e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 14 Desember 2025
Bacaan : MARKUS 7:24-37
Setahun: 2 Tesalonika 1-3
Nats: Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak ingin seorang pun mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan. (Markus 7:24)
Renungan:
TAK DAPAT DIRAHASIAKAN
Saya mengenal seorang bernama Edy, yang kehadirannya selalu dinantikan. Edy tak hanya pandai mencairkan suasana dengan pembawaan humorisnya, tetapi banyak orang merasa nyaman ketika berada di dekat Edy. Tak heran ketika sedang mengalami masalah, tak sedikit yang datang kepada Edy sekadar ingin didengar dan berharap bisa menerima nasihat darinya. Edy juga piawai bermain musik, dengan alunan yang membuat teman-teman komunitasnya hanyut dalam suasana, termasuk saat ia mengiringi pujian dan penyembahan.
Kehadiran Yesus tampaknya memang sangat diharapkan. Bahkan ketika Yesus ingin menepi sejenak dari segala aktivitas pelayanan, yang tentu sangat meletihkan itu, kehadiran-Nya tak dapat dirahasiakan! Tentu Yesus tidak sedang ingin mencari popularitas, tetapi tak dapat disangkal ada hadirat Allah yang menyertai Yesus ke mana pun Dia pergi. Tak heran ketika melayani di dunia, ada banyak orang ingin datang, melihat, bahkan jika memungkinkan mereka berharap dapat menyentuh Yesus. Pengaruh Yesus sungguh besar, bahkan ketika Yesus ingin menyembunyikan diri, seorang perempuan Siro-Fenisia datang untuk memohon kesembuhan bagi anak-Nya yang kerasukan (ay. 26).
Kehadiran kita sebagai pengikut Kristus diharapkan juga memberi dampak, ibarat nyala lilin yang akan dicari atau garam yang sangat dibutuhkan, bahkan ketika dalam kondisi "tersembunyi" sekalipun. Percayalah bahwa Roh-Nya senantiasa menyertai kita sehingga kehidupan kita dapat berdampak positif bagi sekitar, bahkan ketika kita hanya seorang diri! --GHJ/www.renunganharian.net
KEHADIRAN PENGIKUT KRISTUS BERPOTENSI MEMBERI DAMPAK KARENA ROH KUDUS MENYERTAI SETIAP LANGKAH.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/12/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MARKUS+7:24-37
MARKUS 7:24-37
24 Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.
25 Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
26 Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya.
27 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
29 Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
30 Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.
31 Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.
32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
36 Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Tesalonika+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tesalonika+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 14 Desember 2025
Bacaan : MARKUS 7:24-37
Setahun: 2 Tesalonika 1-3
Nats: Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak ingin seorang pun mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan. (Markus 7:24)
Renungan:
TAK DAPAT DIRAHASIAKAN
Saya mengenal seorang bernama Edy, yang kehadirannya selalu dinantikan. Edy tak hanya pandai mencairkan suasana dengan pembawaan humorisnya, tetapi banyak orang merasa nyaman ketika berada di dekat Edy. Tak heran ketika sedang mengalami masalah, tak sedikit yang datang kepada Edy sekadar ingin didengar dan berharap bisa menerima nasihat darinya. Edy juga piawai bermain musik, dengan alunan yang membuat teman-teman komunitasnya hanyut dalam suasana, termasuk saat ia mengiringi pujian dan penyembahan.
Kehadiran Yesus tampaknya memang sangat diharapkan. Bahkan ketika Yesus ingin menepi sejenak dari segala aktivitas pelayanan, yang tentu sangat meletihkan itu, kehadiran-Nya tak dapat dirahasiakan! Tentu Yesus tidak sedang ingin mencari popularitas, tetapi tak dapat disangkal ada hadirat Allah yang menyertai Yesus ke mana pun Dia pergi. Tak heran ketika melayani di dunia, ada banyak orang ingin datang, melihat, bahkan jika memungkinkan mereka berharap dapat menyentuh Yesus. Pengaruh Yesus sungguh besar, bahkan ketika Yesus ingin menyembunyikan diri, seorang perempuan Siro-Fenisia datang untuk memohon kesembuhan bagi anak-Nya yang kerasukan (ay. 26).
Kehadiran kita sebagai pengikut Kristus diharapkan juga memberi dampak, ibarat nyala lilin yang akan dicari atau garam yang sangat dibutuhkan, bahkan ketika dalam kondisi "tersembunyi" sekalipun. Percayalah bahwa Roh-Nya senantiasa menyertai kita sehingga kehidupan kita dapat berdampak positif bagi sekitar, bahkan ketika kita hanya seorang diri! --GHJ/www.renunganharian.net
KEHADIRAN PENGIKUT KRISTUS BERPOTENSI MEMBERI DAMPAK KARENA ROH KUDUS MENYERTAI SETIAP LANGKAH.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/12/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MARKUS+7:24-37
MARKUS 7:24-37
24 Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.
25 Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
26 Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya.
27 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
29 Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
30 Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.
31 Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.
32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
36 Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Tesalonika+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tesalonika+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar