(e-RH) 26 Juli -- KELUARAN 14:1-14 - DUA ALASAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 26 Juli 2025
Bacaan : KELUARAN 14:1-14
Setahun: Pengkhotbah 9-12
Nats: Ketika diberitahukan kepada raja Mesir bahwa bangsa itu telah lari, berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya terhadap bangsa itu. Mereka berkata, "Apa yang telah kita perbuat ini, sampai-sampai kita melepaskan orang Israel dari perbudakan kita?" (Keluaran 14:5)

Renungan:

DUA ALASAN

Firaun meragukan keputusannya sesudah diberitahu bahwa bangsa Israel telah meninggalkan Mesir. Terpikir olehnya mengapa membiarkan bangsa itu pergi, padahal tenaga mereka sangat dibutuhkan bagi pembangunan di Mesir (ay. 5). Lekas ia memerintahkan untuk mengejar mereka. Di sisi sana, bangsa Israel meragukan keputusannya sesudah melihat pasukan Mesir mengejar mereka. Terpikir oleh mereka lebih baik diperbudak di Mesir daripada tewas di padang gurun (ay. 12).

Firaun ragu karena ia tidak taat kepada Tuhan. Sebelumnya, Tuhan memintanya untuk membiarkan bangsa Israel pergi. Namun, ia berkeras hati menahan mereka di negerinya. Sesudah 10 tulah berlalu, tidak juga ia bertobat. Tidak juga ia mengakui keperkasaan Tuhan. Sementara itu, bangsa Israel ragu karena mereka tidak percaya kepada Tuhan. Sebelumnya, Tuhan menyatakan hendak menuntun mereka menuju tanah Kanaan. Dia berjanji memberikan sebuah negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya (Kel. 3:8). Namun, justru mereka menuduh Musa, hamba-Nya, berniat mematikan mereka (ay. 11). Sesudah 10 tulah berlalu, tidak juga iman mereka bertumbuh. Tidak juga hati mereka diyakinkan bahwa Tuhan sungguh-sungguh menggenapkan janji-Nya.

Tidak percaya dan tidak taat, dua alasan ini juga kerap mendasari keraguan akan keputusan kita. Terpikir, benarkah tindakan mengampuni seseorang yang selalu berperilaku buruk terhadap kita? Benarkah terus berharap di saat situasi terlihat tidak lagi berpengharapan? Setiap kali hal-hal seperti itu terjadi, ingatlah "10 tulah", yakni segala yang telah Tuhan lakukan! Tuhan tidak pernah keliru bertindak, maka mari kita taat! Tuhan selalu menepati janji-Nya, maka mari kita percaya. --LIN/www.renunganharian.net
   
TAKKAN DAPAT TIMBUL KERAGU-RAGUAN APABILA SENANTIASA HATI KITA PERCAYA DAN TAAT KEPADA TUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/07/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KELUARAN+14:1-14

KELUARAN 14:1-14

 1  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa, demikian:
 2  "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka balik kembali dan berkemah di depan Pi-Hahirot, antara Migdol dan laut; tepat di depan Baal-Zefon berkemahlah kamu, di tepi laut.
 3  Maka Firaun akan berkata tentang orang Israel: Mereka telah sesat di negeri ini, padang gurun telah mengurung mereka.
 4  Aku akan mengeraskan hati Firaun, sehingga ia mengejar mereka. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku, sehingga orang Mesir mengetahui, bahwa Akulah TUHAN." Lalu mereka berbuat demikian.
 5  Ketika diberitahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa itu telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya terhadap bangsa itu, dan berkatalah mereka: "Apakah yang telah kita perbuat ini, bahwa kita membiarkan orang Israel pergi dari perbudakan kita?"
 6  Kemudian ia memasang keretanya dan membawa rakyatnya serta.
 7  Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya, segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya.
 8  Demikianlah TUHAN mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan.
 9  Adapun orang Mesir, segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon.
10  Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN,
11  dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?
12  Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini."
13  Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
14  TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+9-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Pengkhotbah+9-12

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar