e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 5 September 2014
Bacaan : Kolose 3:5-11
Setahun: Yehezkiel 17-19
Nats: Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah
menanggalkan manusia lama serta kelakuannya. (Kolose 3:9)
Judul:
JANGAN LAGI
Saat ini kejujuran makin langka, tapi sekaligus makin dicari-cari.
Misalnya, dalam perekrutan pegawai, perusahaan tentu akan mencari
pegawai yang jujur. Berbagai metode pun dikembangkan untuk
mendeteksi ketidakjujuran. Ada metode "senyuman Duchenne", yaitu
senyuman yang tidak menciptakan kerutan; juga dengan mendeteksi
gerakan mata tertentu, gerakan tangan berlebihan, dan sebagainya.
Kata keterangan "lagi" pada nas di atas menekankan bahwa dusta ialah
sifat kita pada masa lalu. Amsal 20:11 mengatakan bahwa sifat buruk
dapat diketahui sejak kecil. Penelitian juga menyimpulkan hal yang
sama: 3 dari 4 anak berdusta; bayi 6 bulan pun telah dapat berdusta
dengan pura-pura lapar, lalu menangis, padahal sebenarnya ia butuh
perhatian. Ya, manusia telah berdusta sejak lama, bahkan sejak bayi
sebelum ia mengerti apa itu dusta. Dusta ialah sifat manusia lama
yang mendatangkan kebinasaan (Why. 21:27). Karena itu Firman Tuhan
melarang kita yang telah lahir kembali dan menjadi manusia baru:
"Jangan lagi berdusta!"
Mungkin Anda berkata, "Saya tidak pernah berdusta lagi." Tetapi,
tahukah Anda bahwa bentuk dusta bukan hanya berupa kata-kata dan
fitnah, melainkan bisa berupa cara hidup yang penuh kepalsuan dan
kemunafikan? Ketidakpercayaan pada Yesus juga suatu bentuk dusta
(1Yoh. 2:22). Penyembahan berhala dan ajaran palsu juga bentuk dusta
yang lain lagi, tapi banyak orang yang memercayainya (Rm. 1:25; 2
Tes. 2:11). Bagaimana dengan kita? --Yesaya Edy S /Renungan Harian
DALAM DIAM PUN MANUSIA BISA BERDUSTA,
SEBAB DUSTA ITU BUKAN SEKADAR KATA-KATA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/09/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kolose+3:5-11
Kolose 3:5-11
5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi,
yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga
keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
6 semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang
durhaka).
7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di
dalamnya.
8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram,
kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah
menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus
diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut
gambar Khaliknya;
11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang
bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit,
budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di
dalam segala sesuatu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+17-19
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+17-19
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) September 05 -- JANGAN LAGI
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar