e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 3 Juni 2014
Ayat SH: 1 Samuel 28:1-25
Judul: Menyangkali iman!
Kisah Saul dalam perikop ini sungguh-sungguh menyedihkan. Ia
sungguh-sungguh menyangkali imannya. Kepercayaannya yang paling
mendasar kepada Tuhan telah ditinggalkan. Apa yang menjadi salah
satu larangan penting dari Taurat (Ul. 18:9-14), yang Saul sendiri
pada masa permulaan pemerintahannya menaatinya (3), telah
dilanggarnya sendiri. Percaya pada peramal berarti percaya kepada
roh-roh lain di luar Tuhan. Hal itu sama saja dengan menduakan
Tuhan, alias menyembah berhala.
Itu yang terjadi pada Saul. Dalam keadaan kepepet oleh pasukan
Filistin, Saul berusaha mencari petunjuk dari Tuhan. Ketika Tuhan
tak kunjung menjawab, ia pun nekad mencari pemanggil arwah agar
dapat memberi jawaban atas pergumulannya. Ternyata di Israel masih
ada orang dengan profesi semacam itu, yang jelas-jelas
bertentangan dengan Taurat Tuhan. Tidak heran, rajanya sendiri pun
kemudian terjebak pada dosa tersebut.
Apakah yang muncul benar-benar roh Samuel atau roh "Samuel", merupakan
isu kontroversial dalam dunia penafsiran Alkitab. Kalau benar itu
roh Samuel, maka ini merupakan kasus khusus yang Tuhan izinkan
untuk meneguhkan penghukuman-Nya atas Saul karena jawaban roh
Samuel jelas sekali (16-19). Kalau itu bukan roh Samuel, maka
jelas roh jahat berperan di balik sang pemanggil arwah untuk
menipu Saul. Isi jawaban yang senada dengan berita penghukuman
Allah melalui Samuel pada masa lalu tidak perlu diartikan bahwa
roh jahat memiliki pengetahuan Ilahi, tetapi bahwa roh jahat akan
memakai apa saja untuk menjerat orang semakin jauh dari Tuhan dan
terpuruk.
Kita sudah mengikuti perjalanan iman Saul dari permulaan, dan
mendapatkan bahwa saat Saul tidak bersedia dikoreksi oleh Tuhan.
Ia semakin jauh dari kasih karunia Tuhan. Puncaknya, ia
menyangkali Tuhan dengan mencari pertolongan dari yang bukan
Tuhan. Sayang sekali teguran Tuhan sama sekali tidak direspons
dengan bertobat dan mau belajar menaati kehendak-Nya. Semoga kita
belajar dari kisah Saul ini untuk tidak mengulangi kesalahan yang
sama.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/06/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+28:1-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+28:1-25
1 Samuel 28:1-25
1 Pada waktu itu orang Filistin mengerahkan tentaranya untuk
berperang melawan orang Israel. Lalu berkatalah Akhis kepada Daud:
"Ketahuilah baik-baik, bahwa engkau beserta orang-orangmu harus
maju berperang bersama-sama dengan aku dalam tentara."
2 Jawab Daud kepada Akhis: "Baik, engkau akan tahu, apa yang dapat
diperbuat hambamu ini." Lalu Akhis berkata kepada Daud: "Sebab itu
aku mengangkat engkau menjadi pengawalku sendiri sampai
selamanya."
3 Adapun Samuel sudah mati. Seluruh orang Israel sudah meratapi dia
dan mereka telah menguburkan dia di Rama, di kotanya. Dan Saul
telah menyingkirkan dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh
peramal.
4 Orang Filistin itu berkumpul, lalu bergerak maju, dan berkemah
dekat Sunem. Saul mengumpulkan seluruh orang Israel, lalu mereka
berkemah di Gilboa.
5 Ketika Saul melihat tentara Filistin itu, maka takutlah ia dan
hatinya sangat gemetar.
6 Dan Saul bertanya kepada TUHAN, tetapi TUHAN tidak menjawab dia,
baik dengan mimpi, baik dengan Urim, baik dengan perantaraan para
nabi.
7 Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya: "Carilah bagiku
seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah; maka aku hendak
pergi kepadanya dan meminta petunjuk kepadanya." Para pegawainya
menjawab dia: "Di En-Dor ada seorang perempuan yang sanggup
memanggil arwah."
8 Lalu menyamarlah Saul, ia mengenakan pakaian lain dan pergilah ia
dengan dua orang. Ketika mereka pada waktu malam sampai kepada
perempuan itu, berkatalah Saul: "Cobalah engkau menenung bagiku
dengan perantaraan arwah, dan panggillah supaya muncul kepadaku
orang yang akan kusebut kepadamu."
