e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 8 November 2025
Ayat SH: Ulangan 3:1-11
Judul: Tuhanlah Kekuatanku
Perjalanan menduduki tanah perjanjian dimulai dengan merebut kota-kota milik Sihon, raja Hesbon, orang Amori (lih. Ul. 2:24). Penaklukan tanah perjanjian pun berlanjut ke daerah Basan dengan Og yang menjadi raja. Tentara Raja Og sangat banyak dan kubu pertahanan mereka kuat, tetapi sekali lagi Israel dapat mengalahkannya (4-5).
Israel seolah-olah diperhadapkan pada masalah yang tampak mustahil untuk ditaklukkan. Ketika keluar dari tanah Mesir, Israel bukanlah pasukan tentara yang terlatih. Mereka hanyalah sekelompok manusia yang terbiasa ditindas, hidup sebagai budak dan penuh ketakutan. Namun, TUHAN tidak meninggalkan mereka, bahkan memberikan kemenangan kepada Israel sesuai janji-Nya. Musa dan seluruh orang Israel yang gentar terus dikuatkan oleh TUHAN untuk maju berperang (2-3). Oleh karena itu, sekalipun musuh sangat kuat, bangsa Israel tetap dapat mengalahkan mereka karena ada TUHAN yang menjadi sumber kekuatan dan kemenangan Israel.
Kemenangan Israel atas musuhnya mengajarkan kepada umat-Nya termasuk kita hari ini bahwa Tuhanlah satu satunya pribadi yang sanggup menopang dan menolong kita dalam menghadapi berbagai pergumulan hidup. Tuhanlah satu-satunya sumber kekuatan dan kemenangan bagi umat Nya. Sebab, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Ketakutan apa yang Anda hadapi hari ini? Kekhawatiran apa yang menguasai Anda beberapa waktu terakhir ini? Maukah Anda membawanya ke hadapan Tuhan, Sang Sumber Kekuatan itu dan meletakkan pengharapan Anda di dalam tangan-Nya yang penuh kuasa? Maukah Anda memercayakan hidup Anda kepada Dia, Allah yang berdaulat?
Saat kita menjadikan Tuhan sumber kekuatan, mungkin masalah tidak seketika lenyap bagai sulap. Ada peperangan yang harus kita hadapi. Ada cucuran keringat serta air mata yang kita teteskan. Namun, kita tidak perlu takut karena Ia tidak akan membiarkan kita berjuang sendirian. Tuhan akan memberi kita kekuatan yang kita butuhkan dan menopang kita sampai kita memperoleh kemenangan sejati. [STG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+3:1-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+3:1-11
Ulangan 3:1-11
1 "Kemudian beloklah kita dan maju ke arah Basan. Dan Og, raja Basan, dengan seluruh tentaranya maju mendatangi kita, untuk berperang di Edrei.
2 Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: Janganlah takut kepadanya, sebab Aku menyerahkan dia ke dalam tanganmu beserta seluruh tentaranya dan negerinya, dan perlakukanlah dia seperti yang kaulakukan terhadap Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon.
3 Dan TUHAN, Allah kita, menyerahkan juga Og, raja Basan, beserta seluruh tentaranya ke dalam tangan kita dan kita mengalahkan dia, sehingga tidak seorangpun luput.
4 Pada waktu itu kita merebut segala kotanya; tidak ada kota yang tidak kita rampas dari pada mereka: enam puluh kota, seluruh wilayah Argob, kerajaan Og di Basan.
5 Semuanya itu adalah kota berkubu, dengan tembok yang tinggi-tinggi, dengan pintu-pintu gerbang dan palang-palangnya; lain dari pada itu sangat banyak kota yang tidak berkubu.
6 Kita menumpas seluruh penduduknya, seperti yang kita lakukan terhadap Sihon, raja Hesybon, dengan menumpas penduduk setiap kota: laki-laki, perempuan dan anak-anak.
7 Tetapi segala hewan dan jarahan dari kota-kota itu kita rampas bagi kita sendiri.
8 Jadi pada waktu itu dari tangan kedua raja orang Amori itu kita merampas negeri yang di seberang sungai Yordan, mulai dari sungai Arnon sampai gunung Hermon
9 --orang Sidon menyebut Hermon itu Siryon dan orang Amori menyebutnya Senir--,
10 segala kota di dataran tinggi, seluruh Gilead dan seluruh Basan sampai Salkha dan Edrei, kota-kota kerajaan Og di Basan.
11 Hanya Og, raja Basan, yang tinggal hidup dari sisa-sisa orang Refaim. Sesungguhnya, ranjangnya adalah ranjang dari besi; bukankah itu masih ada di kota Raba bani Amon? Sembilan hasta panjangnya dan empat hasta lebarnya, menurut hasta biasa."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 8 November 2025
Ayat SH: Ulangan 3:1-11
Judul: Tuhanlah Kekuatanku
Perjalanan menduduki tanah perjanjian dimulai dengan merebut kota-kota milik Sihon, raja Hesbon, orang Amori (lih. Ul. 2:24). Penaklukan tanah perjanjian pun berlanjut ke daerah Basan dengan Og yang menjadi raja. Tentara Raja Og sangat banyak dan kubu pertahanan mereka kuat, tetapi sekali lagi Israel dapat mengalahkannya (4-5).
Israel seolah-olah diperhadapkan pada masalah yang tampak mustahil untuk ditaklukkan. Ketika keluar dari tanah Mesir, Israel bukanlah pasukan tentara yang terlatih. Mereka hanyalah sekelompok manusia yang terbiasa ditindas, hidup sebagai budak dan penuh ketakutan. Namun, TUHAN tidak meninggalkan mereka, bahkan memberikan kemenangan kepada Israel sesuai janji-Nya. Musa dan seluruh orang Israel yang gentar terus dikuatkan oleh TUHAN untuk maju berperang (2-3). Oleh karena itu, sekalipun musuh sangat kuat, bangsa Israel tetap dapat mengalahkan mereka karena ada TUHAN yang menjadi sumber kekuatan dan kemenangan Israel.
Kemenangan Israel atas musuhnya mengajarkan kepada umat-Nya termasuk kita hari ini bahwa Tuhanlah satu satunya pribadi yang sanggup menopang dan menolong kita dalam menghadapi berbagai pergumulan hidup. Tuhanlah satu-satunya sumber kekuatan dan kemenangan bagi umat Nya. Sebab, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Ketakutan apa yang Anda hadapi hari ini? Kekhawatiran apa yang menguasai Anda beberapa waktu terakhir ini? Maukah Anda membawanya ke hadapan Tuhan, Sang Sumber Kekuatan itu dan meletakkan pengharapan Anda di dalam tangan-Nya yang penuh kuasa? Maukah Anda memercayakan hidup Anda kepada Dia, Allah yang berdaulat?
Saat kita menjadikan Tuhan sumber kekuatan, mungkin masalah tidak seketika lenyap bagai sulap. Ada peperangan yang harus kita hadapi. Ada cucuran keringat serta air mata yang kita teteskan. Namun, kita tidak perlu takut karena Ia tidak akan membiarkan kita berjuang sendirian. Tuhan akan memberi kita kekuatan yang kita butuhkan dan menopang kita sampai kita memperoleh kemenangan sejati. [STG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+3:1-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+3:1-11
Ulangan 3:1-11
1 "Kemudian beloklah kita dan maju ke arah Basan. Dan Og, raja Basan, dengan seluruh tentaranya maju mendatangi kita, untuk berperang di Edrei.
2 Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: Janganlah takut kepadanya, sebab Aku menyerahkan dia ke dalam tanganmu beserta seluruh tentaranya dan negerinya, dan perlakukanlah dia seperti yang kaulakukan terhadap Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon.
3 Dan TUHAN, Allah kita, menyerahkan juga Og, raja Basan, beserta seluruh tentaranya ke dalam tangan kita dan kita mengalahkan dia, sehingga tidak seorangpun luput.
4 Pada waktu itu kita merebut segala kotanya; tidak ada kota yang tidak kita rampas dari pada mereka: enam puluh kota, seluruh wilayah Argob, kerajaan Og di Basan.
5 Semuanya itu adalah kota berkubu, dengan tembok yang tinggi-tinggi, dengan pintu-pintu gerbang dan palang-palangnya; lain dari pada itu sangat banyak kota yang tidak berkubu.
6 Kita menumpas seluruh penduduknya, seperti yang kita lakukan terhadap Sihon, raja Hesybon, dengan menumpas penduduk setiap kota: laki-laki, perempuan dan anak-anak.
7 Tetapi segala hewan dan jarahan dari kota-kota itu kita rampas bagi kita sendiri.
8 Jadi pada waktu itu dari tangan kedua raja orang Amori itu kita merampas negeri yang di seberang sungai Yordan, mulai dari sungai Arnon sampai gunung Hermon
9 --orang Sidon menyebut Hermon itu Siryon dan orang Amori menyebutnya Senir--,
10 segala kota di dataran tinggi, seluruh Gilead dan seluruh Basan sampai Salkha dan Edrei, kota-kota kerajaan Og di Basan.
11 Hanya Og, raja Basan, yang tinggal hidup dari sisa-sisa orang Refaim. Sesungguhnya, ranjangnya adalah ranjang dari besi; bukankah itu masih ada di kota Raba bani Amon? Sembilan hasta panjangnya dan empat hasta lebarnya, menurut hasta biasa."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar