e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 23 Agustus 2014
Bacaan : 2 Korintus 2:12-17
Setahun: Yeremia 32-33
Nats: Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan
bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi
siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian? (2
Korintus 2:16)
Judul:
BRUTU BAKAR
Ketika kami sekeluarga jalan-jalan di alun-alun Bandar Seri
Begawan, Brunei Darusallam, tercium bau yang sangat menggugah
selera. Asalnya dari kedai penjual brutu bakar. Kami tertarik
mencicipinya, dan ternyata sangat enak, sampai anak bungsu kami
minta tambah. Namun, ternyata ada teman yang tidak doyan makanan
ini, bahkan jijik.
Bacaan hari ini pun menjelaskan pertentangan semacam itu. Ketika
surat itu ditulis, ada kebiasaan yang menarik saat tentara menang
perang. Mereka akan berparade keliling kota. Di tengah arak-arakan
itu ada yang membawa semacam dupa yang menyebarkan bau harum ke
segala penjuru. Bagi para prajurit, dupa itu melambangkan bau
kehidupan karena mereka menang perang. Namun, di barisan paling
belakang ada para prajurit yang kalah, yaitu para tawanan perang
yang akan segera diadili, dan bisa jadi dieksekusi. Bagi mereka ini,
bau itu adalah bau kematian.
Demikian juga dengan salib Kristus. Bagi kita yang diselamatkan,
salib adalah lambang dosa kita yang dipakukan sehingga kita
memperoleh hidup yang kekal. Sebaliknya, bagi orang yang belum
diselamatkan, salib bisa dipahami secara sangat negatif. Secara
faktual, hukuman salib memang salah satu bentuk hukuman mati yang
paling kejam dan mengerikan. Namun, justru itulah pengurbanan Yesus
agar kita tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Suatu
pengharapan yang menyejukkan karena penuh kepastian. Mari kita
syukuri karya keselamatan-Nya yang menjangkau orang berdosa seperti
kita. --Xavier Q Pranata /Renungan Harian
HANYA MEREKA YANG DOSANYA DIPAKUKAN DI ATAS KAYU SALIB
YANG BISA MENGHARGAI PENGURBANAN KRISTUS.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/08/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+2:12-17
2 Korintus 2:12-17
12 Ketika aku tiba di Troas untuk memberitakan Injil Kristus, aku
dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan untuk pekerjaan di sana.
13 Tetapi hatiku tidak merasa tenang, karena aku tidak menjumpai
saudaraku Titus. Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke
Makedonia.
14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami
di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan
keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di
tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang
binasa.
16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan
bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi
siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?
17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari
keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami
berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas
perintah Allah dan di hadapan-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+32-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+32-33
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Agustus 23 -- BRUTU BAKAR
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar