(e-RH) 27 Oktober -- MAZMUR 42 - MENGATASI KEKECEWAAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 27 Oktober 2025
Bacaan : MAZMUR 42
Setahun: Lukas 8-9
Nats: Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! (Mazmur 42:12)

Renungan:

MENGATASI KEKECEWAAN

Banyak momen dalam sejarah bangsa Israel di mana mereka mengalami kekecewaan dan kesedihan yang mendalam. Salah satunya adalah ketika mereka berada di pembuangan. Tinggal di tanah asing yang merupakan negeri penyembah berhala, jauh dari tempat tinggal dan tempat ibadah, diperlakukan tidak manusiawi, seperti kerja paksa, dimaki dan dicemooh.

Dalam situasi tersebut, lahirlah Mazmur 42 yang mencerminkan kerinduan yang mendalam akan hadirat Tuhan dan rumah-Nya. Mazmur ini menunjukkan bagaimana orang percaya menghadapi perasaan putus asa dengan tetap berharap kepada Tuhan. Pada ayat 12, "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!" mengungkapkan dialog batin pemazmur yang sedang bergumul dengan perasaan tertekan dan kecewa. Namun, di tengah pergumulan itu, ia mengarahkan dirinya untuk tetap berharap kepada Allah. Pemazmur mengingatkan dirinya sendiri bahwa Tuhan adalah sumber pertolongan dan harapan meskipun situasinya saat itu tampak gelap dan tanpa harapan. Ini adalah bentuk iman yang tegar, yang tidak menyerah pada keputusasaan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada situasi mengecewakan. Pekerjaan tidak berjalan sesuai rencana, hubungan rusak, harapan tidak terpenuhi, atau cita-cita tidak tercapai. Perikop ini mengajak kita untuk tidak terjebak dalam kekecewaan mendalam. Sebaliknya, mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan, yang selalu setia dan siap memberikan pertolongan. Setiap kali kita merasa tertekan, mari mengingat janji-janji-Nya dan menguatkan diri dengan bersyukur atas kebaikan-Nya yang telah kita alami. --STP/www.renunganharian.net
   
KETIKA KEKECEWAAN DATANG, ARAHKAN HATI KEPADA TUHAN, HARAPAN SEJATI TIDAK PERNAH MENGECEWAKAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/10/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+42

MAZMUR 42

 1  Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah. (42-2) Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
 2  (42-3) Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
 3  (42-4) Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?"
 4  (42-5) Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan.
 5  (42-6) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
 6  (42-7) Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu aku teringat kepada-Mu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon, dari gunung Mizar.
 7  (42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku.
 8  (42-9) TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku.
 9  (42-10) Aku berkata kepada Allah, gunung batuku: "Mengapa Engkau melupakan aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?"
10  (42-11) Seperti tikaman maut ke dalam tulangku lawanku mencela aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu?"
11  (42-12) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+8-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+8-9

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar