e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 8 April 2025
Ayat SH: Imamat 25:8-22
Judul: Menguduskan Tahun Kelima Puluh
Ada apa dengan tahun kelima puluh? Kepada Bangsa Israel, TUHAN melanjutkan perintah-Nya agar menghitung tujuh tahun Sabat, artinya tujuh kali tujuh tahun, yakni 49 tahun (8). Memasuki tahun kelima puluh, bulan ketujuh tanggal sepuluh, bangsa Israel memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana (9). Tahun kelima puluh adalah tahun perdamaian. Disebut juga tahun Yobel atau tahun pembebasan. Dalam tahun ini bangsa Israel pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya (10). Mereka tidak boleh menabur dan menuai. Tidak boleh merugikan satu sama lain.
Menguduskan tahun kelima puluh bukan sekadar perayaan dengan meniup sangkakala, tetapi perayaan yang dihidupi dengan tindakan nyata. Pertama, semua budak harus dibebaskan. Seperti tuannya, mereka juga kembali ke tanah milik kaumnya.
Kedua, semua harta warisan yang dijual, harus dikembalikan kepada keluarga yang semula. Jadi tanah warisan tidak boleh bergeser kepada kaum yang lain. Ketika tanah itu dibeli, harus sesuai dengan tahun Yobel.
Makin besar jumlah tahun itu, makin besar pembeliannya; sebaliknya, makin dekat ke tahun Yobel, makin kecil pembeliannya (16). Jadi, ada konsep keadilan, tidak ada satu pun yang dirugikan.
Ketiga, tanah tidak boleh digarap, tidak boleh ditanami, dan tidak boleh dituai. Hasil tanah pada tahun kelima puluh adalah hak orang lemah. Mereka berhak hidup dari tanah umat.
Ada janji Allah kepada umat-Nya, bahwa siapa yang melakukan ketetapan Allah dan berpegang pada peraturan Nya akan diam dengan aman dan tenteram. Allah akan memelihara dan mencukupkan keperluan mereka. Allah juga memberkati segala usaha umat Nya tiga kali lipat. Hal itu terlihat saat umat tidak bekerja di tahun ketujuh, tetapi kebutuhan mereka tercukupi. Demikian juga saat tahun kedelapan mereka mulai menabur dan belum beroleh hasil. Berkat Allah masih cukup sampai tahun kedelapan. Pada tahun kesembilan mulailah mereka menuai dan menikmati hasil. Mari kita respons bacaan hari ini dengan percaya dan taat melakukan firman Allah! [NRG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/04/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+25:8-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+25:8-22
Imamat 25:8-22
8 Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun; sehingga masa tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun.
9 Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu.
10 Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya.
11 Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya.
12 Karena tahun itu adalah tahun Yobel, haruslah itu kudus bagimu; hasil tahun itu yang hendak kamu makan harus diambil dari ladang.
13 Dalam tahun Yobel itu kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya.
14 Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.
15 Apabila engkau membeli dari sesamamu haruslah menurut jumlah tahun sesudah tahun Yobel, dan apabila ia menjual kepadamu haruslah menurut jumlah tahun panen.
16 Makin besar jumlah tahun itu, makin besarlah pembeliannya, dan makin kecil jumlah tahun itu, makin kecillah pembeliannya, karena jumlah panenlah yang dijualnya kepadamu.
17 Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
18 Demikianlah kamu harus melakukan ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-Ku serta melakukannya, maka kamu akan diam di tanahmu dengan aman tenteram.
19 Tanah itu akan memberi hasilnya, dan kamu akan makan sampai kenyang dan diam di sana dengan aman tenteram.
20 Apabila kamu bertanya: Apakah yang akan kami makan dalam tahun yang ketujuh itu, bukankah kami tidak boleh menabur dan tidak boleh mengumpulkan hasil tanah kami?
21 Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu dalam tahun yang keenam, supaya diberinya hasil untuk tiga tahun.
22 Dalam tahun yang kedelapan kamu akan menabur, tetapi kamu akan makan dari hasil yang lama sampai kepada tahun yang kesembilan, sampai masuk hasilnya, kamu akan memakan yang lama."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 8 April 2025
Ayat SH: Imamat 25:8-22
Judul: Menguduskan Tahun Kelima Puluh
Ada apa dengan tahun kelima puluh? Kepada Bangsa Israel, TUHAN melanjutkan perintah-Nya agar menghitung tujuh tahun Sabat, artinya tujuh kali tujuh tahun, yakni 49 tahun (8). Memasuki tahun kelima puluh, bulan ketujuh tanggal sepuluh, bangsa Israel memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana (9). Tahun kelima puluh adalah tahun perdamaian. Disebut juga tahun Yobel atau tahun pembebasan. Dalam tahun ini bangsa Israel pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya (10). Mereka tidak boleh menabur dan menuai. Tidak boleh merugikan satu sama lain.
Menguduskan tahun kelima puluh bukan sekadar perayaan dengan meniup sangkakala, tetapi perayaan yang dihidupi dengan tindakan nyata. Pertama, semua budak harus dibebaskan. Seperti tuannya, mereka juga kembali ke tanah milik kaumnya.
Kedua, semua harta warisan yang dijual, harus dikembalikan kepada keluarga yang semula. Jadi tanah warisan tidak boleh bergeser kepada kaum yang lain. Ketika tanah itu dibeli, harus sesuai dengan tahun Yobel.
Makin besar jumlah tahun itu, makin besar pembeliannya; sebaliknya, makin dekat ke tahun Yobel, makin kecil pembeliannya (16). Jadi, ada konsep keadilan, tidak ada satu pun yang dirugikan.
Ketiga, tanah tidak boleh digarap, tidak boleh ditanami, dan tidak boleh dituai. Hasil tanah pada tahun kelima puluh adalah hak orang lemah. Mereka berhak hidup dari tanah umat.
Ada janji Allah kepada umat-Nya, bahwa siapa yang melakukan ketetapan Allah dan berpegang pada peraturan Nya akan diam dengan aman dan tenteram. Allah akan memelihara dan mencukupkan keperluan mereka. Allah juga memberkati segala usaha umat Nya tiga kali lipat. Hal itu terlihat saat umat tidak bekerja di tahun ketujuh, tetapi kebutuhan mereka tercukupi. Demikian juga saat tahun kedelapan mereka mulai menabur dan belum beroleh hasil. Berkat Allah masih cukup sampai tahun kedelapan. Pada tahun kesembilan mulailah mereka menuai dan menikmati hasil. Mari kita respons bacaan hari ini dengan percaya dan taat melakukan firman Allah! [NRG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/04/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+25:8-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+25:8-22
Imamat 25:8-22
8 Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun; sehingga masa tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun.
9 Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu.
10 Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya.
11 Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya.
12 Karena tahun itu adalah tahun Yobel, haruslah itu kudus bagimu; hasil tahun itu yang hendak kamu makan harus diambil dari ladang.
13 Dalam tahun Yobel itu kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya.
14 Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.
15 Apabila engkau membeli dari sesamamu haruslah menurut jumlah tahun sesudah tahun Yobel, dan apabila ia menjual kepadamu haruslah menurut jumlah tahun panen.
16 Makin besar jumlah tahun itu, makin besarlah pembeliannya, dan makin kecil jumlah tahun itu, makin kecillah pembeliannya, karena jumlah panenlah yang dijualnya kepadamu.
17 Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
18 Demikianlah kamu harus melakukan ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-Ku serta melakukannya, maka kamu akan diam di tanahmu dengan aman tenteram.
19 Tanah itu akan memberi hasilnya, dan kamu akan makan sampai kenyang dan diam di sana dengan aman tenteram.
20 Apabila kamu bertanya: Apakah yang akan kami makan dalam tahun yang ketujuh itu, bukankah kami tidak boleh menabur dan tidak boleh mengumpulkan hasil tanah kami?
21 Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu dalam tahun yang keenam, supaya diberinya hasil untuk tiga tahun.
22 Dalam tahun yang kedelapan kamu akan menabur, tetapi kamu akan makan dari hasil yang lama sampai kepada tahun yang kesembilan, sampai masuk hasilnya, kamu akan memakan yang lama."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar