Santapan Rohani Hari Ini: Tidak Berarti

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Tidak Berarti


Tidak Berarti

Posted: 24 Sep 2013 10:00 AM PDT

Rabu, 25 September 2013

Tidak Berarti

Baca: Lukas 3:2-6,15-18

Datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun. —Lukas 3:2

Kaum “penggerak dan pendobrak” adalah julukan bagi orang-orang yang berhasil meraih prestasi yang berpengaruh dan mencapai puncak kesuksesan. Dalam kitab Lukas pasal ke-3 disebutkan tujuh orang pemimpin penting yang berkuasa atas masyarakat pada zaman mereka hidup. Ada penguasa tertinggi Romawi bernama Kaisar Tiberius yang memegang kuasa atas hidup matinya setiap orang di dalam kekaisarannya yang terbentang luas. Ada Pontius Pilatus yang mewakili Romawi sebagai wali negeri Yudea; sedangkan Herodes, Filipus, dan Lisanias berkuasa atas rakyatnya pada tingkat regional. Hanas dan Kayafas menjabat sebagai imam besar dan mengemban wewenang keagamaan mereka dengan sungguh-sungguh.

Sementara para penguasa ini menunjukkan kekuatan politik mereka, “datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun” (ay.2). Adakah yang terlihat lebih tidak berarti dibandingkan sosok tak dikenal yang tinggal di gurun dan mendengarkan suara Allah ini? Apakah yang mungkin dapat dicapai oleh Yohanes Pembaptis dengan seruannya: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu” (ay.3). Namun banyak orang datang kepada Yohanes untuk mencari kebenaran dan berbalik dari dosa mereka. Mereka juga bertanya-tanya apakah Yohanes adalah Mesias (ay.7,15). Yohanes berkata kepada mereka, “Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang . . . . Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api” (ay.16).

Hidup Yohanes menolong kita untuk mengerti makna dari hidup yang berarti di mata Allah. Sama seperti Yohanes, kiranya segala yang kita katakan dan kerjakan menuntun orang lain kepada Yesus. —DCM

Tuhan, tolonglah kami untuk menyerahkan kepada-Mu segala hasrat
kami untuk memberikan pengaruh dan meraih sukses. Kiranya hati
kami selalu rindu untuk dipakai oleh-Mu untuk memperluas
kerajaan-Mu. Jadikanlah hidup kami sebagai saksi-Mu yang hidup.

Penyerahan diri kita kepada Allah membuka jalan bagi karya-Nya yang besar di dalam hidup kita.

0 komentar:

Posting Komentar