(e-SH) 28 April -- Bilangan 19 - Mengatasi kenajisan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 28 April 2015
Ayat SH: Bilangan 19

Judul: Mengatasi kenajisan

Mengapa hukum pentahiran dipaparkan untuk umat Israel yang sedang
dalam perjalanan di padang gurun dan akan kelak berperang masuk ke
tanah perjanjian? Dalam suasana berperang, tidak terhindari
bersentuhan dengan mayat orang yang terbunuh. Aturan Taurat jelas
dan ketat, orang yang tersentuh dengan mayat akan menjadi najis
tujuh hari lamanya (11), dan harus tinggal di luar perkemahan.
Bahkan kenajisan itu menulari benda dan orang di sekitarnya
(14-15). Tanpa pentahiran, orang yang najis harus mengalami
ekskomunikasi seterusnya (13, 20).

Dalam kasus-kasus kenajisan yang dicatat di kitab Imamat, salah satu
cara pentahirannya ialah dengan memberikan persembahan kurban (Im.
14:10 dst.; 15:13 dst, 28 dst). Tentu biayanya mahal dan
merepotkan. Namun dengan cara yang diaturkan sekarang kerepotan
dan biayanya bisa ditekan. Seekor lembu yang khusus dibakar sampai
habis, abunya dipakai untuk membuat air pentahiran (2-10). Air
pentahiran itu bisa dibuat kapanpun sesuai dengan kebutuhan.

Peraturan yang Tuhan buat dan berlakukan untuk umat Tuhan bukan untuk
mempersulit mereka, melainkan untuk memastikan bahwa mereka selalu
dalam keadaan siap sebagai umat, bahkan pasukan Tuhan. Ingat
konteksnya ialah perjalanan padang gurun dan peperangan. Oleh
karena itu dibuat prosedur yang lebih mudah dengan tetap
mempertahankan kesakralan umat Tuhan.

Ibrani 9:13-14 membandingkan darah kurban domba jantan atau lembu
jantan dan abu lembu muda yang berfungsi menahirkan orang yang
najis secara lahiriah dengan darah Kristus yang menyucikan secara
rohaniah. Apa saja yang menajiskan secara rohani kehidupan kita
masa kini? Bukan mayat manusia secara harfiah, melainkan kehidupan
yang bagaikan mayat seperti yang dicatat dalam Efesus 2:1-3.
Adakah hidup kita dikendalikan oleh hawa nafsu, oleh bujukan dunia
ini, dan oleh tipu daya Iblis. Itulah yang menajiskan kita. Untuk
itu diperlukan darah Kristus untuk menguduskan kita.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/04/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+19
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+19

Bilangan 19

1 TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:
2 "Inilah ketetapan hukum yang diperintahkan TUHAN dengan berfirman:
Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu
seekor lembu betina merah yang tidak bercela, yang tidak ada
cacatnya dan yang belum pernah kena kuk.
3 Dan haruslah kamu memberikannya kepada imam Eleazar, maka lembu
itu harus dibawa ke luar tempat perkemahan, lalu disembelih di
depan imam.
4 Kemudian imam Eleazar harus mengambil dengan jarinya sedikit dari
darah lembu itu, lalu haruslah ia memercikkan sedikit ke arah
sebelah depan Kemah Pertemuan sampai tujuh kali.
5 Sesudah itu haruslah lembu itu dibakar habis di depan mata imam;
kulitnya, dagingnya dan darahnya haruslah dibakar habis
bersama-sama dengan kotorannya.
6 Dan imam haruslah mengambil kayu aras, hisop dan kain kirmizi dan
melemparkannya ke tengah-tengah api yang membakar habis lembu itu.
7 Kemudian haruslah imam mencuci pakaiannya dan membasuh tubuhnya
dengan air, sesudah itu masuk ke tempat perkemahan, dan imam itu
najis sampai matahari terbenam.
8 Orang yang membakar habis lembu itu haruslah mencuci pakaiannya
dengan air dan membasuh tubuhnya dengan air, dan ia najis sampai
matahari terbenam.
9 Maka seorang yang tahir haruslah mengumpulkan abu lembu itu dan
menaruhnya pada suatu tempat yang tahir di luar tempat perkemahan,
supaya semuanya itu tinggal tersimpan bagi umat Israel untuk
membuat air pentahiran; itulah penghapus dosa.
10 Dan orang yang mengumpulkan abu lembu itu haruslah mencuci
pakaiannya, dan ia najis sampai matahari terbenam. Itulah suatu
ketetapan untuk selama-lamanya bagi orang Israel dan bagi orang
asing yang tinggal di tengah-tengahmu.
11 Orang yang kena kepada mayat, ia najis tujuh hari lamanya.
12 Ia harus menghapus dosa dari dirinya dengan air itu pada hari yang
ketiga, dan pada hari yang ketujuh ia tahir. Tetapi jika pada hari
yang ketiga ia tidak menghapus dosa dari dirinya, maka tidaklah ia
tahir pada hari yang ketujuh.
13 Setiap orang yang kena kepada mayat, yaitu tubuh manusia yang
telah mati, dan tidak menghapus dosa dari dirinya, ia menajiskan
Kemah Suci TUHAN, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari Israel;
karena air pentahiran tidak disiramkan kepadanya, maka ia najis;
kenajisannya masih melekat padanya.
14 Inilah hukumnya, apabila seseorang mati dalam suatu kemah: setiap
orang yang masuk ke dalam kemah itu dan segala yang di dalam kemah
itu najis tujuh hari lamanya;
15 setiap bejana yang terbuka yang tidak ada kain penutup terikat di
atasnya adalah najis.
16 Juga setiap orang yang di padang, yang kena kepada seorang yang
mati terbunuh oleh pedang, atau kepada mayat, atau kepada
tulang-tulang seorang manusia, atau kepada kubur, orang itu najis
tujuh hari lamanya.
17 Bagi orang yang najis haruslah diambil sedikit abu dari korban
penghapus dosa yang dibakar habis, lalu di dalam bejana abu itu
dibubuhi air mengalir.
18 Kemudian seorang yang tahir haruslah mengambil hisop,
mencelupkannya ke dalam air itu dan memercikkannya ke atas kemah
dan ke atas segala bejana dan ke atas orang-orang yang ada di
sana, dan ke atas orang yang telah kena kepada tulang-tulang, atau
kepada orang yang mati terbunuh, atau kepada mayat, atau kepada
kubur itu;
19 orang yang tahir itu haruslah memercik kepada orang yang najis itu
pada hari yang ketiga dan pada hari yang ketujuh, dan pada hari
yang ketujuh itu haruslah ia menghapus dosa orang itu; dan orang
yang najis itu haruslah mencuci pakaiannya dan membasuh badannya
dengan air, lalu ia tahir pada waktu matahari terbenam.
20 Tetapi orang yang telah najis, dan tidak menghapus dosa dari
dirinya, orang itu harus dilenyapkan dari tengah-tengah jemaah
itu, karena ia telah menajiskan tempat kudus TUHAN; air pentahiran
tidak ada disiramkan kepadanya, jadi ia tetap najis.
21 Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk
selama-lamanya. Orang yang menyiramkan air penyuci itu, ia harus
mencuci pakaiannya, dan orang yang kena kepada air penyuci itu, ia
menjadi najis sampai matahari terbenam.
22 Segala yang diraba orang yang najis itu menjadi najis dan orang
yang kena kepadanya menjadi najis juga sampai matahari terbenam."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5079704-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar