(e-SH) 05 September -- Yeremia 7:21-28 - Yang utama: ketaatan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 5 September 2014
Ayat SH: Yeremia 7:21-28

Judul: Yang utama: ketaatan

Dalam bukunya, "The 7 Habits of Highly Effective People", Stephen R.
Covey menganjurkan orang untuk memiliki kebiasaan "Put first
things first", yaitu memprioritaskan hal-hal yang utama pada
tempat yang utama juga. Umat Allah tidak tahu membedakan manakah
yang lebih utama, persembahan yang sebenarnya ditujukan kepada
Allah ataukah Allah yang menerima persembahan itu.

Ini menyebabkan Allah marah hingga secara ironi Dia memerintahkan umat
untuk menambah kurban dan memakannya habis (21). Padahal biasanya
umat hanya memakan sebagian saja (bdk. Im. 7:11-18; 22:27-30).

Allah mengatakan ini karena kurban persembahan bukanlah perhatian-Nya
yang utama (2). Maka bagaimanapun umat mematuhi perintah tentang
persembahan, itu bukanlah sesuatu yang penting. Yang penting
adalah menaati Allah, bukan sekadar mengikuti berbagai prosedur
dalam memberikan persembahan, yang hanya merupakan simbol ketaatan
saja (23). Tentu simbol ketaatan tidaklah lebih penting
dibandingkan dengan subjek ketaatan itu sendiri.

Perintah Allah agar umat taat juga disertai dengan janji berkat (Kel.
19:5-6). Sayangnya Israel tidak mau mendengar dan taat pada firman
Tuhan. Mereka begitu keras kepala. Bukannya maju mengarah pada
berkat, mereka malah mundur mengarah pada kutuk. Sejak zaman
keluarnya umat dari Mesir, Allah telah mengutus hamba-hamba-Nya
untuk mendorong umat mengikuti Dia (bdk. ayat 13). Generasi
berikutnya pun tidak mau memberi perhatian pada firman Tuhan (26).
Mereka malah lebih jahat. Sebab itu, meski Yeremia menyampaikan
firman Tuhan, umat tidak akan mau merespons, sama seperti mereka
tidak mau mendengarkan para pendahulu Yeremia (27). Maka Yeremia
harus menyebut mereka sebagai bangsa yang tidak taat (28).

Firman Tuhan kepada Yeremia merupakan peringatan keras bagi kita juga.
Mari kita introspeksi diri, adakah semua ritual ibadah yang kita
lakukan sungguh-sungguh karena kerinduan untuk menaati Allah?

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/09/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+7:21-28
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+7:21-28

Yeremia 7:21-28

21 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: "Tambah sajalah
korban bakaranmu kepada korban sembelihanmu dan nikmatilah
dagingnya!
22 Sungguh, pada waktu Aku membawa nenek moyangmu keluar dari tanah
Mesir Aku tidak mengatakan atau memerintahkan kepada mereka
sesuatu tentang korban bakaran dan korban sembelihan;
23 hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka:
Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan
menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan
kepadamu, supaya kamu berbahagia!
24 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi
perhatian, melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan
kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan
belakangnya dan bukan mukanya.
25 Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai
waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi,
hari demi hari, terus-menerus,
26 tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau
memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat
lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.
27 Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini,
mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau
berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab engkau.
28 Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang tidak mau
mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan yang tidak mau
menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus
dari mulut mereka."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4942260-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar