e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 15 Agustus 2014
Bacaan : Lukas 6:37-42
Setahun: Yeremia 4-6
Nats: Mengapa engkau melihat serpihan kayu di dalam mata saudaramu,
sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkauketahui?
(Lukas 6:41)
Judul:
MENYALAHKAN ORANG LAIN
Seorang anak menangis dengan nyaring sambil memarahi temannya.
Rupanya ia baru saja terjatuh saat berlari menuruni tangga dengan
tergesa-gesa. Ia tidak melihat ada tas di sana. Ibu guru mencoba
menenangkan dan mengingatkannya untuk tidak lagi berlari saat
menuruni tangga. Alih-alih menjadi tenang, anak ini terus menangis
sambil mengatakan bahwa pemilik tas tersebutlah yang seharusnya
bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpanya.
Betapa mudah melihat kesalahan orang lain dan menganggap diri lebih
baik dari orang lain. Hal ini juga yang Tuhan ajarkan kepada banyak
orang, termasuk para ahli Taurat dan orang Farisi. Mereka mudah
menghakimi dan melihat kesalahan orang lain (ay. 37). Mereka
menganggap diri saleh dan merasa tahu banyak kebenaran, padahal
sebenarnya tidak. Tuhan mengibaratkannya seperti orang buta yang
menuntun orang buta (ay. 38) dan menyebut mereka sebagai orang
munafik (ay. 42b). Perintah yang tegas diberikan oleh Tuhan kepada
mereka: "Keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan
melihat dengan jelas."
Seberapa mudahkah kita menghakimi dan melihat kesalahan orang lain?
Saat mulut kita akan mengeluarkan kata-kata penghakiman atau celaan,
berhentilah sejenak. Mari dengan kerendahan hati kita minta supaya
Tuhan sendiri yang senantiasa menunjukkan kepada kita dosa yang
perlu diakui, kebiasaan buruk yang perlu dibuang. Dan alih-alih
berdoa meminta agar Tuhan mengubah orang lain, mintalah terlebih
dahulu agar Tuhan mengubah kita. --Silvia Wiguno S /Renungan Harian
ORANG YANG RENDAH HATI TIDAK MUDAH MENGHAKIMI,
TETAPI MUDAH MENGAKUI KESALAHAN DIRI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/08/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+6:37-42
Lukas 6:37-42
37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi.
Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum;
ampunilah dan kamu akan diampuni.
38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang
dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan
dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk
mengukur, akan diukurkan kepadamu."
39 Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah
orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke
dalam lobang?
40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa
yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
41 Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu,
sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?
42 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara,
biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu,
padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang
munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan
melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata
saudaramu."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+4-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+4-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Agustus 15 -- MENYALAHKAN ORANG LAIN
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar