e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 30 September 2025
Ayat SH: Lukas 20:20-26
Judul: Cerdaslah (Hikmat)
Apakah perikop ini tepat jika digunakan untuk mengingatkan orang Kristen harus membayar pajak? Ya,
orang Kristen perlu membayar pajak, tetapi apakah harus mendapat pembenaran dari Alkitab? Masalahnya, apakah konteks perpajakan pada era ayat ini ditulis sama seperti pada era sekarang?
Di bagian ini, kembali para tokoh agama ingin mencari kesalahan Yesus (20). Orang Israel harus membayar pajak kepada penguasa Roma, dan jika menolak mereka menjadi musuh Roma. Jika mendukung, mereka akan menjadi musuh rakyat Israel yang tertindas. Para tokoh agama ini menjebak Yesus. Apa pun jawaban yang muncul, akan menyulitkan posisi Yesus. Jika Yesus menyetujui pembayaran pajak, maka ini akan melukai hati rakyat yang sedang menderita, dan pasti Dia akan kehilangan banyak pengikut. Tetapi, jika menyatakan tidak setuju, mereka akan melaporkan Yesus kepada penguasa Roma. Mereka bisa menggunakan tangan penguasa untuk meniadakan lawan mereka. Terlihat mereka berpolitik secara licik dan keji.
Tetapi, hikmat Yesus melampaui kecerdasan dan kelicikan mereka. Yesus pasti tidak menyetujui penindasan, dan secara retorik Dia menyatakan agar orang mengembalikan apa yang menjadi hak milik kaisar. Pertanyaannya, apakah uang hasil penindasan adalah hak kaisar? Yesus jelas tidak pernah menyetujui ketidakadilan. Dia berpihak kepada rakyat, tetapi pernyataan Yesus juga melepaskan diri-Nya dari tuduhan melawan kekuasaan Romawi. Lebih unik lagi, Yesus menyatakan untuk mengembalikan apa yang menjadi hak Allah. Yesus juga menyindir mereka (tokoh agama), di perikop sebelumnya. Ia menggambarkan mereka seperti petani yang menguasai kebun yang bukan milik mereka.
Yesus tidak mengajar kita untuk menolak membayar pajak. Yesus menunjukkan hikmat-Nya untuk melawan orang-orang jahat. Sebagai umat-Nya kita perlu mengasah hikmat kecerdasan kita untuk dapat menghadapi orang-orang jahat yang dalam berelasi selalu memiliki tujuan menyakiti sesama. [JHN]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/09/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+20:20-26
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+20:20-26
Lukas 20:20-26
20 Ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala mengamat-amati Yesus. Mereka menyuruh kepada-Nya mata-mata yang berlaku seolah-olah orang jujur, supaya mereka dapat menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan kuasa wali negeri.
21 Orang-orang itu mengajukan pertanyaan ini kepada-Nya: "Guru, kami tahu, bahwa segala perkataan dan pengajaran-Mu benar dan Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah.
22 Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"
23 Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu, lalu berkata kepada mereka:
24 "Tunjukkanlah kepada-Ku suatu dinar; gambar dan tulisan siapakah ada padanya?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."
25 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!"
26 Dan mereka tidak dapat menjerat Dia dalam perkataan-Nya di depan orang banyak. Mereka heran akan jawab-Nya itu dan mereka diam.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 30 September 2025
Ayat SH: Lukas 20:20-26
Judul: Cerdaslah (Hikmat)
Apakah perikop ini tepat jika digunakan untuk mengingatkan orang Kristen harus membayar pajak? Ya,
orang Kristen perlu membayar pajak, tetapi apakah harus mendapat pembenaran dari Alkitab? Masalahnya, apakah konteks perpajakan pada era ayat ini ditulis sama seperti pada era sekarang?
Di bagian ini, kembali para tokoh agama ingin mencari kesalahan Yesus (20). Orang Israel harus membayar pajak kepada penguasa Roma, dan jika menolak mereka menjadi musuh Roma. Jika mendukung, mereka akan menjadi musuh rakyat Israel yang tertindas. Para tokoh agama ini menjebak Yesus. Apa pun jawaban yang muncul, akan menyulitkan posisi Yesus. Jika Yesus menyetujui pembayaran pajak, maka ini akan melukai hati rakyat yang sedang menderita, dan pasti Dia akan kehilangan banyak pengikut. Tetapi, jika menyatakan tidak setuju, mereka akan melaporkan Yesus kepada penguasa Roma. Mereka bisa menggunakan tangan penguasa untuk meniadakan lawan mereka. Terlihat mereka berpolitik secara licik dan keji.
Tetapi, hikmat Yesus melampaui kecerdasan dan kelicikan mereka. Yesus pasti tidak menyetujui penindasan, dan secara retorik Dia menyatakan agar orang mengembalikan apa yang menjadi hak milik kaisar. Pertanyaannya, apakah uang hasil penindasan adalah hak kaisar? Yesus jelas tidak pernah menyetujui ketidakadilan. Dia berpihak kepada rakyat, tetapi pernyataan Yesus juga melepaskan diri-Nya dari tuduhan melawan kekuasaan Romawi. Lebih unik lagi, Yesus menyatakan untuk mengembalikan apa yang menjadi hak Allah. Yesus juga menyindir mereka (tokoh agama), di perikop sebelumnya. Ia menggambarkan mereka seperti petani yang menguasai kebun yang bukan milik mereka.
Yesus tidak mengajar kita untuk menolak membayar pajak. Yesus menunjukkan hikmat-Nya untuk melawan orang-orang jahat. Sebagai umat-Nya kita perlu mengasah hikmat kecerdasan kita untuk dapat menghadapi orang-orang jahat yang dalam berelasi selalu memiliki tujuan menyakiti sesama. [JHN]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/09/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+20:20-26
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+20:20-26
Lukas 20:20-26
20 Ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala mengamat-amati Yesus. Mereka menyuruh kepada-Nya mata-mata yang berlaku seolah-olah orang jujur, supaya mereka dapat menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan kuasa wali negeri.
21 Orang-orang itu mengajukan pertanyaan ini kepada-Nya: "Guru, kami tahu, bahwa segala perkataan dan pengajaran-Mu benar dan Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah.
22 Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"
23 Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu, lalu berkata kepada mereka:
24 "Tunjukkanlah kepada-Ku suatu dinar; gambar dan tulisan siapakah ada padanya?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."
25 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!"
26 Dan mereka tidak dapat menjerat Dia dalam perkataan-Nya di depan orang banyak. Mereka heran akan jawab-Nya itu dan mereka diam.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar