e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 18 Oktober 2025
Bacaan : 2 KORINTUS 10:1-11
Setahun: Markus 8-9
Nats: Kami mematahkan setiap siasat orang dan merobohkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. (2 Korintus 10:5)
Renungan:
OVERTHINKING DAN RUMINATION
Seorang ibu tidak mengizinkan anaknya mengambil studi lanjut jurusan kependetaan. Alasannya, pendeta selalu disorot oleh jemaat. "Saya takut anak saya diperlakukan buruk. Tidak dihargai dan selalu dikomentari. Saya khawatir anak saya tidak kuat."
Berapa banyak orang yang dipusingkan/berpikir berlebihan (overthinking) karena komentar buruk orang lain? Bahkan menghabiskan waktu untuk memikirkannya berulang-ulang dan menjadi khawatir (rumination)? Pada akhirnya mereka menjadi cemas, stres, kehilangan produktivitas karena sulit fokus, kehilangan rasa percaya diri, bahkan mengalami depresi karena terjebak dalam pikiran negatif tanpa solusi.Paulus pernah menghadapi perlawanan dari rasul-rasul palsu di Korintus. Pandangan miring, iri hati, dan usaha untuk menjatuhkan dirinya ia terima di sana. Salah satu cara yang ditempuh Paulus guna menyikapi fitnahan itu adalah dengan mengelola pikirannya sendiri, supaya tetap sejalan dengan kehendak Kristus.
Paulus menyadarkan bahwa pikiran merupakan medan pertempuran, tempat kita bergelut dengan kecemasan sendiri. Termasuk, ketika mendengar pandangan miring dari orang lain sekalipun kita berniat melakukan kehendak Tuhan dalam kasih dan kebenaran. Bagaimana sikap kita menghadapi kemungkinan seperti ini? Adakah kita berusaha mematahkan siasat dan keangkuhan yang menghalangi kita dalam mengenal Allah dengan menaklukkannya kepada Kristus? Atau malah sebaliknya, kita tertawan dalam sikap overthinking dan rumination yang tak berkesudahan dan menghancurkan? --EBL/www.renunganharian.net
MEMENUHI PIKIRAN DENGAN HAL NEGATIF AKAN MENGHALANGI PRODUKTIVITAS DAN PERJUANGAN KITA DALAM MENGENAL TUHAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/10/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+KORINTUS+10:1-11
2 KORINTUS 10:1-11
1 Aku, Paulus, seorang yang tidak berani bila berhadapan muka dengan kamu, tetapi berani terhadap kamu bila berjauhan, aku memperingatkan kamu demi Kristus yang lemah lembut dan ramah.
2 Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi.
3 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi,
4 karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,
6 dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna.
7 Tengoklah yang nyata di depan mata kamu! Kalau ada seorang benar-benar yakin, bahwa ia adalah milik Kristus, hendaklah ia berpikir di dalam hatinya, bahwa kami juga adalah milik Kristus sama seperti dia.
8 Bahkan, jikalau aku agak berlebih-lebihan bermegah atas kuasa, yang dikaruniakan Tuhan kepada kami untuk membangun dan bukan untuk meruntuhkan kamu, maka dalam hal itu aku tidak akan mendapat malu.
9 Tetapi aku tidak mau kelihatan seolah-olah aku menakut-nakuti kamu dengan surat-suratku.
10 Sebab, kata orang, surat-suratnya memang tegas dan keras, tetapi bila berhadapan muka sikapnya lemah dan perkataan-perkataannya tidak berarti.
11 Tetapi hendaklah orang-orang yang berkata demikian menginsafi, bahwa tindakan kami, bila berhadapan muka, sama seperti perkataan kami dalam surat-surat kami, bila tidak berhadapan muka.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Markus+8-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+8-9
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 18 Oktober 2025
Bacaan : 2 KORINTUS 10:1-11
Setahun: Markus 8-9
Nats: Kami mematahkan setiap siasat orang dan merobohkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. (2 Korintus 10:5)
Renungan:
OVERTHINKING DAN RUMINATION
Seorang ibu tidak mengizinkan anaknya mengambil studi lanjut jurusan kependetaan. Alasannya, pendeta selalu disorot oleh jemaat. "Saya takut anak saya diperlakukan buruk. Tidak dihargai dan selalu dikomentari. Saya khawatir anak saya tidak kuat."
Berapa banyak orang yang dipusingkan/berpikir berlebihan (overthinking) karena komentar buruk orang lain? Bahkan menghabiskan waktu untuk memikirkannya berulang-ulang dan menjadi khawatir (rumination)? Pada akhirnya mereka menjadi cemas, stres, kehilangan produktivitas karena sulit fokus, kehilangan rasa percaya diri, bahkan mengalami depresi karena terjebak dalam pikiran negatif tanpa solusi.Paulus pernah menghadapi perlawanan dari rasul-rasul palsu di Korintus. Pandangan miring, iri hati, dan usaha untuk menjatuhkan dirinya ia terima di sana. Salah satu cara yang ditempuh Paulus guna menyikapi fitnahan itu adalah dengan mengelola pikirannya sendiri, supaya tetap sejalan dengan kehendak Kristus.
Paulus menyadarkan bahwa pikiran merupakan medan pertempuran, tempat kita bergelut dengan kecemasan sendiri. Termasuk, ketika mendengar pandangan miring dari orang lain sekalipun kita berniat melakukan kehendak Tuhan dalam kasih dan kebenaran. Bagaimana sikap kita menghadapi kemungkinan seperti ini? Adakah kita berusaha mematahkan siasat dan keangkuhan yang menghalangi kita dalam mengenal Allah dengan menaklukkannya kepada Kristus? Atau malah sebaliknya, kita tertawan dalam sikap overthinking dan rumination yang tak berkesudahan dan menghancurkan? --EBL/www.renunganharian.net
MEMENUHI PIKIRAN DENGAN HAL NEGATIF AKAN MENGHALANGI PRODUKTIVITAS DAN PERJUANGAN KITA DALAM MENGENAL TUHAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/10/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+KORINTUS+10:1-11
2 KORINTUS 10:1-11
1 Aku, Paulus, seorang yang tidak berani bila berhadapan muka dengan kamu, tetapi berani terhadap kamu bila berjauhan, aku memperingatkan kamu demi Kristus yang lemah lembut dan ramah.
2 Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi.
3 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi,
4 karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,
6 dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna.
7 Tengoklah yang nyata di depan mata kamu! Kalau ada seorang benar-benar yakin, bahwa ia adalah milik Kristus, hendaklah ia berpikir di dalam hatinya, bahwa kami juga adalah milik Kristus sama seperti dia.
8 Bahkan, jikalau aku agak berlebih-lebihan bermegah atas kuasa, yang dikaruniakan Tuhan kepada kami untuk membangun dan bukan untuk meruntuhkan kamu, maka dalam hal itu aku tidak akan mendapat malu.
9 Tetapi aku tidak mau kelihatan seolah-olah aku menakut-nakuti kamu dengan surat-suratku.
10 Sebab, kata orang, surat-suratnya memang tegas dan keras, tetapi bila berhadapan muka sikapnya lemah dan perkataan-perkataannya tidak berarti.
11 Tetapi hendaklah orang-orang yang berkata demikian menginsafi, bahwa tindakan kami, bila berhadapan muka, sama seperti perkataan kami dalam surat-surat kami, bila tidak berhadapan muka.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Markus+8-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+8-9
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar