(e-RH) Juli 20 -- MAJU TAK GENTAR

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 20 Juli 2015
Bacaan : Nehemia 4:1-6
Setahun: Amsal 1-5
Nats: Sekalipun mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan
meloncat dan menyentuhnya, robohlah tembok batu mereka. (Nehemia
4:3)

Judul:

MAJU TAK GENTAR

Harry Truman hanya jebolan SMA. Pendahulunya, F.D. Roosevelt,
lulusan Universitas papan atas di negerinya. Ketika ia dilantik
menjadi presiden ke-33 Amerika Serikat karena Roosevelt meninggal,
banyak cibiran dan olokan menimpanya. Salah satunya berkata, "Wah,
kalau Truman bisa menjadi presiden, tetangga sebelah juga bisa
dong." Truman tak gentar. Ia menjawab celaan dengan kerja keras dan
kinerja yang mengesankan. Alhasil, pada pemilihan presiden
selanjutnya, rakyat menjatuhkan pilihan padanya.



Kitab Nehemia berisi kisah seorang pekerja keras yang gigih dan
tekun. Pembangunan kembali tembok Yerusalem yang dipimpinnya adalah
pekerjaan besar dan sukar. Sejak semula proyek tersebut sudah
menghadapi perlawanan berupa olokan, bahkan hinaan yang menyakitkan
hati (ay. 3-4; lih. 2:19-20). Nehemia tak gentar. Olok-olok itu
justru memacunya untuk melakukan dua hal ini: berdoa mengadu kepada
Allah (ay. 4) dan semakin giat bekerja (ay. 6). Akhirnya-melewati
perlawanan, olokan, dan ancaman-tembok itu selesai dibangun dalam
waktu lima puluh dua hari (6:15).



Masyarakat sekarang kian bebas bicara. Melemparkan komentar
sesukanya. Termasuk komentar busuk serba mengolok dan menghina. Jika
tak berani berhadapan, mereka akan berkoar-koar di media sosial.
Berperan dan bekerja sebagai siapa pun, Anda tak mungkin
menghindarinya. Tak perlu risau, apalagi sakit hati. Simaklah kiprah
Nehemia, Anda akan tahu bagaimana menjawab olokan dan cercaan itu.
--Pipi A Dhali/Renungan Harian

DENGAN DOA DAN KERJA KITA JADIKAN CERCAAN
SEBAGAI ANAK TANGGA MENUJU KEBERHASILAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/07/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/07/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+4:1-6

Nehemia 4:1-6

1 Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali
tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia
mengolok-olokkan orang Yahudi
2 dan berkata di hadapan saudara-saudaranya dan tentara Samaria:
"Apa gerangan yang dilakukan orang-orang Yahudi yang lemah ini?
Apakah mereka memperkokoh sesuatu? Apakah mereka hendak membawa
persembahan? Apakah mereka akan selesai dalam sehari? Apakah
mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing
yang sudah terbakar habis seperti ini?"
3 Lalu berkatalah Tobia, orang Amon itu, yang ada di dekatnya:
"Sekalipun mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan
meloncat dan menyentuhnya, robohlah tembok batu mereka."
4 Ya, Allah kami, dengarlah bagaimana kami dihina. Balikkanlah
cercaan mereka menimpa kepala mereka sendiri dan serahkanlah
mereka menjadi jarahan di tanah tempat tawanan.
5 Jangan Kaututupi kesalahan mereka, dan dosa mereka jangan
Kauhapus dari hadapan-Mu, karena mereka menyakiti hati-Mu dengan
sikap mereka terhadap orang-orang yang sedang membangun.
6 Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan
sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja
dengan segenap hati.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Amsal+1-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+1-5


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar