(e-SH) 26 November -- Ulangan 12:1-14 - Menjaga Kesucian Hidup sebagai Ibadah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 26 November 2025
Ayat SH: Ulangan 12:1-14

Judul: Menjaga Kesucian Hidup sebagai Ibadah

Pernahkah kita berkomitmen untuk meninggalkan kehidupan lama (dosa) dan kembali hidup suci di hadapan Tuhan? Jikalau pernah, melalui firman Tuhan hari ini, kembali kita belajar bagaimana cara menjaga kesucian hidup sebagai ibadah kepada Tuhan.

Bacaan firman Tuhan hari ini memberikan ketetapan dan peraturan yang harus dilakukan dengan setia oleh umat Israel (1). Dalam ketetapan dan peraturan ini, yang Allah inginkan adalah: Pertama, menghancurkan penyembahan berhala (1-3); Kedua, umat harus menyembah TUHAN (4-7); Ketiga, umat harus menghindarkan diri dari kebiasaan-kebiasaan lama (dosa) mereka (8-12); Keempat, umat senantiasa menjaga kesucian ibadah yang mereka lakukan kepada TUHAN (13-14).

Oleh karena itu, untuk melakukan semuanya itu dibutuhkan komitmen dan kesabaran umat Israel agar segala perintah dan ketetapan TUHAN itu dapat dijalankan dengan baik. Dengan demikian, mereka pun mampu menjaga kesucian hidup sebagai suatu ibadah yang sejati kepada TUHAN.

Bagaimana dengan kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan? Apakah kita sudah berkomitmen untuk meninggalkan kebiasaan kebiasaan lama kita ataukah tidak sama sekali? Sama halnya dengan umat Israel, kita pun dituntut untuk terus menjaga kesucian hidup sebagai suatu ibadah kepada Tuhan.

Menjaga kesucian hidup harus disertai komitmen yang kuat, yakni ketekunan dan kesabaran. Selain itu, diperlukan juga keberanian untuk meninggalkan semua kebiasaan lama, yakni kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kristiani. Dengan demikian, persekutuan dengan Tuhan menjadi persekutuan ibadah yang memuliakan nama Tuhan.

Oleh karena itu, marilah kita belajar memfokuskan diri hanya kepada kebaikan-kebaikan Tuhan dengan selalu mengingat akan kasih dan kebaikan-Nya. Sehingga, apa pun yang menjadi ketetapan Tuhan dapat kita jalani sebagai suatu ibadah yang sejati kepada Tuhan. Teruslah berusaha dan tidak menyerah. [ERE]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+12:1-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+12:1-14

Ulangan 12:1-14

 1  "Inilah ketetapan dan peraturan yang harus kamu lakukan dengan setia di negeri yang diberikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu untuk memilikinya, selama kamu hidup di muka bumi.
 2  Kamu harus memusnahkan sama sekali segala tempat, di mana bangsa-bangsa yang daerahnya kamu duduki itu beribadah kepada allah mereka, yakni di gunung-gunung yang tinggi, di bukit-bukit dan di bawah setiap pohon yang rimbun.
 3  Mezbah mereka kamu harus robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu bakar habis, patung-patung allah mereka kamu hancurkan, dan nama mereka kamu hapuskan dari tempat itu.
 4  Jangan kamu berbuat seperti itu terhadap TUHAN, Allahmu.
 5  Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi.
 6  Ke sanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu, korban nazarmu dan korban sukarelamu, anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu.
 7  Di sanalah kamu makan di hadapan TUHAN, Allahmu, dan bersukaria, kamu dan seisi rumahmu, karena dalam segala usahamu engkau diberkati oleh TUHAN, Allahmu.
 8  Jangan kamu melakukan apapun yang kita lakukan di sini sekarang, yakni masing-masing berbuat segala sesuatu yang dipandangnya benar.
 9  Sebab hingga sekarang kamu belum sampai ke tempat perhentian dan ke milik pusaka yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
10  Tetapi apabila nanti sudah kamu seberangi sungai Yordan dan kamu diam di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki, dan apabila Ia mengaruniakan kepadamu keamanan dari segala musuhmu di sekelilingmu, dan kamu diam dengan tenteram,
11  maka ke tempat yang dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah kamu bawa semuanya yang kuperintahkan kepadamu, yakni korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu dan segala korban nazarmu yang terpilih, yang kamu nazarkan kepada TUHAN.
12  Kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, kamu ini, anakmu laki-laki dan anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi yang di dalam tempatmu, sebab orang Lewi tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama kamu.
13  Hati-hatilah, supaya jangan engkau mempersembahkan korban-korban bakaranmu di sembarang tempat yang kaulihat;
14  tetapi di tempat yang akan dipilih TUHAN di daerah salah satu sukumu, di sanalah harus kaupersembahkan korban bakaranmu, dan di sanalah harus kaulakukan segala yang kuperintahkan kepadamu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar