(e-SH) 20 Desember -- Ulangan 27 - Batu Peringatan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 20 Desember 2025
Ayat SH: Ulangan 27

Judul: Batu Peringatan

Manusia cenderung membutuhkan sesuatu yang bisa mengingatkannya akan hal-hal penting yang telah terjadi dalam hidupnya. Musa memberi perintah kepada bangsa Israel yang telah dipimpin TUHAN keluar dari Mesir menuju tanah perjanjian. Perintah yang diberikan Musa adalah membuat batu peringatan. Batu peringatan itu akan menjadi tempat mereka menuliskan segala hukum yang TUHAN berikan (1-3).

Sesudah bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan dan sampai di Gunung Ebal, Musa memerintahkan mereka untuk mendirikan mazbah bagi TUHAN dengan batu-batu besar. Di mazbah itulah mereka mempersembahkan kurban bakaran dan keselamatan, serta menuliskan segala perkataan hukum dengan jelas (4-8).

Musa memerintahkan bangsa Israel melakukannya agar mereka terus mengingat apa yang telah TUHAN kerjakan dalam hidup mereka. Batu peringatan itu menjadi tanda bahwa mereka sudah dibawa sampai ke sana hanya karena pertolongan TUHAN semata.

Pada hari itu pula, Musa membagi bangsa Israel berdasarkan suku-suku mereka. Suku Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Yusuf, serta Benyamin berdiri di Gunung Gerizim untuk memberkati. Sedangkan suku Ruben, Gad, Asyer, Zebulon, Dan, serta Naftali harus berdiri di Gunung Ebal untuk mengutuki. Sedangkan orang orang Lewi mengatakan kepada seluruh Israel dengan suara nyaring: dua belas ucapan kutukan (11-26).

Terdapat dua hal yang bisa kita pelajari dari kisah ini. Pertama, Tuhan ingin kita membuat 'batu peringatan' sebagai self reminder (pengingat diri), yaitu sebagai pengingat atas karya-Nya dalam hidup kita. Jika dulu bangsa Israel menulis di batu, kini kita bisa mencatatnya di buku atau media sosial untuk dikenang.

Kedua, kita tidak hanya menulis, tetapi juga menyampaikan firman Tuhan. Saat kita berbicara, kita diingatkan kembali akan isi perkataan itu. Firman Tuhan seperti pedang bermata dua: berbicara kepada pendengar sekaligus penyampainya. Jadi, renungkan caranya agar pertolongan Tuhan tetap hidup dalam ingatan kita. [RMT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/12/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+27

Ulangan 27

 1  Lagi Musa dan para tua-tua Israel memerintahkan kepada bangsa itu: "Berpeganglah pada segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
 2  Dan pada hari kamu menyeberangi sungai Yordan ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka haruslah engkau menegakkan batu-batu besar, dan mengapurnya,
 3  lalu pada batu itu haruslah kautuliskan segala perkataan hukum Taurat ini, sesudah engkau menyeberang, supaya engkau masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, seperti yang dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu.
 4  Dan sesudah kamu menyeberangi sungai Yordan, maka haruslah batu-batu itu, yang telah kuperintahkan kepadamu pada hari ini, kamu tegakkan di gunung Ebal dan kaukapuri.
 5  Juga haruslah kaudirikan di sana mezbah bagi TUHAN, Allahmu, suatu mezbah dari batu yang tidak boleh kauolah dengan perkakas besi.
 6  Dari batu yang tidak dipahat haruslah kaudirikan mezbah TUHAN, Allahmu, itu dan di atasnya haruslah kaupersembahkan korban bakaran kepada TUHAN, Allahmu.
 7  Juga haruslah engkau mempersembahkan korban keselamatan, memakannya di sana dan bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu.
 8  Selanjutnya haruslah engkau menuliskan pada batu-batu itu segala perkataan hukum Taurat ini dengan jelas dan terang."
 9  Juga berbicaralah Musa dan imam-imam orang Lewi kepada seluruh orang Israel: "Diamlah dan dengarlah, hai orang Israel. Pada hari ini engkau telah menjadi umat TUHAN, Allahmu.
10  Sebab itu engkau harus mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini."
11  Pada hari itu Musa memberi perintah kepada bangsa itu:
12  "Sesudah kamu menyeberangi sungai Yordan, maka mereka inilah yang harus berdiri di gunung Gerizim untuk memberkati bangsa itu, yakni suku Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Yusuf dan Benyamin.
13  Dan mereka inilah yang harus berdiri di gunung Ebal untuk mengutuki, yakni suku Ruben, Gad, Asyer, Zebulon, Dan serta Naftali.
14  Maka haruslah orang-orang Lewi mulai bicara dan mengatakan kepada seluruh orang Israel dengan suara nyaring:
15  Terkutuklah orang yang membuat patung pahatan atau patung tuangan, suatu kekejian bagi TUHAN, buatan tangan seorang tukang, dan yang mendirikannya dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah menjawab: Amin!
16  Terkutuklah orang yang memandang rendah ibu dan bapanya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!
17  Terkutuklah orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!
18  Terkutuklah orang yang membawa seorang buta ke jalan yang sesat. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!
19  Terkutuklah orang yang memperkosa hak orang asing, anak yatim dan janda. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!
20  Terkutuklah orang yang tidur dengan isteri ayahnya, sebab ia telah menyingkapkan punca kain ayahnya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!
21  Terkutuklah orang yang tidur dengan binatang apapun. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!
22  Terkutuklah orang yang tidur dengan saudaranya perempuan, anak ayah atau anak ibunya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!
23  Terkutuklah orang yang tidur dengan mertuanya perempuan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!
24  Terkutuklah orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!
25  Terkutuklah orang yang menerima suap untuk membunuh seseorang yang tidak bersalah. Dan seluruh bangsa itu harus berkata: Amin!
26  Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar