(e-RH) 1 Agustus -- 1 SAMUEL 17:1-26 - MENGANDALKAN TUHAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 1 Agustus 2025
Bacaan : 1 SAMUEL 17:1-26
Setahun: Yesaya 18-22
Nats: Lalu Daud berkata kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya, "Apa yang akan dilakukan kepada orang yang membunuh orang Filistin itu dan menyingkirkan penghinaan dari Israel? Siapa orang Filistin yang tak bersunat itu, sehingga ia menghina pasukan Allah yang hidup?" (1 Samuel 17:26)

Renungan:

MENGANDALKAN TUHAN

Pasukan Israel di bawah pimpinan Raja Saul sedang dilanda ketakutan. Pada sisi lembah di seberang mereka, Goliat yang berperawakan raksasa melontarkan ancaman setiap pagi dan petang selama 40 hari (ay. 16). Mereka terintimidasi dengan tubuhnya yang tinggi besar. Senjatanya yang lengkap. Kemampuan perangnya yang terlatih. Suaranya yang lantang menggelegar. Ancamannya yang mengerikan serta penuh penghinaan. Para prajurit Israel yang terlatih pun ciut dibuatnya. Goliat sedang menanti satu orang penantang dari Israel. Siapa yang kalah maka ia dan bangsanya menjadi budak sang pemenang.

Ketika Daud mendengar ancaman itu, ia menunjukkan tanggapan berbeda. Bukannya gentar, ia justru heran, sekaligus marah. Goliat tidak menakutkan baginya. Ia justru mengidentifikasinya sebagai orang "yang tak bersunat", yaitu orang yang tidak memiliki tanda perjanjian dengan Allah. Lancang sekali ia menantang Allah serta menghina umat-Nya. Daud tidak terpengaruh dengan segala pamer kekuatan yang dilakukan Goliat. Ia menujukan pandangannya pada Allah Yang Maha Kuasa, yang memegang perjanjian dengan umat-Nya, yang juga telah membuktikan penyertaan-Nya dalam kehidupan Daud sendiri. Daud pun bertindak. Melalui keahliannya yang sederhana, ia membinasakan Goliat dan mengalahkan pasukan Filistin.

Saat berhadapan dengan monster dan raksasa persoalan, janganlah kita terpaku pada masalah lalu diliputi ketakutan dan keputusasaan. Sebaliknya, mari berfokus pada Tuhan dan kuasa-Nya. Andalkanlah Dia. Maka kita akan mampu mengatasinya. Dialah yang memampukan kita menjadi pemenang atas berbagai persoalan. --HT/www.renunganharian.net
   
SAAT PANDANGAN KITA TERTUJU KEPADA TUHAN SERTA MENGANDALKAN DIA, KITA AKAN SANGGUP MENGHADAPI BERBAGAI KESULITAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/08/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+SAMUEL+17:1-26

1 SAMUEL 17:1-26

 1  Orang Filistin mengumpulkan tentaranya untuk berperang; mereka berkumpul di Sokho yang di tanah Yehuda dan berkemah antara Sokho dan Azeka di Efes-Damim.
 2  Saul dan orang-orang Israel juga berkumpul dan berkemah di Lembah Tarbantin; mereka mengatur barisan perangnya berhadapan dengan orang Filistin.
 3  Orang Filistin berdiri di bukit sebelah sini dan orang Israel berdiri di bukit sebelah sana, dan lembah ada di antara mereka.
 4  Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat, dari Gat. Tingginya enam hasta sejengkal.
 5  Ketopong tembaga ada di kepalanya, dan ia memakai baju zirah yang bersisik; berat baju zirah ini lima ribu syikal tembaga.
 6  Dia memakai penutup kaki dari tembaga, dan di bahunya ia memanggul lembing tembaga.
 7  Gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun, dan mata tombaknya itu enam ratus syikal besi beratnya. Dan seorang pembawa perisai berjalan di depannya.
 8  Ia berdiri dan berseru kepada barisan Israel, katanya kepada mereka: "Mengapa kamu keluar untuk mengatur barisan perangmu? Bukankah aku seorang Filistin dan kamu adalah hamba Saul? Pilihlah bagimu seorang, dan biarlah ia turun mendapatkan daku.
 9  Jika ia dapat berperang melawan aku dan mengalahkan aku, maka kami akan menjadi hambamu; tetapi jika aku dapat mengungguli dia dan mengalahkannya, maka kamu akan menjadi hamba kami dan takluk kepada kami."
10  Pula kata orang Filistin itu: "Aku menantang hari ini barisan Israel; berikanlah kepadaku seorang, supaya kami berperang seorang lawan seorang."
11  Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan.
12  Daud adalah anak seorang dari Efrata, dari Betlehem-Yehuda, yang bernama Isai. Isai mempunyai delapan anak laki-laki. Pada zaman Saul orang itu telah tua dan lanjut usianya.
13  Ketiga anak Isai yang besar-besar telah pergi berperang mengikuti Saul; nama ketiga anaknya yang pergi berperang itu ialah Eliab, anak sulung, anak yang kedua ialah Abinadab, dan anak yang ketiga adalah Syama.
14  Daudlah yang bungsu. Jadi ketiga anak yang besar-besar itu pergi mengikuti Saul.
15  Tetapi Daud selalu pulang dari pada Saul untuk menggembalakan domba ayahnya di Betlehem.
16  Orang Filistin itu maju mendekat pada pagi hari dan pada petang hari. Demikianlah ia tampil ke depan empat puluh hari lamanya.
17  Isai berkata kepada Daud, anaknya: "Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu.
18  Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu selamat dan bawalah pulang suatu tanda dari mereka.
19  Saul dan mereka itu dan semua orang Israel ada di Lembah Tarbantin tengah berperang melawan orang Filistin."
20  Lalu Daud bangun pagi-pagi, ditinggalkannyalah kambing dombanya pada seorang penjaga, lalu mengangkat muatan dan pergi, seperti yang diperintahkan Isai kepadanya. Sampailah ia ke perkemahan, ketika tentara keluar untuk mengatur barisannya dan mengangkat sorak perang.
21  Orang Israel dan orang Filistin itu mengatur barisannya, barisan berhadapan dengan barisan.
22  Lalu Daud menurunkan barang-barangnya dan meninggalkannya di tangan penjaga barang-barang tentara. Berlari-larilah Daud ke tempat barisan; sesampai di sana, bertanyalah ia kepada kakak-kakaknya apakah mereka selamat.
23  Sedang ia berbicara dengan mereka, tampillah maju pendekar itu. Namanya Goliat, orang Filistin dari Gat, dari barisan orang Filistin. Ia mengucapkan kata-kata yang tadi juga, dan Daud mendengarnya.
24  Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari padanya dengan sangat ketakutan.
25  Berkatalah orang-orang Israel itu: "Sudahkah kamu lihat orang yang maju itu? Sesungguhnya ia maju untuk mencemoohkan orang Israel! Orang yang mengalahkan dia akan dianugerahi raja kekayaan yang besar, raja akan memberikan anaknya yang perempuan kepadanya dan kaum keluarganya akan dibebaskannya dari pajak di Israel."
26  Lalu berkatalah Daud kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya: "Apakah yang akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan orang Filistin itu dan yang menghindarkan cemooh dari Israel? Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah yang hidup?"

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+18-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+18-22

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar