e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 7 Oktober 2025
Ayat SH: Lukas 21:20-24
Judul: Tetap Teguh Bersama Allah
Perikop ini memberikan gambaran tentang kehancuran Yerusalem, yang dahulu menjadi pusat penyembahan kepada Allah. Yerusalem akan mengalami kehancuran karena ketidaktaatan umat. Umat Israel akan mengalami penderitaan.
Dalam sejarah umat manusia, selalu ada masa masa sulit. Namun, Yesus tidak meninggalkan umat-Nya tanpa pengharapan. Dia memberikan petunjuk menghadapi masa masa sulit dengan iman teguh.
Dia memperingatkan umat Nya untuk segera bertindak. Mereka yang ada di kota diminta melarikan diri dan tidak kembali ke kota (21). Hal itu menunjukkan urgensi ketaatan terhadap firman Tuhan. Dalam situasi krisis, menaati suara Tuhan adalah cara untuk menyelamatkan diri dari bahaya yang lebih besar. Hal itu merupakan pesan penting, di mana Allah selalu menyediakan jalan keluar bagi mereka yang mendengarkan dan menaati perintah-Nya.
Peringatan dalam perikop ini relevan bagi kehidupan kita hari ini. Kita hidup di zaman yang penuh tantangan dan pergolakan. Bencana alam, peristiwa kehilangan, konflik, berbagai macam penyakit, atau tekanan persoalan lain yang kita hadapi sering kali membuat kita terguncang. Bahkan, kita bertanya-tanya mengapa Allah mengizinkan semua itu terjadi?
Sebagai pengikut Kristus, sikap waspada dan peka terhadap tanda-tanda zaman harus dimiliki. Barangkali dunia menawarkan banyak jalan yang tampaknya benar, namun ternyata menyimpang dari firman Tuhan. Karena itu, tidak bisa tidak, kita harus berpegang teguh dan setia kepada firman Tuhan. Saat kita menghadapi kesulitan, andalkan hikmat dari Tuhan! Ia memimpin kita melalui firman-Nya dan Roh Kudus agar kita membuat keputusan yang tepat dan bijaksana.
Jadikan kesulitan sebagai sarana untuk memperkuat iman. Sama seperti bangsa Israel belajar dari penderitaan mereka, kita pun dipanggil untuk bertumbuh makin serupa dengan Kristus di tengah pergumulan. Jangan takut, segala sesuatu ada dalam kendali Allah! Serahkan hidup kita kepada-Nya dan percayalah Allah memegang masa depan kita dengan penuh kasih. [SLM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/10/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+21:20-24
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+21:20-24
Lukas 21:20-24
20 "Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat.
21 Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota,
22 sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis.
23 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini,
24 dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 7 Oktober 2025
Ayat SH: Lukas 21:20-24
Judul: Tetap Teguh Bersama Allah
Perikop ini memberikan gambaran tentang kehancuran Yerusalem, yang dahulu menjadi pusat penyembahan kepada Allah. Yerusalem akan mengalami kehancuran karena ketidaktaatan umat. Umat Israel akan mengalami penderitaan.
Dalam sejarah umat manusia, selalu ada masa masa sulit. Namun, Yesus tidak meninggalkan umat-Nya tanpa pengharapan. Dia memberikan petunjuk menghadapi masa masa sulit dengan iman teguh.
Dia memperingatkan umat Nya untuk segera bertindak. Mereka yang ada di kota diminta melarikan diri dan tidak kembali ke kota (21). Hal itu menunjukkan urgensi ketaatan terhadap firman Tuhan. Dalam situasi krisis, menaati suara Tuhan adalah cara untuk menyelamatkan diri dari bahaya yang lebih besar. Hal itu merupakan pesan penting, di mana Allah selalu menyediakan jalan keluar bagi mereka yang mendengarkan dan menaati perintah-Nya.
Peringatan dalam perikop ini relevan bagi kehidupan kita hari ini. Kita hidup di zaman yang penuh tantangan dan pergolakan. Bencana alam, peristiwa kehilangan, konflik, berbagai macam penyakit, atau tekanan persoalan lain yang kita hadapi sering kali membuat kita terguncang. Bahkan, kita bertanya-tanya mengapa Allah mengizinkan semua itu terjadi?
Sebagai pengikut Kristus, sikap waspada dan peka terhadap tanda-tanda zaman harus dimiliki. Barangkali dunia menawarkan banyak jalan yang tampaknya benar, namun ternyata menyimpang dari firman Tuhan. Karena itu, tidak bisa tidak, kita harus berpegang teguh dan setia kepada firman Tuhan. Saat kita menghadapi kesulitan, andalkan hikmat dari Tuhan! Ia memimpin kita melalui firman-Nya dan Roh Kudus agar kita membuat keputusan yang tepat dan bijaksana.
Jadikan kesulitan sebagai sarana untuk memperkuat iman. Sama seperti bangsa Israel belajar dari penderitaan mereka, kita pun dipanggil untuk bertumbuh makin serupa dengan Kristus di tengah pergumulan. Jangan takut, segala sesuatu ada dalam kendali Allah! Serahkan hidup kita kepada-Nya dan percayalah Allah memegang masa depan kita dengan penuh kasih. [SLM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/10/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+21:20-24
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+21:20-24
Lukas 21:20-24
20 "Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat.
21 Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota,
22 sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis.
23 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini,
24 dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar