(e-SH) 27 April -- Bilangan 6 - Dikhususkan bagi Allah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 27 April 2025
Ayat SH: Bilangan 6

Judul: Dikhususkan bagi Allah

Menjadi nazir Allah itu mulia. Tuntutannya berat dan harus disiplin keras. Selain tidak boleh makan buah anggur atau minum anggur (3-4), rambutnya tidak dicukur (5), dan tidak boleh dekat-dekat, apalagi bersentuhan dengan mayat (6-7).

Bila periode kenazirannya tuntas, rambut nazir yang sudah panjang dipotong dan dibakar bersama hewan kurban yang ia sediakan (18). Rambut itu mewakili seluruh hidupnya yang dipersembahkan menjadi bau yang harum bagi Allah.

Yesus Kristus adalah Nazir dari segala nazir dalam sejarah manusia. Anak Domba Allah dikhususkan menjadi kurban penghapus dosa manusia. Hidup-Nya merupakan teladan yang tak bercacat cela.

Kesalehan-Nya memancarkan kasih. Ia berjanji tidak akan minum anggur sampai Kerajaan Allah digenapi (lih. Mat. 26:29). Namun, Ia berkenan menyediakan anggur bagi orang-orang yang berpesta (lih. Yoh. 2:7-9). Ia menyentuh mayat, tetapi untuk memberinya kehidupan (lih. Mrk. 5:41-42).

Kita adalah orang-orang yang dikhususkan bagi Allah di dalam Kristus Yesus. Ia telah menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib "untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat milik Nya sendiri" (lih. Tit. 2:14). Kita dipilih dan ditebus untuk menjadi saksi-Nya di bumi. Sepatutnyalah kita menjaga kenaziran kita seperti Kristus!

Kita harus berpantang terhadap segala keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup (bdk. 1Yoh. 2:16). Kita tidak boleh dekat dengan perbuatan-perbuatan daging (bdk. Gal. 5:19-21). Doa-doa dan perenungan kita harus dipersembahkan sebagai bau yang harum bagi Allah. Kita dapat memenuhi semua komitmen tersebut oleh kuasa dan pertolongan Roh Kudus.

Pernahkah kita gagal memenuhi komitmen hidup yang dikhususkan bagi Allah? Jika ya, akui dan bangkit kembali. Jangan kita terlalu keras menghukum diri sendiri! Seorang nazir pun tidak menghukum dirinya sendiri, bahkan ia dapat mencukur rambutnya dan mengulang hari kenazirannya dari nol (9, 12). Jika Allah tidak menghukum kita, mengapa kita menghukum diri sendiri? [PHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/04/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+6
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+6

Bilangan 6

 1  TUHAN berfirman kepada Musa:
 2  "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar khusus, yakni nazar orang nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi TUHAN,
 3  maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan, jangan meminum cuka anggur atau cuka minuman yang memabukkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah anggur, dan jangan memakan buah anggur, baik yang segar maupun yang kering.
 4  Selama waktu kenazirannya janganlah ia makan sesuatu apapun yang berasal dari pohon anggur, dari bijinya sampai kepada pucuk rantingnya.
 5  Selama waktu nazarnya sebagai orang nazir janganlah pisau cukur lalu di kepalanya; sampai genap waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, haruslah ia tetap kudus dan membiarkan rambutnya tumbuh panjang.
 6  Selama waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, janganlah ia dekat kepada mayat orang;
 7  bahkan apabila mati ayahnya ataupun ibunya, saudaranya laki-laki ataupun saudaranya perempuan, janganlah ia menajiskan dirinya kepada mereka, sebab tanda kenaziran bagi Allahnya ada di atas kepalanya.
 8  Selama waktu kenazirannya ia kudus bagi TUHAN.
 9  Tetapi apabila seseorang mati di dekatnya dengan sangat tiba-tiba, sehingga ia menajiskan rambut kenazirannya, maka haruslah ia mencukur rambutnya pada hari pentahirannya, yaitu pada hari yang ketujuh haruslah ia mencukurnya.
10  Pada hari yang kedelapan haruslah ia membawa dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati kepada imam, ke pintu Kemah Pertemuan.
11  Maka haruslah imam mengolah yang seekor menjadi korban penghapus dosa dan yang lain menjadi korban bakaran, dan mengadakan pendamaian bagi dia, oleh karena dia telah berdosa dengan berada dekat mayat. Pada hari itu juga ia harus menguduskan kepalanya
12  dan mengkhususkan waktu kenazirannya bagi TUHAN. Ia harus membawa seekor domba jantan berumur setahun menjadi korban penebus salah. Hari-hari yang sudah lewat dianggap batal, karena rambut kenazirannya telah menjadi najis.
13  Dan inilah hukum tentang seorang nazir. Apabila waktu kenazirannya genap, ia harus dibawa ke pintu Kemah Pertemuan,
14  dan ia harus mempersembahkan sebagai persembahannya kepada TUHAN seekor domba jantan berumur setahun yang tidak bercela untuk korban bakaran dan seekor domba betina berumur setahun yang tidak bercela untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan yang tidak bercela untuk korban keselamatan,
15  juga sebakul roti yang tidak beragi, yakni roti bundar dari tepung yang terbaik, yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi diolesi dengan minyak, serta dengan korban sajian dan korban-korban curahannya.
16  Lalu haruslah imam membawa semuanya itu ke hadapan TUHAN dan mengolah korban penghapus dosa dan korban bakarannya;
17  domba jantan itu haruslah diolahnya sebagai korban keselamatan bagi TUHAN, beserta sebakul roti yang tidak beragi itu; juga haruslah imam mengolah korban sajian dan korban curahannya.
18  Maka haruslah orang nazir itu mencukur rambut kenazirannya di depan pintu Kemah Pertemuan, lalu mengambil rambut kenazirannya itu dan melemparkannya ke dalam api yang di bawah korban keselamatan.
19  Imam haruslah mengambil paha depan domba jantan itu, sesudah dimasak, dan satu roti bundar yang tidak beragi dari dalam bakul, dengan satu roti tipis yang tidak beragi, lalu meletakkannya ke atas telapak tangan orang nazir itu, setelah orang ini mencukur rambut kenazirannya;
20  kemudian haruslah imam mengunjukkan semuanya itu ke hadapan TUHAN sebagai persembahan unjukan; semuanya itu menjadi bagian kudus bagi imam, beserta dada persembahan unjukan dan beserta paha persembahan khusus. Sesudah itu barulah boleh orang nazir itu minum anggur."
21  Itulah hukum tentang orang nazir yang menazarkan persembahannya kepada TUHAN berdasarkan kenazirannya, belum dihitung apa yang ia mampu mempersembahkan di samping itu. Sesuai dengan bunyi nazar yang diikrarkannya, demikianlah harus dilakukannya berdasarkan hukum tentang kenazirannya.
22  TUHAN berfirman kepada Musa:
23  "Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:
24  TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
25  TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
26  TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
27  Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar