Mohonkanlah belas kasihan TUHAN, Allahmu, dan berdoalah untukku,
supaya tanganku dapat kembali." Dan abdi Allah itu memohonkan
belas kasihan TUHAN, maka tangan raja itu dapat kembali dan
menjadi seperti semula.
7 Kemudian berbicaralah raja kepada abdi Allah itu: "Marilah
bersama-sama dengan aku ke rumah, segarkan badanmu, sesudah itu
aku hendak memberikan suatu hadiah kepadamu."
8 Tetapi abdi Allah itu berkata kepada raja: "Sekalipun setengah
dari istanamu kauberikan kepadaku, aku tidak mau singgah kepadamu;
juga aku tidak mau makan roti atau minum air di tempat ini.
9 Sebab beginilah diperintahkan kepadaku atas firman TUHAN: Jangan
makan roti atau minum air dan jangan kembali melalui jalan yang
telah kautempuh itu."
10 Lalu pergilah ia melalui jalan lain dan tidak kembali melalui
jalan yang telah diambilnya untuk datang ke Betel.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5121213-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar