e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 2 Desember 2025
Ayat SH: Ulangan 16:1-17
Judul: Bukan Sekadar Ritual
Dalam agama terdapat tatanan ajaran dan ritual yang dirangkai untuk mengingatkan kita agar selalu terhubung dengan Tuhan.
Pada bacaan hari ini Allah menegaskan tiga hari raya yang harus dirayakan oleh umat Israel pada masa itu. Hari raya pertama adalah Hari Raya Roti Tidak Beragi; ini mengingatkan mereka atas penderitaan mereka di Mesir serta pembebasan yang Allah hadirkan. Ini menekankan rasa syukur dan kenangan sejarah. Roti tak beragi menyimbolkan kondisi terburu buru saat mereka keluar dari tanah Mesir, meninggalkan dosa dan merengkuh kehidupan baru (1-8).
Hari raya kedua adalah Hari Raya Tujuh Minggu, di mana umat diajak untuk bersyukur atas panen yang diberkati TUHAN (9-12). Syukur itu diwujudkan dalam persembahan kepada TUHAN sesuai dengan berkat yang telah mereka terima. Setiap orang bersukacita, perayaan ini merefleksikan belas kasih dan keadilan TUHAN.
Hari raya ketiga adalah Hari Raya Pondok Daun. Perayaan selama tujuh hari ini menandai musim panen dan umat Israel diajak bersyukur atas kelimpahan yang telah dikaruniakan Allah (13-15). Secara harfiah "pondok" dari daun betul-betul dibuat sebagai simbol hari raya ini. Semua orang diundang untuk merayakan hari raya ini, termasuk orang-orang yang terpinggirkan di antara mereka (16-17). Waktu yang cukup untuk bersukacita dan merenungkan kesetiaan Allah selama perjalanan mereka di padang gurun.
Dari sini kita melihat bahwa pusat segala peribadahan dan ritual kita adalah kasih serta karunia Allah yang harus selalu diingat dan dirayakan setiap waktu. Maka dari itu, dalam ibadah yang kita lakukan dengan segala bentuk ritualnya, kita diingatkan akan kasih setia Tuhan dalam Kristus yang selalu menjadi pusat dari segala peribadahan kita.
Selain itu, kita juga diingatkan untuk merayakan penyelamatan, pemeliharaan, dan berkat Allah melalui perayaan tahunan dengan ibadah-ibadah yang penuh sukacita, komunitas yang inklusif, dan persembahan syukur yang tulus. [WDN]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/12/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+16:1-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+16:1-17
Ulangan 16:1-17
1 "Ingatlah akan bulan Abib dan rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, sebab dalam bulan Abib itulah TUHAN, Allahmu, membawa engkau keluar dari Mesir pada waktu malam.
2 Maka engkau harus menyembelih kambing domba dan lembu sapi sebagai korban Paskah bagi TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN untuk membuat nama-Nya diam di sana.
3 Janganlah engkau makan sesuatu yang beragi besertanya; tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi besertanya, yakni roti penderitaan, sebab dengan buru-buru engkau keluar dari tanah Mesir. Maksudnya supaya seumur hidupmu engkau teringat akan hari engkau keluar dari tanah Mesir.
4 Janganlah terdapat padamu ragi di seluruh daerahmu, tujuh hari lamanya; dan dari daging hewan yang kausembelih pada waktu petang pada hari pertama, janganlah ada yang bermalam sampai pagi.
5 Engkau tidak boleh mempersembahkan korban Paskah di salah satu tempat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
6 Tetapi di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana, engkau harus mempersembahkan korban Paskah itu pada waktu senja, ketika matahari terbenam, bertepatan dengan saat engkau keluar dari Mesir.
7 Engkau harus memasaknya dan memakannya di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu; kemudian paginya engkau harus pulang kembali ke kemahmu.
8 Enam hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi dan pada hari yang ketujuh harus ada perkumpulan raya bagi TUHAN, Allahmu; maka janganlah engkau melakukan pekerjaan.
9 Tujuh minggu harus kauhitung: pada waktu orang mulai menyabit gandum yang belum dituai, haruslah engkau mulai menghitung tujuh minggu itu.
10 Kemudian haruslah engkau merayakan hari raya Tujuh Minggu bagi TUHAN, Allahmu, sekedar persembahan sukarela yang akan kauberikan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
11 Haruslah engkau bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, engkau ini dan anakmu laki-laki serta anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi yang di dalam tempatmu, dan orang asing, anak yatim dan janda, yang di tengah-tengahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana.
12 Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di Mesir, dan haruslah engkau melakukan ketetapan ini dengan setia.
13 Hari raya Pondok Daun haruslah kaurayakan tujuh hari lamanya, apabila engkau selesai mengumpulkan hasil tempat pengirikanmu dan tempat pemerasanmu.
14 Haruslah engkau bersukaria pada hari rayamu itu, engkau ini dan anakmu laki-laki serta anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi, orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu.
15 Tujuh hari lamanya harus engkau mengadakan perayaan bagi TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN; sebab TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala hasil tanahmu dan dalam segala usahamu, sehingga engkau dapat bersukaria dengan sungguh-sungguh.
16 Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa,
17 tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 2 Desember 2025
Ayat SH: Ulangan 16:1-17
Judul: Bukan Sekadar Ritual
Dalam agama terdapat tatanan ajaran dan ritual yang dirangkai untuk mengingatkan kita agar selalu terhubung dengan Tuhan.
Pada bacaan hari ini Allah menegaskan tiga hari raya yang harus dirayakan oleh umat Israel pada masa itu. Hari raya pertama adalah Hari Raya Roti Tidak Beragi; ini mengingatkan mereka atas penderitaan mereka di Mesir serta pembebasan yang Allah hadirkan. Ini menekankan rasa syukur dan kenangan sejarah. Roti tak beragi menyimbolkan kondisi terburu buru saat mereka keluar dari tanah Mesir, meninggalkan dosa dan merengkuh kehidupan baru (1-8).
Hari raya kedua adalah Hari Raya Tujuh Minggu, di mana umat diajak untuk bersyukur atas panen yang diberkati TUHAN (9-12). Syukur itu diwujudkan dalam persembahan kepada TUHAN sesuai dengan berkat yang telah mereka terima. Setiap orang bersukacita, perayaan ini merefleksikan belas kasih dan keadilan TUHAN.
Hari raya ketiga adalah Hari Raya Pondok Daun. Perayaan selama tujuh hari ini menandai musim panen dan umat Israel diajak bersyukur atas kelimpahan yang telah dikaruniakan Allah (13-15). Secara harfiah "pondok" dari daun betul-betul dibuat sebagai simbol hari raya ini. Semua orang diundang untuk merayakan hari raya ini, termasuk orang-orang yang terpinggirkan di antara mereka (16-17). Waktu yang cukup untuk bersukacita dan merenungkan kesetiaan Allah selama perjalanan mereka di padang gurun.
Dari sini kita melihat bahwa pusat segala peribadahan dan ritual kita adalah kasih serta karunia Allah yang harus selalu diingat dan dirayakan setiap waktu. Maka dari itu, dalam ibadah yang kita lakukan dengan segala bentuk ritualnya, kita diingatkan akan kasih setia Tuhan dalam Kristus yang selalu menjadi pusat dari segala peribadahan kita.
Selain itu, kita juga diingatkan untuk merayakan penyelamatan, pemeliharaan, dan berkat Allah melalui perayaan tahunan dengan ibadah-ibadah yang penuh sukacita, komunitas yang inklusif, dan persembahan syukur yang tulus. [WDN]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/12/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+16:1-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+16:1-17
Ulangan 16:1-17
1 "Ingatlah akan bulan Abib dan rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, sebab dalam bulan Abib itulah TUHAN, Allahmu, membawa engkau keluar dari Mesir pada waktu malam.
2 Maka engkau harus menyembelih kambing domba dan lembu sapi sebagai korban Paskah bagi TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN untuk membuat nama-Nya diam di sana.
3 Janganlah engkau makan sesuatu yang beragi besertanya; tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi besertanya, yakni roti penderitaan, sebab dengan buru-buru engkau keluar dari tanah Mesir. Maksudnya supaya seumur hidupmu engkau teringat akan hari engkau keluar dari tanah Mesir.
4 Janganlah terdapat padamu ragi di seluruh daerahmu, tujuh hari lamanya; dan dari daging hewan yang kausembelih pada waktu petang pada hari pertama, janganlah ada yang bermalam sampai pagi.
5 Engkau tidak boleh mempersembahkan korban Paskah di salah satu tempat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
6 Tetapi di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana, engkau harus mempersembahkan korban Paskah itu pada waktu senja, ketika matahari terbenam, bertepatan dengan saat engkau keluar dari Mesir.
7 Engkau harus memasaknya dan memakannya di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu; kemudian paginya engkau harus pulang kembali ke kemahmu.
8 Enam hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi dan pada hari yang ketujuh harus ada perkumpulan raya bagi TUHAN, Allahmu; maka janganlah engkau melakukan pekerjaan.
9 Tujuh minggu harus kauhitung: pada waktu orang mulai menyabit gandum yang belum dituai, haruslah engkau mulai menghitung tujuh minggu itu.
10 Kemudian haruslah engkau merayakan hari raya Tujuh Minggu bagi TUHAN, Allahmu, sekedar persembahan sukarela yang akan kauberikan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
11 Haruslah engkau bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, engkau ini dan anakmu laki-laki serta anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi yang di dalam tempatmu, dan orang asing, anak yatim dan janda, yang di tengah-tengahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana.
12 Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di Mesir, dan haruslah engkau melakukan ketetapan ini dengan setia.
13 Hari raya Pondok Daun haruslah kaurayakan tujuh hari lamanya, apabila engkau selesai mengumpulkan hasil tempat pengirikanmu dan tempat pemerasanmu.
14 Haruslah engkau bersukaria pada hari rayamu itu, engkau ini dan anakmu laki-laki serta anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi, orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu.
15 Tujuh hari lamanya harus engkau mengadakan perayaan bagi TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN; sebab TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala hasil tanahmu dan dalam segala usahamu, sehingga engkau dapat bersukaria dengan sungguh-sungguh.
16 Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa,
17 tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar