e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 17 Mei 2014
Ayat SH: 1 Samuel 16:14-23
Judul: Tunduk pada cara dan waktu Tuhan
Tuhan bekerja dengan cara yang tak terduga. Ia membuat semua terjadi
sesuai waktu dan rencana-Nya. Pada masa Perjanjian Lama, Roh Tuhan
belum hadir pada diri setiap orang percaya. Setelah Daud diurapi,
Alkitab mencatat bahwa Roh Tuhan menguasainya. Roh Tuhan hadir
pada pribadi-pribadi yang Ia urapi, termasuk raja Saul ketika
Tuhan masih berkenan kepada-Nya. Karena pemberontakan Saul yang
dilakukan secara sengaja, Tuhan menarik Roh-Nya daripadanya.
Kisah selanjutnya memaparkan perjalanan kehidupan Saul yang mulai
dengan begitu gemilang akan berakhir tragis hanya dalam beberapa
pasal. Namun, Tuhan justru memakai kesempatan ini untuk membawa
Daud ke dalam lingkungan kerajaan. Menilik kehidupan Daud yang
tadinya tak dipandang karena hanya seorang gembala, pada perikop
yang kita baca hari ini kita menemukan bahwa ternyata pengalaman
itu Tuhan pakai untuk menyiapkan dia menerima panggilan dari-Nya
untuk kelak menjadi Raja Israel.
Seorang pegawai istana Saul mengingat bahwa Daud, sang gembala,
mempunyai keahlian bermain musik yang bisa berguna bagi kebaikan
raja Saul sehingga ia diundang ke istana. Dalam perannya di
istana, ternyata Daud menunjukkan prestasi yang sangat baik
sehingga Saul mengangkatnya kepada posisi yang tinggi sebagai
pembawa senjatanya. Hingga saat ini, Saul belum mengetahui bahwa
Daud telah diurapi oleh Samuel menjadi raja berikutnya atas
Israel. Mungkin sekali Daud dan Isai pun tidak menyadari bahwa
urapan yang dilakukan oleh Samuel adalah pengurapannya sebagai
raja untuk menggantikan Saul.
Walaupun Roh Tuhan hadir dan menguasai hidup Daud, tidak berarti bahwa
jalan yang ada di hadapannya lantas terbentang dengan leluasa dan
ia menjadi tahu pasti apa yang Tuhan inginkan dari dia. Tuhan
memberikan tuntunan-Nya selangkah demi selangkah. Daud perlu
belajar berjalan bersama Dia dalam keseharian sehingga kepekaannya
terhadap tuntunan Tuhan terbangun. Mari kita berjalan bersama
Tuhan dan melatih kepekaan kita akan kehendak-Nya.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/05/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+16:14-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+16:14-23
1 Samuel 16:14-23
14 Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia
diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN.
15 Lalu berkatalah hamba-hamba Saul kepadanya: "Ketahuilah, roh jahat
yang dari pada Allah mengganggu engkau;
16 baiklah tuanku menitahkan hamba-hambamu yang di depanmu ini
mencari seorang yang pandai main kecapi. Apabila roh jahat yang
dari pada Allah itu hinggap padamu, haruslah ia main kecapi, maka
engkau merasa nyaman."
17 Berkatalah Saul kepada hamba-hambanya itu: "Carilah bagiku seorang
yang dapat main kecapi dengan baik, dan bawalah dia kepadaku."
18 Lalu jawab salah seorang hamba itu, katanya: "Sesungguhnya, aku
telah melihat salah seorang anak laki-laki Isai, orang Betlehem
itu, yang pandai main kecapi. Ia seorang pahlawan yang gagah
perkasa, seorang prajurit, yang pandai bicara, elok perawakannya;
dan TUHAN menyertai dia."
19 Kemudian Saul mengirim suruhan kepada Isai dengan pesan: "Suruhlah
kepadaku anakmu Daud, yang ada pada kambing domba itu."
20 Lalu Isai mengambil seekor keledai yang dimuati roti, sekirbat
anggur dan seekor anak kambing, maka dikirimkannyalah itu kepada
Saul dengan perantaraan Daud, anaknya.
21 Demikianlah Daud sampai kepada Saul dan menjadi pelayannya. Saul
sangat mengasihinya, dan ia menjadi pembawa senjatanya.
22 Sebab itu Saul menyuruh orang kepada Isai mengatakan: "Biarkanlah
Daud tetap menjadi pelayanku, sebab aku suka kepadanya."
23 Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada
Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa
lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4885360-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 17 Mei -- 1 Samuel 16:14-23 - Tunduk pada cara dan waktu Tuhan
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar