e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 21 Juni 2025
Bacaan : 1 KORINTUS 13
Setahun: Mazmur 40-45
Nats: Ketika aku kanak-kanak, aku berbicara seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. (1 Korintus 13:11)
Renungan:
BERUBAH MENJADI DEWASA
Kamu harus berubah. Tiga kata singkat ini sepertinya mudah ketika disampaikan bagi orang lain, tetapi belum tentu dapat diterima dengan baik ketika orang lain berkata kepada kita. "Saya itu orangnya ya begini, tidak usah disuruh berubah!" ucap sebagian orang ketika ada yang menasihati agar dirinya berubah. Saya pun menyadari akan hal ini, di mana saya terkadang bergumul untuk sekadar menerima nasihat atau masukan yang pada intinya mengharapkan adanya perubahan dari diri saya.
Menjalani hidup pada usia 40-an tahun memberi saya cukup waktu untuk melihat adanya orang yang berusia dewasa, tetapi masih berperilaku seperti anak-anak, yang mudah marah, cepat mengambek, iri hati, dan nadanya meninggi ketika diberi masukan. Mereka seolah-olah lupa bahwa seiring berjalannya waktu, setiap orang perlu beradaptasi dan berubah mengikuti pertambahan usianya, di mana secara karakter dan mental seharusnya lebih dewasa daripada lima atau sepuluh tahun sebelumnya. Dalam hal merespons kebutuhan untuk berubah, memang banyaknya usia tak menjamin adanya kedewasaan untuk dapat memahami pentingnya perubahan itu.
Memang tidak mudah untuk berubah. Tak jarang orang perlu dipaksa oleh keadaan sebelum mulai berubah, meskipun tampaknya sedikit terlambat. Tak hanya secara jasmani atau dalam hal karakter, perubahan ke arah kedewasaan rohani juga perlu didorong oleh semangat yang sama, yakni kesadaran untuk berubah demi menjadi pribadi yang lebih baik. Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda merespons perubahan dengan positif? --GHJ/www.renunganharian.net
CIRI KEDEWASAAN HIDUP ADALAH KESADARAN BAHWA SETIAP ORANG PERLU BERUBAH UNTUK MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/06/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+KORINTUS+13
1 KORINTUS 13
1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+40-45
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+40-45
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 21 Juni 2025
Bacaan : 1 KORINTUS 13
Setahun: Mazmur 40-45
Nats: Ketika aku kanak-kanak, aku berbicara seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. (1 Korintus 13:11)
Renungan:
BERUBAH MENJADI DEWASA
Kamu harus berubah. Tiga kata singkat ini sepertinya mudah ketika disampaikan bagi orang lain, tetapi belum tentu dapat diterima dengan baik ketika orang lain berkata kepada kita. "Saya itu orangnya ya begini, tidak usah disuruh berubah!" ucap sebagian orang ketika ada yang menasihati agar dirinya berubah. Saya pun menyadari akan hal ini, di mana saya terkadang bergumul untuk sekadar menerima nasihat atau masukan yang pada intinya mengharapkan adanya perubahan dari diri saya.
Menjalani hidup pada usia 40-an tahun memberi saya cukup waktu untuk melihat adanya orang yang berusia dewasa, tetapi masih berperilaku seperti anak-anak, yang mudah marah, cepat mengambek, iri hati, dan nadanya meninggi ketika diberi masukan. Mereka seolah-olah lupa bahwa seiring berjalannya waktu, setiap orang perlu beradaptasi dan berubah mengikuti pertambahan usianya, di mana secara karakter dan mental seharusnya lebih dewasa daripada lima atau sepuluh tahun sebelumnya. Dalam hal merespons kebutuhan untuk berubah, memang banyaknya usia tak menjamin adanya kedewasaan untuk dapat memahami pentingnya perubahan itu.
Memang tidak mudah untuk berubah. Tak jarang orang perlu dipaksa oleh keadaan sebelum mulai berubah, meskipun tampaknya sedikit terlambat. Tak hanya secara jasmani atau dalam hal karakter, perubahan ke arah kedewasaan rohani juga perlu didorong oleh semangat yang sama, yakni kesadaran untuk berubah demi menjadi pribadi yang lebih baik. Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda merespons perubahan dengan positif? --GHJ/www.renunganharian.net
CIRI KEDEWASAAN HIDUP ADALAH KESADARAN BAHWA SETIAP ORANG PERLU BERUBAH UNTUK MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/06/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+KORINTUS+13
1 KORINTUS 13
1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+40-45
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+40-45
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar