e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 28 Juli 2025
Bacaan : MATIUS 13:44-46
Setahun: Yesaya 1-4
Nats: "Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamnya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu." (Matius 13:44)
Renungan:
HARTA KARUN
Seorang asisten rumah tangga (ART) yang rajin menemukan sarang walet majikannya. Ia berpikir bahwa sarang walet itu adalah sampah. Dibuangnyalah barang itu ke tempat sampah, padahal majikannya membelinya dengan harga mahal. Begitu sang majikan mengetahui bahwa sarang walet itu dibuang oleh ART, majikan pun marah besar. ART berusaha mencarinya, tapi sudah tidak bisa menemukannya kembali.
Yesus mengumpamakan Kerajaan Surga itu adalah seperti harta yang sangat mahal yang ditemukan orang di ladang. Namun, bedanya dengan kisah sebelumnya, tokoh dalam kisah Yesus mengerti nilai besar mutiara terpendam tersebut. Dia rela menjual seluruh harta miliknya demi untuk membeli ladang berharga itu. Perumpamaan Yesus ini menggambarkan bahwa di tengah ketidakpedulian sebagian besar orang, ada orang yang masih begitu menghargai hal Kerajaan Surga. Dalam hal ini, Kerajaan Surga berarti Yesus sendiri dan firman Tuhan dalam Alkitab. Saking berharganya Kerajaan Surga, orang rela kehilangan segala milik-Nya demi memperoleh Kerajaan Surga itu.
Orang percaya seharusnya menghargai Yesus dan pengurbanan-Nya. Darah Kristus yang dicurahkan-Nya di atas kayu salib sangatlah mahal. Kita perlu menjaga harta milik ini sebaik-baiknya. Caranya adalah menjaga iman kita dan setia merenungkan firman-Nya. Kekudusan hidup juga harus dijaga. Bila diperlukan, kita juga mendahulukan Kerajaan Surga dibanding mempertahankan harta duniawi yang kita miliki. --HEM/www.renunganharian.net
MARI KITA MENGHARGAI HARTA KERAJAAN SURGA YANG TAK TERNILAI DENGAN MEMPERTAHANKAN IMAN DAN MENJAGA KEKUDUSAN HIDUP.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/07/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MATIUS+13:44-46
MATIUS 13:44-46
44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+1-4
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 28 Juli 2025
Bacaan : MATIUS 13:44-46
Setahun: Yesaya 1-4
Nats: "Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamnya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu." (Matius 13:44)
Renungan:
HARTA KARUN
Seorang asisten rumah tangga (ART) yang rajin menemukan sarang walet majikannya. Ia berpikir bahwa sarang walet itu adalah sampah. Dibuangnyalah barang itu ke tempat sampah, padahal majikannya membelinya dengan harga mahal. Begitu sang majikan mengetahui bahwa sarang walet itu dibuang oleh ART, majikan pun marah besar. ART berusaha mencarinya, tapi sudah tidak bisa menemukannya kembali.
Yesus mengumpamakan Kerajaan Surga itu adalah seperti harta yang sangat mahal yang ditemukan orang di ladang. Namun, bedanya dengan kisah sebelumnya, tokoh dalam kisah Yesus mengerti nilai besar mutiara terpendam tersebut. Dia rela menjual seluruh harta miliknya demi untuk membeli ladang berharga itu. Perumpamaan Yesus ini menggambarkan bahwa di tengah ketidakpedulian sebagian besar orang, ada orang yang masih begitu menghargai hal Kerajaan Surga. Dalam hal ini, Kerajaan Surga berarti Yesus sendiri dan firman Tuhan dalam Alkitab. Saking berharganya Kerajaan Surga, orang rela kehilangan segala milik-Nya demi memperoleh Kerajaan Surga itu.
Orang percaya seharusnya menghargai Yesus dan pengurbanan-Nya. Darah Kristus yang dicurahkan-Nya di atas kayu salib sangatlah mahal. Kita perlu menjaga harta milik ini sebaik-baiknya. Caranya adalah menjaga iman kita dan setia merenungkan firman-Nya. Kekudusan hidup juga harus dijaga. Bila diperlukan, kita juga mendahulukan Kerajaan Surga dibanding mempertahankan harta duniawi yang kita miliki. --HEM/www.renunganharian.net
MARI KITA MENGHARGAI HARTA KERAJAAN SURGA YANG TAK TERNILAI DENGAN MEMPERTAHANKAN IMAN DAN MENJAGA KEKUDUSAN HIDUP.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/07/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MATIUS+13:44-46
MATIUS 13:44-46
44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+1-4
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar