e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 22 Mei 2025
Ayat SH: Bilangan 21:10-20
Judul: Lagu Perjalanan Hidup
Saat menjadi pendamping anak-anak sekolah yang berdarmawisata, ada kalanya kita melihat mereka mengisi waktu perjalanan dengan menyanyikan lagu-lagu yang riang gembira. Mereka mungkin melagukan dengan berbalasan, atau hanya mendengarkan beberapa orang yang bersuara merdu melagukan senandung mereka. Lagu dapat menjadi ungkapan isi hati ataupun perenungan kita.
Dalam Bilangan 21:10-20, kita membaca tentang perjalanan bangsa Israel dari kota-kota di sekitar gurun menuju ke tanah Moab. Salah satu tempat perhentian mereka adalah sumur Be'er, di mana mereka diingatkan kembali kepada pemeliharaan Allah yang menyediakan air untuk mereka. Kenangan itu dicatat dalam bentuk lagu pujian kepada TUHAN yang menghadirkan air dalam perjalanan mereka di padang gurun. Menarik untuk dicermati bahwa lagu yang mereka nyanyikan berbicara tentang para raja dan bangsawan yang menggali sumur dengan tongkat kerajaan mereka, sementara bagi bangsa Israel sumur disediakan oleh TUHAN untuk mereka (16-18). Melalui lirik lagu itu, mereka diingatkan kepada Allah yang menyediakan kebutuhan mereka. Tongkat kerajaan bagi Israel adalah Allah sendiri!
Perikop ini mengajar kita tentang pentingnya ketekunan dan kepercayaan dalam perjalanan hidup kita. Meskipun bangsa Israel menghadapi banyak kesulitan, mereka terus melanjutkan perjalanan mereka dengan iman kepada Allah. Mereka mengalami berbagai tantangan, tetapi semua tantangan itu tidak menjauhkan mereka dari rencana Allah yang lebih besar. Maka kita diajar untuk senantiasa mengandalkan Allah dalam setiap langkah kita, dan menikmati pelbagai pergumulan dalam proses perjalanan kita, bukan hanya berfokus pada tujuan akhir.
Ketika menghadapi kesulitan, siapa yang menjadi andalan Anda? Setiap tantangan adalah kesempatan bertumbuh dan belajar, serta mencari pertolongan Allah. Inilah cara untuk mendapatkan kelegaan dan kekuatan baru di tengah perjalanan hidup, sembari terus berpegang pada iman dan harapan. [IBS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/05/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+21:10-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+21:10-20
Bilangan 21:10-20
10 Kemudian berangkatlah orang Israel, lalu berkemah di Obot.
11 Berangkatlah mereka dari Obot, lalu berkemah dekat reruntuhan di Abarim, di padang gurun yang di sebelah timur Moab.
12 Dari situ berangkatlah mereka, lalu berkemah di lembah Zered.
13 Dari situ berangkatlah mereka, lalu berkemah di seberang sungai Arnon yang di padang gurun dan yang keluar dari daerah orang Amori, sebab sungai Arnon ialah batas Moab, di antara orang Moab dan orang Amori.
14 Itulah sebabnya dikatakan dalam kitab peperangan TUHAN: "Waheb di Sufa dan lembah-lembah ke sungai Arnon,
15 dan lereng lembah-lembah; lereng itu terbentang ke tempat di mana terletak kota Ar, dan bersandar pada batas daerah Moab."
16 Dari sana mereka ke Beer. Inilah sumur di mana TUHAN berfirman kepada Musa: "Kumpulkanlah bangsa itu, maka Aku akan memberikan air kepada mereka."
17 Pada waktu itu orang Israel menyanyikan nyanyian ini: "Berbual-buallah, hai sumur! Mari kita bernyanyi-nyanyi berbalas-balasan karena sumur yang digali oleh raja-raja,
18 yang dikorek oleh kaum bangsawan di antara bangsa itu dengan tongkat-tongkat kerajaan, dengan tongkat-tongkat mereka." Dan dari padang gurun mereka ke Matana;
19 dari Matana ke Nahaliel; dari Nahaliel ke Bamot;
20 dari Bamot ke lembah yang di daerah Moab, dekat puncak gunung Pisga yang menghadap Padang Belantara.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 22 Mei 2025
Ayat SH: Bilangan 21:10-20
Judul: Lagu Perjalanan Hidup
Saat menjadi pendamping anak-anak sekolah yang berdarmawisata, ada kalanya kita melihat mereka mengisi waktu perjalanan dengan menyanyikan lagu-lagu yang riang gembira. Mereka mungkin melagukan dengan berbalasan, atau hanya mendengarkan beberapa orang yang bersuara merdu melagukan senandung mereka. Lagu dapat menjadi ungkapan isi hati ataupun perenungan kita.
Dalam Bilangan 21:10-20, kita membaca tentang perjalanan bangsa Israel dari kota-kota di sekitar gurun menuju ke tanah Moab. Salah satu tempat perhentian mereka adalah sumur Be'er, di mana mereka diingatkan kembali kepada pemeliharaan Allah yang menyediakan air untuk mereka. Kenangan itu dicatat dalam bentuk lagu pujian kepada TUHAN yang menghadirkan air dalam perjalanan mereka di padang gurun. Menarik untuk dicermati bahwa lagu yang mereka nyanyikan berbicara tentang para raja dan bangsawan yang menggali sumur dengan tongkat kerajaan mereka, sementara bagi bangsa Israel sumur disediakan oleh TUHAN untuk mereka (16-18). Melalui lirik lagu itu, mereka diingatkan kepada Allah yang menyediakan kebutuhan mereka. Tongkat kerajaan bagi Israel adalah Allah sendiri!
Perikop ini mengajar kita tentang pentingnya ketekunan dan kepercayaan dalam perjalanan hidup kita. Meskipun bangsa Israel menghadapi banyak kesulitan, mereka terus melanjutkan perjalanan mereka dengan iman kepada Allah. Mereka mengalami berbagai tantangan, tetapi semua tantangan itu tidak menjauhkan mereka dari rencana Allah yang lebih besar. Maka kita diajar untuk senantiasa mengandalkan Allah dalam setiap langkah kita, dan menikmati pelbagai pergumulan dalam proses perjalanan kita, bukan hanya berfokus pada tujuan akhir.
Ketika menghadapi kesulitan, siapa yang menjadi andalan Anda? Setiap tantangan adalah kesempatan bertumbuh dan belajar, serta mencari pertolongan Allah. Inilah cara untuk mendapatkan kelegaan dan kekuatan baru di tengah perjalanan hidup, sembari terus berpegang pada iman dan harapan. [IBS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/05/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+21:10-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+21:10-20
Bilangan 21:10-20
10 Kemudian berangkatlah orang Israel, lalu berkemah di Obot.
11 Berangkatlah mereka dari Obot, lalu berkemah dekat reruntuhan di Abarim, di padang gurun yang di sebelah timur Moab.
12 Dari situ berangkatlah mereka, lalu berkemah di lembah Zered.
13 Dari situ berangkatlah mereka, lalu berkemah di seberang sungai Arnon yang di padang gurun dan yang keluar dari daerah orang Amori, sebab sungai Arnon ialah batas Moab, di antara orang Moab dan orang Amori.
14 Itulah sebabnya dikatakan dalam kitab peperangan TUHAN: "Waheb di Sufa dan lembah-lembah ke sungai Arnon,
15 dan lereng lembah-lembah; lereng itu terbentang ke tempat di mana terletak kota Ar, dan bersandar pada batas daerah Moab."
16 Dari sana mereka ke Beer. Inilah sumur di mana TUHAN berfirman kepada Musa: "Kumpulkanlah bangsa itu, maka Aku akan memberikan air kepada mereka."
17 Pada waktu itu orang Israel menyanyikan nyanyian ini: "Berbual-buallah, hai sumur! Mari kita bernyanyi-nyanyi berbalas-balasan karena sumur yang digali oleh raja-raja,
18 yang dikorek oleh kaum bangsawan di antara bangsa itu dengan tongkat-tongkat kerajaan, dengan tongkat-tongkat mereka." Dan dari padang gurun mereka ke Matana;
19 dari Matana ke Nahaliel; dari Nahaliel ke Bamot;
20 dari Bamot ke lembah yang di daerah Moab, dekat puncak gunung Pisga yang menghadap Padang Belantara.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar