(e-SH) 18 November -- Ulangan 6:10-25 - Setia dalam Kebaikan Allah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 18 November 2025
Ayat SH: Ulangan 6:10-25

Judul: Setia dalam Kebaikan Allah

Ujian dalam kehidupan bukan hanya terjadi ketika kita gagal, tetapi kadang ujian yang lebih besar terjadi ketika Allah memberi kita keberhasilan dan hal-hal yang baik.

Musa mengatakan bahwa Allah akan membawa mereka ke Tanah Perjanjian. Kelimpahan yang Allah berikan begitu luar biasa sehingga kepada mereka akan diberikan kota-kota yang besar dan baik, yang tidak mereka dirikan (10). Rumah dan segala barangnya yang tidak mereka isi, sumur yang tidak mereka gali, kebun yang tidak mereka tanami, semuanya akan diberikan kepada mereka (10-11). Allah kemudian memperingatkan mereka untuk tidak melupakan TUHAN yang telah membawa mereka keluar dari Mesir dan memberi mereka semua kelimpahan itu (12). Jika kemudian mereka menyembah berhala, maka Allah akan memunahkan mereka dari muka bumi (14-15).

Apa yang Allah janjikan kemudian Allah berikan (bdk. Yos. 24:13). Hanya ada tiga kota Kanaan yang dibakar, yaitu Yerikho, Ai, dan Hazor. Semua kota yang lain diberikan Allah dalam keadaan utuh sehingga orang Israel dapat menikmati kelimpahan yang luar biasa. Peringatan yang diberikan di sini, yang ternyata memang terbukti umat lakukan, menunjukkan bahwa kebaikan dan kelimpahan yang Allah berikan terbukti diterima oleh umat-Nya, walaupun melalui ujian yang berat.

Ujian kehidupan tidak hanya terjadi saat kita gagal, yang kemudian membuat kita menghalalkan cara yang tidak benar supaya berhasil. Keberhasilan pun dapat menjadi ujian yang tidak kalah beratnya, bahkan kadang lebih berat. Keberhasilan bisa membuat kita tidak setia, lalu melupakan dan meninggalkan Allah. Tidak heran penulis Amsal berdoa supaya Allah tidak memberinya kemiskinan ataupun kekayaan karena keduanya bisa menjadi batu sandungan (bdk. Ams. 30:8-9).

Ingat, seluruh kehidupan kita adalah peperangan rohani dan kita harus bergantung pada Roh Kudus, baik saat kita gagal dan belum berhasil, maupun ketika kita berhasil dan diberi kelimpahan. Waspada dan setialah dalam kebaikan Allah. [INT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+6:10-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+6:10-25

Ulangan 6:10-25

10  Maka apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu--kota-kota yang besar dan baik, yang tidak kaudirikan;
11  rumah-rumah, penuh berisi berbagai-bagai barang baik, yang tidak kauisi; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun, yang tidak kautanami--dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang,
12  maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
13  Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah.
14  Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu,
15  sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi.
16  Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa.
17  Haruslah kamu berpegang pada perintah, peringatan dan ketetapan TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu;
18  haruslah engkau melakukan apa yang benar dan baik di mata TUHAN, supaya baik keadaanmu dan engkau memasuki dan menduduki negeri yang baik, yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu,
19  dengan mengusir semua musuhmu dari hadapanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.
20  Apabila di kemudian hari anakmu bertanya kepadamu: Apakah peringatan, ketetapan dan peraturan itu, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN Allah kita?
21  maka haruslah engkau menjawab anakmu itu: Kita dahulu adalah budak Firaun di Mesir, tetapi TUHAN membawa kita keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat.
22  TUHAN membuat tanda-tanda dan mujizat-mujizat, yang besar dan yang mencelakakan, terhadap Mesir, terhadap Firaun dan seisi rumahnya, di depan mata kita;
23  tetapi kita dibawa-Nya keluar dari sana, supaya kita dapat dibawa-Nya masuk untuk memberikan kepada kita negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyang kita.
24  TUHAN, Allah kita, memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala ketetapan itu dan untuk takut akan TUHAN, Allah kita, supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini.
25  Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar