e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 30 Juli 2025
Bacaan : BILANGAN 11:31-35
Setahun: Yesaya 9-12
Nats: Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus. (Bilangan 11:34, TB)
Renungan:
KUBURAN ORANG RAKUS
Membaca kisah bagaimana Allah menghukum bangsa Israel, khususnya mereka yang memiliki nafsu rakus, pernah membuat saya berpikir, "Apakah kesalahan mereka begitu fatalnya, sehingga Allah harus berurusan dengan mereka dengan cara sekeras itu?" Namun, setelah membaca dengan cermat akan kisah ini, juga mengerti bahwa 10 homer setara daging seberat lebih dari dua ton, saya mencoba memahami mengapa Allah menindak mereka begitu keras di Kibrot-Taawa.
Kibrot-Taawa, lokasi ini rasanya tepat jika disebut kuburan para orang rakus, seperti disebutkan dengan jelas dalam Alkitab. Penamaan tempat itu terjadi setelah Allah memukul bangsa Israel dengan tulah sangat besar, yang melenyapkan para orang rakus itu. Sebelumnya, mereka mengumpulkan daging puyuh selama dua hari satu malam, lalu menyebarkannya ke sekeliling perkemahan sambil menikmati daging itu (ay. 32-33). Hukuman Allah pun datang selagi daging masih ada di mulut mereka, menandakan kesabaran Allah sudah habis melihat perbuatan mereka yang dianggap-Nya jahat.
Sebenarnya kebiasaan makan di luar kontrol, yang kerap disamakan dengan "rakus" dalam kehidupan keseharian kita, memang tak bisa disepelekan. Sering kali orang yang rakus berfokus pada kepuasan diri sendiri, enggan memedulikan orang lain, bahkan terkesan melupakan fakta medis bahwa takaran perut manusia itu ada batasnya. Nafsu rakus jika dikaitkan dengan materi atau jabatan, juga tak kalah membahayakan, yang sedapat mungkin perlu kita hindari sebelum menjadi jerat dan merusak hidup kita. --GHJ/www.renunganharian.net
SEGALA SESUATU YANG BERLEBIHAN CENDERUNG TIDAK BAIK, BAHKAN DAPAT BERDAMPAK MERUSAK.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/07/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?BILANGAN+11:31-35
BILANGAN 11:31-35
31 Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi.
32 Lalu sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang hari esoknya bangkitlah bangsa itu mengumpulkan burung-burung puyuh itu--setiap orang sedikit-dikitnya mengumpulkan sepuluh homer--,kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan.
33 Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.
34 Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus.
35 Dari Kibrot-Taawa berangkatlah bangsa itu ke Hazerot dan mereka tinggal di situ.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+9-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+9-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 30 Juli 2025
Bacaan : BILANGAN 11:31-35
Setahun: Yesaya 9-12
Nats: Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus. (Bilangan 11:34, TB)
Renungan:
KUBURAN ORANG RAKUS
Membaca kisah bagaimana Allah menghukum bangsa Israel, khususnya mereka yang memiliki nafsu rakus, pernah membuat saya berpikir, "Apakah kesalahan mereka begitu fatalnya, sehingga Allah harus berurusan dengan mereka dengan cara sekeras itu?" Namun, setelah membaca dengan cermat akan kisah ini, juga mengerti bahwa 10 homer setara daging seberat lebih dari dua ton, saya mencoba memahami mengapa Allah menindak mereka begitu keras di Kibrot-Taawa.
Kibrot-Taawa, lokasi ini rasanya tepat jika disebut kuburan para orang rakus, seperti disebutkan dengan jelas dalam Alkitab. Penamaan tempat itu terjadi setelah Allah memukul bangsa Israel dengan tulah sangat besar, yang melenyapkan para orang rakus itu. Sebelumnya, mereka mengumpulkan daging puyuh selama dua hari satu malam, lalu menyebarkannya ke sekeliling perkemahan sambil menikmati daging itu (ay. 32-33). Hukuman Allah pun datang selagi daging masih ada di mulut mereka, menandakan kesabaran Allah sudah habis melihat perbuatan mereka yang dianggap-Nya jahat.
Sebenarnya kebiasaan makan di luar kontrol, yang kerap disamakan dengan "rakus" dalam kehidupan keseharian kita, memang tak bisa disepelekan. Sering kali orang yang rakus berfokus pada kepuasan diri sendiri, enggan memedulikan orang lain, bahkan terkesan melupakan fakta medis bahwa takaran perut manusia itu ada batasnya. Nafsu rakus jika dikaitkan dengan materi atau jabatan, juga tak kalah membahayakan, yang sedapat mungkin perlu kita hindari sebelum menjadi jerat dan merusak hidup kita. --GHJ/www.renunganharian.net
SEGALA SESUATU YANG BERLEBIHAN CENDERUNG TIDAK BAIK, BAHKAN DAPAT BERDAMPAK MERUSAK.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/07/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?BILANGAN+11:31-35
BILANGAN 11:31-35
31 Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi.
32 Lalu sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang hari esoknya bangkitlah bangsa itu mengumpulkan burung-burung puyuh itu--setiap orang sedikit-dikitnya mengumpulkan sepuluh homer--,kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan.
33 Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.
34 Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus.
35 Dari Kibrot-Taawa berangkatlah bangsa itu ke Hazerot dan mereka tinggal di situ.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+9-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+9-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar