Santapan Rohani Hari Ini: Memuji Allah yang Hidup

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Memuji Allah yang Hidup


Memuji Allah yang Hidup

Posted: 18 Jul 2015 10:00 AM PDT

Minggu, 19 Juli 2015

Memuji Allah yang Hidup

Baca: Efesus 1:3-14

1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.

1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

1:5 Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,

1:6 supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.

1:7 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,

1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.

1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

1:11 Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan–kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya–

1:12 supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.

1:13 Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

1:14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. —Efesus 1:3

Memuji Allah yang Hidup

Pada tahun 2005, saat Rosa Parks, pahlawan hak sipil Amerika, meninggal dunia, Oprah Winfrey merasa terhormat atas kesempatan untuk memberikan eulogi pada mendiang. Tentang wanita yang menolak memberikan tempat duduknya di bus kepada seorang pria kulit putih di tahun 1955 tersebut, Oprah berkata, “Saya sering memikirkan tentang risikonya— mengingat suasana masa itu dan apa yang bisa menimpa Rosa—risiko dari mempertahankan tempat duduk itu. Rosa bertindak tanpa mempedulikan dirinya sendiri dan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi kita semua.”

Kita sering memakai kata eulogi yang mengacu pada kata sambutan yang diucapkan di suatu pemakaman. Namun eulogi juga dapat dipakai dalam situasi-situasi lain ketika kita memberikan penghargaan atau pujian terhadap seseorang. Dalam kalimat pembukaan kitab Efesus, Paulus memberikan eulogi kepada Allah yang hidup. Saat berkata, “Terpujilah Allah dan Bapa,” kata “terpujilah” itu bermakna sebagai “eulogi”. Paulus mengundang jemaat Efesus untuk bergabung dengannya dalam memuji Allah atas segala berkat rohani yang telah mereka terima: Allah telah memilih dan menjadikan mereka anak-anak-Nya; Yesus telah menebus, mengampuni, dan menyatakan rahasia Injil kepada mereka; dan Roh Kudus telah menjamin dan memeteraikan mereka. Keselamatan agung itu sepenuhnya adalah karya Allah oleh kasih karunia-Nya.

Marilah terus memusatkan pikiran kita pada berkat-berkat Allah di dalam Kristus. Saat kita melakukannya, seperti Paulus, hati kita akan penuh melimpah dengan eulogi yang mengumandangkan: “Terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia.” —Marvin Williams

Bapa yang termulia, aku begitu kagum akan kasih karunia-Mu. Sudah sepantasnya aku memuji-Mu senantiasa. Terima kasih telah memilihku, menjadikanku anak-Mu, menebusku, mengampuniku, dan menyatakan rahasia Injil kepadaku.

Pujian adalah nyanyian yang keluar dari jiwa yang telah dimerdekakan.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 23–25; Kisah Para Rasul 21:18-40

0 komentar:

Posting Komentar