(e-RH) 30 September -- KEJADIAN 41:1-45 - BELUM SAMPAI AKHIR

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 30 September 2025
Bacaan : KEJADIAN 41:1-45
Setahun: Zakharia 8-14
Nats: Firaun berkata lagi kepada Yusuf, "Dengan ini aku memberi engkau kuasa atas seluruh tanah Mesir." (Kejadian 41:41)

Renungan:

BELUM SAMPAI AKHIR

Seorang anak kecil melihat kakaknya membaca novel. Anak itu datang menemui ayahnya dan bertanya apakah ayahnya tahu isi cerita novel itu. "Ya, " jawab ayahnya, "isinya membahagiakan." "Tetapi kulihat kakak menitikkan air mata, " ia memprotes. Ayahnya tersenyum, lalu berkata, "Itu karena kakak belum sampai pada akhirnya."

Dalam Alkitab ada banyak kisah untuk disimak. Salah satunya kisah Yusuf. Saat muda, Yusuf mendapat dua mimpi yang menerangkan bahwa kelak ia menjadi penguasa (Kej. 37:7, 9). "Membahagiakan, " itulah kesimpulan mengenai kisah Yusuf. Mengherankan karena membaca bagian berikutnya membuat kita menitikkan air mata. Tertulis di sana Yusuf dijual sebagai budak oleh saudara-saudaranya (Kej. 37:28). Yusuf bekerja keras, tetapi yang ia dapatkan adalah ketidakadilan. Istri tuannya memfitnahnya sehingga ia dipenjara (Kej. 39:17-20). Kembali Yusuf bekerja keras, pula membantu dua pegawai kerajaan. Sekali lagi, yang ia dapatkan adalah ketidakadilan. Seorang dari mereka yang beruntung, yakni kepala juru minuman, melupakan jasanya (Kej. 40:23). Kita mengaduh, mengeluh mengapa nasib Yusuf seburuk itu. Serupa jawabnya, kita belum sampai pada akhirnya. Dari penjara, Yusuf dipanggil untuk mengartikan mimpi Firaun, raja Mesir (ay. 14). Ia berhasil, lalu diangkat menjadi penguasa seluruh negeri itu (ay. 41). Membahagiakan, bukan?

Mungkin kita sedang merasakan kesengsaraan. Beratnya pergumulan kita alami sampai membuat kita menitikkan air mata. Namun, jangan dulu kita berputus asa. Ingatkan diri sendiri bahwa sekarang belum akhirnya. Karena di dalam Tuhan akan indah pada waktu-Nya. Pasti kesengsaraan berubah menjadi kebahagiaan. --LIN/www.renunganharian.net
   
SAAT SAMPAI PADA BAGIAN AKHIR DARI KEHIDUPAN YANG DIRANCANGKAN OLEH TUHAN, PASTI SELALU KITA MENDAPATI KEBAHAGIAAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/09/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+41:1-45

KEJADIAN 41:1-45

 1  Setelah lewat dua tahun lamanya, bermimpilah Firaun, bahwa ia berdiri di tepi sungai Nil.
 2  Tampaklah dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk badannya; lalu memakan rumput yang di tepi sungai itu.
 3  Kemudian tampaklah juga tujuh ekor lembu yang lain, yang keluar dari dalam sungai Nil itu, buruk bangunnya dan kurus badannya, lalu berdiri di samping lembu-lembu yang tadi, di tepi sungai itu.
 4  Lembu-lembu yang buruk bangunnya dan kurus badannya itu memakan ketujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk itu. Lalu terjagalah Firaun.
 5  Setelah itu tertidur pulalah ia dan bermimpi kedua kalinya: Tampak timbul dari satu tangkai tujuh bulir gandum yang bernas dan baik.
 6  Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir gandum yang kurus dan layu oleh angin timur.
 7  Bulir yang kurus itu menelan ketujuh bulir yang bernas dan berisi tadi. Lalu terjagalah Firaun. Agaknya ia bermimpi!
 8  Pada waktu pagi gelisahlah hatinya, lalu disuruhnyalah memanggil semua ahli dan semua orang berilmu di Mesir. Firaun menceritakan mimpinya kepada mereka, tetapi seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya kepadanya.
 9  Lalu berkatalah kepala juru minuman kepada Firaun: "Hari ini aku merasa perlu menyebutkan kesalahanku yang dahulu.
10  Waktu itu tuanku Firaun murka kepada pegawai-pegawainya, dan menahan aku dalam rumah pengawal istana, beserta dengan kepala juru roti.
11  Pada satu malam juga kami bermimpi, aku dan kepala juru roti itu; masing-masing mempunyai mimpi dengan artinya sendiri.
12  Bersama-sama dengan kami ada di sana seorang muda Ibrani, hamba kepala pengawal istana itu; kami menceritakan mimpi kami kepadanya, lalu diartikannya kepada kami mimpi kami masing-masing.
13  Dan seperti yang diartikannya itu kepada kami, demikianlah pula terjadi: aku dikembalikan ke dalam pangkatku, dan kepala juru roti itu digantung."
14  Kemudian Firaun menyuruh memanggil Yusuf. Segeralah ia dikeluarkan dari tutupan; ia bercukur dan berganti pakaian, lalu pergi menghadap Firaun.
15  Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Aku telah bermimpi, dan seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya, tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya."
16  Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun."
17  Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Dalam mimpiku itu, aku berdiri di tepi sungai Nil;
18  lalu tampaklah dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang gemuk badannya dan indah bentuknya, dan makan rumput yang di tepi sungai itu.
19  Tetapi kemudian tampaklah juga keluar tujuh ekor lembu yang lain, kulit pemalut tulang, sangat buruk bangunnya dan kurus badannya; tidak pernah kulihat yang seburuk itu di seluruh tanah Mesir.
20  Lembu yang kurus dan buruk itu memakan ketujuh ekor lembu gemuk yang mula-mula.
21  Lembu-lembu ini masuk ke dalam perutnya, tetapi walaupun telah masuk ke dalam perutnya, tidaklah kelihatan sedikitpun tandanya: bangunnya tetap sama buruknya seperti semula. Lalu terjagalah aku.
22  Selanjutnya dalam mimpiku itu kulihat timbul dari satu tangkai tujuh bulir gandum yang berisi dan baik.
23  Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir yang kering, kurus dan layu oleh angin timur.
24  Bulir yang kurus itu memakan ketujuh bulir yang baik tadi. Telah kuceritakan hal ini kepada semua ahli, tetapi seorangpun tidak ada yang dapat menerangkannya kepadaku."
25  Lalu kata Yusuf kepada Firaun: "Kedua mimpi tuanku Firaun itu sama. Allah telah memberitahukan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya.
26  Ketujuh ekor lembu yang baik itu ialah tujuh tahun, dan ketujuh bulir gandum yang baik itu ialah tujuh tahun juga; kedua mimpi itu sama.
27  Ketujuh ekor lembu yang kurus dan buruk, yang keluar kemudian, maksudnya tujuh tahun, demikian pula ketujuh bulir gandum yang hampa dan layu oleh angin timur itu; maksudnya akan ada tujuh tahun kelaparan.
28  Inilah maksud perkataanku, ketika aku berkata kepada tuanku Firaun: Allah telah memperlihatkan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya.
29  Ketahuilah tuanku, akan datang tujuh tahun kelimpahan di seluruh tanah Mesir.
30  Kemudian akan timbul tujuh tahun kelaparan; maka akan dilupakan segala kelimpahan itu di tanah Mesir, karena kelaparan itu menguruskeringkan negeri ini.
31  Sesudah itu akan tidak kelihatan lagi bekas-bekas kelimpahan di negeri ini karena kelaparan itu, sebab sangat hebatnya kelaparan itu.
32  Sampai dua kali mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan segera melakukannya.
33  Oleh sebab itu, baiklah tuanku Firaun mencari seorang yang berakal budi dan bijaksana, dan mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir.
34  Baiklah juga tuanku Firaun berbuat begini, yakni menempatkan penilik-penilik atas negeri ini dan dalam ketujuh tahun kelimpahan itu memungut seperlima dari hasil tanah Mesir.
35  Mereka harus mengumpulkan segala bahan makanan dalam tahun-tahun baik yang akan datang ini dan, di bawah kuasa tuanku Firaun, menimbun gandum di kota-kota sebagai bahan makanan, serta menyimpannya.
36  Demikianlah segala bahan makanan itu menjadi persediaan untuk negeri ini dalam ketujuh tahun kelaparan yang akan terjadi di tanah Mesir, supaya negeri ini jangan binasa karena kelaparan itu."
37  Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya.
38  Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?"
39  Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.
40  Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."
41  Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."
42  Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya.
43  Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.
44  Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Akulah Firaun, tetapi dengan tidak setahumu, seorangpun tidak boleh bergerak di seluruh tanah Mesir."
45  Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah, serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya. Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Zakharia+8-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Zakharia+8-14

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar