(e-SH) 16 Agustus -- Kisah Para Rasul 28:1-10 - Berkaryalah bagi Dia

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 16 Agustus 2014
Ayat SH: Kisah Para Rasul 28:1-10

Judul: Berkaryalah bagi Dia

Yesus pernah berkata, "Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang
percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka
akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka
akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka
tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas
orang sakit, dan orang itu akan sembuh." (Mrk. 16:17-18).
Perkataan Yesus ini tergenapi ketika Paulus berada di pulau Malta.

Insiden yang terjadi saat penumpang kapal berdiang di sekitar api
ungun, di mana Paulus digigit ular beludak tetapi tidak mati
(2-6), merupakan bukti bahwa Tuhan menyertai Paulus dengan kuasa
mukjizat-Nya, dan sekaligus menjadi kesempatan Allah memakainya
sebagai alat pemberitaan Injil keselamatan bagi penduduk Malta.
Memang sesaat penduduk Malta menyanjung Paulus sebagai dewa karena
ia tidak mati saat digigit ular beludak tersebut. Namun, ini
merupakan kesempatan Paulus menjelaskan kuasa Kristus di balik
kejadian ajaib tersebut.

Kesempatan kedua muncul ketika Paulus menyembuhkan ayah Publius,
gubernur Malta, yang sakit demam dan disentri (8). Tentu saja
berita itu dengan cepat menyebar ke seluruh pulau. Bila sebelumnya
penduduk pulau Malta berlarian ke pantai untuk menolong para
penumpang kapal yang kandas, saat itu mereka justru meminta agar
orang-orang sakit di pulau itu disembuhkan (9).

Pelayanan Paulus kepada orang-orang Malta ternyata bermanfaat secara
fisik juga, karena mereka menyampaikan rasa terima kasih mereka
dengan menyediakan keperluan Paulus dan teman-temannya sekapal
(10). Dalam hal ini kita melihat bahwa kehadiran Paulus menjadi
berkat bagi teman-temannya sekapal, juga bagi penduduk pulau
Malta. Kuasa Allah sungguh nyata bekerja di dalam dan melalui
Paulus.

Kuasa yang sama juga ada di dalam diri kita, orang-orang yang percaya
kepada Kristus. Kita pun akan dipakai-Nya secara luar biasa untuk
memashyurkan nama-Nya bila kita bersedia. Maka pekalah pada
panggilan-Nya dan berkaryalah bagi Dia.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/08/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+28:1-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+28:1-10

Kisah Para Rasul 28:1-10

1 Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami tahu,
bahwa daratan itu adalah pulau Malta.
2 Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan
api besar dan mengajak kami semua ke situ karena telah mulai hujan
dan hawanya dingin.
3 Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya
di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api
itu, lalu menggigit tangannya.
4 Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan
Paulus, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah
pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut,
ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan."
5 Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama
sekali tidak menderita sesuatu.
6 Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah
seketika itu juga. Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka
melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka
sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa.
7 Tidak jauh dari tempat itu ada tanah milik gubernur pulau itu.
Gubernur itu namanya Publius. Ia menyambut kami dan menjamu kami
dengan ramahnya selama tiga hari.
8 Ketika itu ayah Publius terbaring karena sakit demam dan disentri.
Paulus masuk ke kamarnya; ia berdoa serta menumpangkan tangan ke
atasnya dan menyembuhkan dia.
9 Sesudah peristiwa itu datanglah juga orang-orang sakit lain dari
pulau itu dan merekapun disembuhkan juga.
10 Mereka sangat menghormati kami dan ketika kami bertolak, mereka
menyediakan segala sesuatu yang kami perlukan.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4930964-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar