Santapan Rohani Hari Ini: Menghalau Kegelapan

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Menghalau Kegelapan


Menghalau Kegelapan

Posted: 22 Aug 2014 10:00 AM PDT

Sabtu, 23 Agustus 2014

Menghalau Kegelapan

Baca: Matius 5:11-16

5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.

5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

5:13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.

5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. —Matius 5:16

Menghalau Kegelapan

Dalam The Hobbit, karya J. R. R. Tolkien, Gandalf si penyihir menjelaskan mengapa ia memilih seorang hobbit kecil seperti Bilbo untuk mendampingi kaum kurcaci dalam melawan musuh mereka. Gandalf berkata, “Saruman meyakini hanya kekuatan besarlah yang dapat menghadang kejahatan, tetapi bukan itu yang kutemukan. Aku menemukan, justru perbuatan sederhana yang dilakukan sehari-hari oleh orang-orang biasalah yang sanggup menghalau kegelapan. Perbuatan baik dan kasih yang sederhana.”

Itulah yang Yesus ajarkan juga kepada kita. Sembari memperingatkan kita akan gelapnya dunia yang ada di sekitar kita, Dia mengingatkan bahwa karena Dia sajalah maka kita adalah “terang dunia” (Mat. 5:14). Yesus juga menyatakan bahwa perbuatan kita yang baik akan menjadi kekuatan yang sanggup menghalau kegelapan demi kemuliaan Allah (ay.16). Dalam tulisannya kepada umat Tuhan yang sedang menderita penganiayaan berat, Rasul Petrus mendorong mereka untuk hidup dengan saleh sehingga orang-orang yang memfitnah mereka “harus mengakui perbuatan [mereka] yang baik, sehingga mereka akan memuji Allah” (1Ptr. 2:12 BIS).

Ada satu kekuatan yang tidak bisa ditaklukkan kegelapan, yakni kekuatan dari perbuatan baik dan kasih yang dilakukan demi nama Yesus. Umat Allah yang bersedia memberikan pipinya untuk ditampar (ay.39), dipaksa berjalan lebih jauh (ay.41), memberikan pengampunan, bahkan mengasihi para musuh yang membenci mereka adalah orang-orang yang memiliki kuasa untuk menghalau laju kejahatan. Jadi hari ini, rebutlah kesempatan istimewa untuk melakukan perbuatan baik yang memancarkan terang Kristus kepada sesama. —JMS

Tuhan, ajarku melihat betapa bodohnya usahaku membalas kejahatan
dengan kejahatan. Kiranya dalam sikap yang bersyukur kepada-Mu
atas tindakan kasih yang telah Engkau tunjukkan kepadaku,
dengan gembira aku mau melakukan perbuatan baik pada sesama!

Terangilah dunia lewat kebaikan yang kamu pancarkan.

Wallpaper: Pergaulan vs Kebiasaan

Posted: 21 Aug 2014 07:00 PM PDT

Oleh: Reymond Paul Pratama Fofid

1Kor15.33_1024x768

Kebiasaan baik apa yang ingin kamu mulai tahun ini?
Kebiasaan buruk apa yang ingin kamu hentikan segera?
Perhatikanlah dengan siapa kamu bergaul dekat. Kemungkinan besar kebiasaan-kebiasaan mereka akan sangat memengaruhi kebiasaan-kebiasaanmu.

Download wallpaper ukuran: 1024×768 | 1280×800 | 1366×768

0 komentar:

Posting Komentar