9 Tetapi perempuan itu menjawabnya: "Tentu engkau mengetahui apa
yang diperbuat Saul, bahwa ia telah melenyapkan dari dalam negeri
para pemanggil arwah dan roh peramal. Mengapa engkau memasang
jerat terhadap nyawaku untuk membunuh aku?"
10 Lalu bersumpahlah Saul kepadanya demi TUHAN, katanya: "Demi TUHAN
yang hidup, tidak akan ada kesalahan tertimpa kepadamu karena
perkara ini."
11 Sesudah itu bertanyalah perempuan itu: "Siapakah yang harus
kupanggil supaya muncul kepadamu?" Jawabnya: "Panggillah Samuel
supaya muncul kepadaku."
12 Ketika perempuan itu melihat Samuel, berteriaklah ia dengan suara
nyaring. Lalu perempuan itu berkata kepada Saul, demikian:
"Mengapa engkau menipu aku? Engkau sendirilah Saul!"
13 Maka berbicaralah raja kepadanya: "Janganlah takut; tetapi apakah
yang kaulihat?" Perempuan itu menjawab Saul: "Aku melihat sesuatu
yang ilahi muncul dari dalam bumi."
14 Kemudian bertanyalah ia kepada perempuan itu: "Bagaimana rupanya?"
Jawabnya: "Ada seorang tua muncul, berselubungkan jubah." Maka
tahulah Saul, bahwa itulah Samuel, lalu berlututlah ia dengan
mukanya sampai ke tanah dan sujud menyembah.
15 Sesudah itu berbicaralah Samuel kepada Saul: "Mengapa engkau
mengganggu aku dengan memanggil aku muncul?" Kata Saul: "Aku
sangat dalam keadaan terjepit: orang Filistin berperang melawan
aku, dan Allah telah undur dari padaku. Ia tidak menjawab aku
lagi, baik dengan perantaraan nabi maupun dengan mimpi. Sebab itu
aku memanggil engkau, supaya engkau memberitahukan kepadaku, apa
yang harus kuperbuat."
16 Lalu berbicaralah Samuel: "Mengapa engkau bertanya kepadaku,
padahal TUHAN telah undur dari padamu dan telah menjadi musuhmu?
17 TUHAN telah melakukan kepadamu seperti yang difirmankan-Nya dengan
perantaraanku, yakni TUHAN telah mengoyakkan kerajaan dari
tanganmu dan telah memberikannya kepada orang lain, kepada Daud.
18 Karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak
melaksanakan murka-Nya yang bernyala-nyala itu atas Amalek, itulah
sebabnya TUHAN melakukan hal itu kepadamu pada hari ini.
19 Juga orang Israel bersama-sama dengan engkau akan diserahkan TUHAN
ke dalam tangan orang Filistin, dan besok engkau serta anak-anakmu
sudah ada bersama-sama dengan daku. Juga tentara Israel akan
diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin."
20 Pada saat itu juga rebahlah Saul memanjang ke tanah sebab ia
sangat ketakutan oleh karena perkataan Samuel itu. Juga tidak ada
lagi kekuatannya, karena sehari semalam itu ia tidak makan
apa-apa.
21 Perempuan itu mendekati Saul lalu melihat, bahwa Saul sangat
terkejut. Kemudian berkatalah perempuan itu kepadanya: "Lihat,
budakmu ini telah mendengarkan permintaanmu; aku telah
mempertaruhkan nyawaku dan mendengarkan perkataan yang kaukatakan
kepadaku.
22 Oleh sebab itu, kiranya engkaupun mendengarkan permintaan budakmu
ini. Izinkanlah aku menyajikan kepadamu sepotong roti; makanlah,
supaya ada kekuatanmu, apabila engkau berjalan pula."
23 Tetapi Saul menolak dan berkata: "Aku tidak mau makan." Tetapi
ketika para pegawainya serta perempuan itu juga mendesak, maka
didengarkannyalah permintaan mereka, lalu bangkitlah ia dari tanah
dan duduk di balai-balai.
24 Perempuan itu mempunyai seekor anak lembu tambun di rumahnya maka
segeralah ia menyembelih itu. Ia mengambil tepung, diremasnya dan
dibakarnya menjadi roti yang tidak beragi.
25 Dihidangkannyalah semuanya itu ke depan Saul dan ke depan para
pegawainya, lalu mereka makan. Kemudian bangkitlah mereka dan
pergi pada malam itu juga.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4894925-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 03 Juni -- 1 Samuel 28:1-25 - Menyangkali iman!
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar