(e-RH) 24 Agustus -- YAKOBUS 3 - MEMBINA VS MEMBINASAKAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 24 Agustus 2025
Bacaan : YAKOBUS 3
Setahun: Yeremia 42-45
Nats: Dari mulut yang sama keluar berkat dan kutuk. Hal ini, Saudara-saudaraku, tidak boleh terjadi. (Yakobus 3:10)

Renungan:

MEMBINA VS MEMBINASAKAN

Siang hari saat berbelanja di supermarket, seorang wanita berjumpa sahabatnya yang baru memotong rambutnya. "Kau cantik sekali, " ia memuji. Sahabatnya merasa senang dan seketika kepercayaan dirinya meningkat. Sorenya, anaknya menyerahkan hasil ujian matematikanya dengan nilai lima. "Kau bodoh sekali, " katanya sambil membentak. Anak itu sedih berkata pada dirinya sendiri, "Aku bodoh sekali."

Dengan kata-katanya, wanita itu telah membuat satu orang berbahagia dan satu orang menderita. Satu mulut mengakibatkan dua hal yang saling bertolak belakang. Yakobus juga menyoroti keheranan ini saat memberi peringatan mengenai lidah. Faktanya, lidah dapat membina ataupun membinasakan! Dengan lidah kita dapat memuji, dengan lidah pula kita dapat memaki. Di dunia ini, tak ada mata air memancarkan air tawar dan air pahit. Pohon ara tak menghasilkan buah zaitun, juga pokok anggur tak menghasilkan buah ara. Lidah sama seperti mata air dan tanaman, ketiganya adalah sumber. Maka itu, berarti tak semestinya muncul dua akibat berbeda ketika kita berkata-kata. Tak sepatutnya mulut mengeluarkan berkat sekaligus kutuk. Salah satu saja, dan itu haruslah berkat.

Nas renungan hari ini bertujuan mengingatkan kita untuk memperhatikan lidah. Hati-hati, jangan sampai lidah menggemakan hal-hal yang tidak sepatutnya didengar telinga. Berpikir dahulu sebelum berucap, agar lidah menggenapi maksud Tuhan menciptakannya. Ketika berkata-kata, ingatlah untuk memberkati, tidak menyakiti. Lepaskan dukungan, jangan kutukan. Buatlah orang-orang di sekeliling kita berbahagia, bukan menderita. Tentu boleh kita mengkritik, menegur, atau menasihati, hanya lakukanlah dengan sopan dan tanpa penghakiman. Pendeknya, mari dengan kata-kata, kita membina sesama, bukan membinasakan. --LIN/www.renunganharian.net
   
SEYOGIANYA PERKATAAN KITA SENANTIASA MEMBERKATI PARA PENDENGARNYA, BUKAN KERAP MENYAKITI HATI MEREKA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/08/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YAKOBUS+3

YAKOBUS 3

 1  Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat.
 2  Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
 3  Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
 4  Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.
 5  Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
 6  Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.
 7  Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
 8  tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
 9  Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
10  dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
11  Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
12  Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.
13  Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
14  Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
15  Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
16  Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
17  Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
18  Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+42-45
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+42-45

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar