e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 27 Juli 2025
Ayat SH: Lukas 8:22-25
Judul: Percayalah!
Salah satu akar masalah yang dapat membuat relasi apa pun menjadi rentan adalah tidak adanya kepercayaan. Kepercayaan merupakan salah satu dasar dalam relasi. Saat kepercayaan hilang, muncullah kecurigaan sehingga relasi bisa terganggu, bahkan rusak.
Salah satu teguran yang Yesus berikan kepada murid-murid-Nya adalah "Di manakah kepercayaanmu?" (25a). Ini jelas pertanyaan yang menohok bagi mereka yang sudah mendengarkan ajaran-Nya dan bahkan menyaksikan banyak mukjizat-Nya. Ketika mereka melihat Yesus yang tertidur, bukannya tenang, mereka malah makin takut. Hal itu karena pandangan mereka terfokus pada topan yang bisa menenggelamkan perahu mereka dan membuat mereka binasa (23-24a).
Tindakan Yesus, yang bangun, menghardik angin dan air, serta membuat danau teduh (24b), membuat mereka takut dalam arti mempertanyakan siapakah Yesus (25b). Ia menegur murid-murid-Nya yang tetap berfokus pada situasi yang dihadapi daripada menyadari kehadiran-Nya di dekat mereka. Keberadaan Yesus seakan-akan tidak cukup untuk membuat mereka yakin bahwa mereka akan sampai di tujuan apa pun situasinya.
Hal ini juga sering kali terjadi pada kita. Diri kita begitu cemas karena kita lebih berfokus pada apa yang kita alami. Meski kita sadar bahwa ada Yesus dalam hidup kita, nyatanya kita lebih takut terhadap dampak buruk dari peristiwa yang kita alami. Kita tahu apa kata firman Tuhan, tetapi kita tidak bisa merasakan ketenangan darinya dan bahkan mulai meragukan keterlibatan Allah dalam hidup kita.
Kita tidak pernah bisa mencegah badai hidup datang menghampiri, tetapi kehadiran Allah dalam hidup kita seharusnya cukup untuk meyakinkan kita bahwa Allah akan memimpin dan melindungi kita sampai kita tiba di tujuan yang Ia tetapkan bagi kita. Allah tidak pernah meninggalkan kita dan Ia selalu berkuasa dalam situasi apa pun, itu fakta!
Allahlah yang memanggil dan membawa kita ke tujuan-Nya, maka Ia juga yang akan menjamin keselamatan kita dari awal hingga akhir perjalanan hidup kita. Percayalah! [MAR]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/07/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+8:22-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+8:22-25
Lukas 8:22-25
22 Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang danau." Lalu bertolaklah mereka.
23 Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya.
24 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Guru, Guru, kita binasa!" Iapun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itupun reda dan danau itu menjadi teduh.
25 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?"
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 27 Juli 2025
Ayat SH: Lukas 8:22-25
Judul: Percayalah!
Salah satu akar masalah yang dapat membuat relasi apa pun menjadi rentan adalah tidak adanya kepercayaan. Kepercayaan merupakan salah satu dasar dalam relasi. Saat kepercayaan hilang, muncullah kecurigaan sehingga relasi bisa terganggu, bahkan rusak.
Salah satu teguran yang Yesus berikan kepada murid-murid-Nya adalah "Di manakah kepercayaanmu?" (25a). Ini jelas pertanyaan yang menohok bagi mereka yang sudah mendengarkan ajaran-Nya dan bahkan menyaksikan banyak mukjizat-Nya. Ketika mereka melihat Yesus yang tertidur, bukannya tenang, mereka malah makin takut. Hal itu karena pandangan mereka terfokus pada topan yang bisa menenggelamkan perahu mereka dan membuat mereka binasa (23-24a).
Tindakan Yesus, yang bangun, menghardik angin dan air, serta membuat danau teduh (24b), membuat mereka takut dalam arti mempertanyakan siapakah Yesus (25b). Ia menegur murid-murid-Nya yang tetap berfokus pada situasi yang dihadapi daripada menyadari kehadiran-Nya di dekat mereka. Keberadaan Yesus seakan-akan tidak cukup untuk membuat mereka yakin bahwa mereka akan sampai di tujuan apa pun situasinya.
Hal ini juga sering kali terjadi pada kita. Diri kita begitu cemas karena kita lebih berfokus pada apa yang kita alami. Meski kita sadar bahwa ada Yesus dalam hidup kita, nyatanya kita lebih takut terhadap dampak buruk dari peristiwa yang kita alami. Kita tahu apa kata firman Tuhan, tetapi kita tidak bisa merasakan ketenangan darinya dan bahkan mulai meragukan keterlibatan Allah dalam hidup kita.
Kita tidak pernah bisa mencegah badai hidup datang menghampiri, tetapi kehadiran Allah dalam hidup kita seharusnya cukup untuk meyakinkan kita bahwa Allah akan memimpin dan melindungi kita sampai kita tiba di tujuan yang Ia tetapkan bagi kita. Allah tidak pernah meninggalkan kita dan Ia selalu berkuasa dalam situasi apa pun, itu fakta!
Allahlah yang memanggil dan membawa kita ke tujuan-Nya, maka Ia juga yang akan menjamin keselamatan kita dari awal hingga akhir perjalanan hidup kita. Percayalah! [MAR]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/07/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+8:22-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+8:22-25
Lukas 8:22-25
22 Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang danau." Lalu bertolaklah mereka.
23 Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya.
24 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Guru, Guru, kita binasa!" Iapun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itupun reda dan danau itu menjadi teduh.
25 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?"
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar