(e-RH) 6 Maret -- YUNUS 4 - SCHADENFREUDE

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 6 Maret 2025
Bacaan : YUNUS 4
Setahun: Ulangan 21-23
Nats: Tetapi, hal itu membuat Yunus sangat gusar dan marah. (Yunus 4:1)

Renungan:

SCHADENFREUDE

Ada orang-orang yang merasa senang ketika melihat orang lain susah, serta merasa susah ketika melihat orang lain senang. Ilmu psikologi bahkan punya istilah khusus untuk perilaku ini, yakni schadenfreude. Sikap ini muncul karena adanya rasa iri di dalam hati. Itulah yang membuat kita tidak dapat bersimpati atau berempati terhadap orang lain.

Barangkali inilah yang dirasakan Yunus ketika Allah menyuruhnya ke Niniwe, musuh negeri Israel. Yunus diperintahkan untuk menyampaikan berita penghukuman kepada mereka. Namun, ia tidak mau penduduk Niniwe mendengar peringatan itu dengan harapan Allah benar-benar membinasakan mereka. Ia pun melarikan diri. Namun, Allah kembali memanggilnya serta mengampuni ketidaktaatannya. Sebaliknya, ia menjadi kesal dan marah ketika Allah juga mengampuni penduduk Niniwe. Ia iri terhadap kebaikan yang Allah nyatakan kepada mereka (ay. 2). Ia ingin mati karena penduduk Niniwe bertobat sehingga urung dimusnahkan (ay. 3).

Kita pasti senang memperoleh hal-hal yang baik. Diampuni ketika berdosa. Diberi kesempatan setelah gagal. Ditunjukkan kebaikan walau kita tak pantas menerimanya. Namun, jika kita menjadi iri, kesal, dan marah ketika justru orang-orang lain yang mengalami berbagai kebaikan itu, maka kita perlu memeriksa hati kita. Jangan sampai sifat iri itu semakin subur dan berkembang. Sebab Allah justru ingin kita bertumbuh di dalam kasih. Dan salah satu perwujudan kasih itu ialah mampu bersimpati terhadap situasi yang dialami orang lain, yakni bersedih dengan mereka yang bersedih, serta bersukacita dengan mereka yang bergembira (bdk. Rm. 12:15). --HT/www.renunganharian.net
   
BERSUKACITA SAAT MENYAKSIKAN ORANG LAIN MENGALAMI KEBAIKAN TUHAN PERTANDA KITA SEDANG BERTUMBUH DI DALAM KASIH-NYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/03/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YUNUS+4

YUNUS 4

 1  Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus, lalu marahlah ia.
 2  Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya.
 3  Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup."
 4  Tetapi firman TUHAN: "Layakkah engkau marah?"
 5  Yunus telah keluar meninggalkan kota itu dan tinggal di sebelah timurnya. Ia mendirikan di situ sebuah pondok dan ia duduk di bawah naungannya menantikan apa yang akan terjadi atas kota itu.
 6  Lalu atas penentuan TUHAN Allah tumbuhlah sebatang pohon jarak melampaui kepala Yunus untuk menaunginya, agar ia terhibur dari pada kekesalan hatinya. Yunus sangat bersukacita karena pohon jarak itu.
 7  Tetapi keesokan harinya, ketika fajar menyingsing, atas penentuan Allah datanglah seekor ulat, yang menggerek pohon jarak itu, sehingga layu.
 8  Segera sesudah matahari terbit, maka atas penentuan Allah bertiuplah angin timur yang panas terik, sehingga sinar matahari menyakiti kepala Yunus, lalu rebahlah ia lesu dan berharap supaya mati, katanya: "Lebih baiklah aku mati dari pada hidup."
 9  Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" Jawabnya: "Selayaknyalah aku marah sampai mati."
10  Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikitpun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula.
11  Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+21-23
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+21-23

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar